Panduan Public Relations (PR) untuk UMKM

starting PR for small business

UMKM memainkan peran yang vital dalam perekonomian. Namun sayangnya, banyak UMKM yang menghadapi tantangan besar untuk meningkatkan visibilitas di pasar.

Nah, di sinilah peran PR untuk UMKM menjadi sangat penting. PR bukan hanya diperuntukkan untuk perusahaan besar, tetapi juga alat yang sangat efektif bagi UMKM untuk berkembang dan bertahan di tengah persaingan.

Artikel ini akan memaparkan secara lengkap mengenai pentingnya PR untuk UMKM serta beberapa tips aktivasinya. Yuk, simak!

Pengenalan PR untuk UMKM

Public Relations (PR) adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan menjaga citra positif sebuah bisnis di mata publik.

PR melibatkan komunikasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk konsumen, media, dan komunitas, untuk membangun pemahaman dan hubungan yang positif.

Dalam konteks UMKM, PR bisa menjadi alat yang sangat berpengaruh karena dapat meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan reputasi bisnis tanpa memerlukan biaya besar seperti iklan.

Aktivitas PR untuk UMKM tentunya berbeda dari korporasi besar, terutama karena keterbatasan anggaran dan sumber daya yang dimiliki.

Beberapa aktivitas PR yang relevan dan efektif untuk UMKM antara lain menjalin hubungan dengan media lokal yang relevan, mengadakan acara kecil di lingkungan sekitar, hingga manajemen ulasan dan testimoni pelanggan.

Manfaat PR untuk UMKM

Di tengah persaingan bisnis yang kian ketat, membangun hubungan baik dengan publik adalah kunci untuk mendapatkan perhatian lebih dari konsumen.

Nah, dengan aktivasi PR yang tepat, bisnismu akan lebih dikenal dan dipercaya. Berikut beberapa manfaat PR, utamanya bagi UMKM:

1. Efisiensi Budget

Marketing, terutama dalam bentuk iklan berbayar, sering membutuhkan anggaran besar untuk mencapai hasil signifikan.

Sebaliknya, PR bisa dilakukan dengan biaya lebih rendah karena berfokus pada earned media, yaitu eksposur yang didapatkan secara organik melalui liputan media, ulasan, atau kolaborasi dengan influencer mikro.

Jadi, bagi UMKM atau bisnis yang umumnya memiliki anggaran terbatas, PR adalah pilihan yang lebih efisien dengan anggaran.

2. Meningkatkan Visibilitas Bisnis

Sebuah bisnis yang baru berdiri tentunya harus berusaha lebih keras agar produk atau layanan yang ditawarkan bisa dikenal oleh target audiens, bahkan pasar yang lebih luas.

Nah, PR dapat membantu meningkatkan visibilitas bisnis melalui berbagai cara, seperti memperoleh liputan media terkemuka atau berkolaborasi dengan influencer yang relevan.

Misalnya, bisnismu diliput oleh sebuah media terkemuka yang isinya menyoroti keunikan brand. Dengan begitu, audiens baru akan lebih cepat mengenal dan mengingat tentang bisnismu tersebut.

Jadi secara sederhana, melakukan aktivasi kegiatan PR dapat memudahkan bisnismu untuk bisa “tampil” dan dikenal secara luas.

3. Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan Konsumen

Umumnya, konsumen akan lebih mempercayai bisnis yang sudah pernah dimuat di media massa daripada dari iklan.

Jadi, PR memungkinkan bisnismu untuk membangun citra positif ini dengan bantuan pihak ketiga yang netral, yaitu media.

Ketika bisnis yang kamu miliki memperoleh liputan atau dukungan dari pihak yang tepercaya, hal ini akan memperkuat persepsi positif di mata konsumen.

4. Mengelola Reputasi di Masa Krisis

Tidak ada bisnis yang bebas dari rintangan atau krisis yang menerpa. Nah, PR dapat membantumu untuk mempersiapkan strategi komunikasi yang tepat untuk menghadapi situasi sulit seperti krisis.

Misalnya, jika ada keluhan dari pelanggan yang muncul di media sosial, respons yang cepat dan transparan dari tim PR dapat membantu mengendalikan situasi krisis serta menunjukkan profesionalisme bisnis.

Dengan pengelolaan komunikasi dan reputasi yang tepat, bisnismu pun tetap akan dipandang positif meski menghadapi situasi krisis.

Tips Aktivasi PR untuk UMKM

Untuk memulai aktivasi PR, berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

1. Pahami Audiens & Bangun Narasi Brand yang Kuat

Untuk memulai aktivasi program PR, kamu perlu memahami terlebih dahulu siapa audiens yang ingin dituju. Definisikan aspek demografi dan psikografinya.

Demografi mencakup faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi, dan pekerjaan, yang membantu menentukan siapa yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan bisnis.

Kemudian, aspek psikografi lebih merujuk kepada minat, nilai, gaya hidup, serta kepribadian audiens. Ini memungkinkanmu untuk bisa mengetahui bagaimana harus berinteraksi dengan mereka.

Setelah mengetahui siapa audiens yang ingin dituju, langkah selanjutnya adalah membangun narasi brand yang kuat dan autentik.

Narasi ini harus mencerminkan nilai dan misi bisnis, bukan sekadar fokus pada produk. Sebab, audiens lebih tertarik pada narasi yang memiliki misi besar dan relevan dengan kehidupan mereka.

Misalnya, bisnismu menawarkan produk kesehatan untuk area kewanitaan dengan misi pemberdayaan perempuan.

Nah, kamu bisa menyampaikan cerita tentang bagaimana produk tersebut berkontribusi pada pemberdayaan perempuan, seperti bagaimana produk tersebut dibuat dengan melibatkan perempuan dalam setiap tahap produksi.

Selain itu, di momen spesial seperti Hari Kartini atau Hari Perempuan Internasional, kamu bisa menyelenggarakan kampanye PR untuk mengedukasi perempuan agar lebih peduli terhadap kesehatan diri.

Dengan kata lain, ini bukan hanya tentang menjual, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional dengan audiens.

2. Jalin Hubungan dengan Media Lokal

Membangun hubungan dengan media merupakan hal yang krusial untuk dilakukan bisnis, baik itu bisnis besar maupun UMKM.

Namun, menjalin hubungan dengan media bukanlah hal yang instan, terutama untuk UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya.

Oleh karena itu, kamu bisa memulainya secara perlahan, seperti mengundang mereka di acara peluncuran produk atau mengadakan media visit.

Kamu juga bisa mengapresiasi tulisan mereka di media sosial atau memberikan komentar positif di artikel yang relevan dengan industri.

Ini bisa menjadi cara yang lebih informal dan efektif untuk memulai percakapan, sebelum akhirnya kamu mengirimkan media pitch atau press release yang lebih formal.

Penting juga untuk menyiapkan materi pers yang mudah diakses jurnalis. Buat media kit sederhana yang berisi foto produk berkualitas, profil singkat tentang bisnis, dan informasi kontak yang jelas.

Seiring waktu, hubungan ini bisa berkembang menjadi peluang liputan dari media yang menguntungkan bagi bisnis kamu.

3. Jadikan Media Sosial sebagai Alat PR yang Powerful

Media sosial bisa menjadi alat PR yang sangat efektif untuk UMKM, terutama dalam meningkatkan brand awareness dan engagement dengan audiens.

Nah, untuk memulainya, kamu perlu memilih platform media sosial yang tepat berdasarkan target audiens bisnismu.

Misalnya, jika audiens utamanya adalah generasi muda atau profesional, platform seperti Instagram, TikTok, atau LinkedIn bisa sangat efektif.

Instagram dan TikTok cocok untuk bisnis yang ingin menampilkan produk secara visual dan mengandalkan video atau gambar menarik.

Sementara itu, platform LinkedIn lebih cocok untuk model bisnis B2B atau yang ingin membangun kredibilitas profesional.

Jika audiens lebih luas dan beragam, misalnya dari mulai usia 20 hingga 50 tahun, Facebook dan Twitter bisa relevan untuk menjangkau berbagai demografis.

Selanjutnya, untuk meningkatkan engagement dengan audiens, kamu perlu menciptakan konten yang tidak hanya bersifat promosi, tetapi juga edukatif, inspiratif, atau menghibur.

Konten seperti tutorial, behind-the-scene, tips penggunaan, atau bahkan testimoni dari pelanggan juga dapat meningkatkan interaksi dengan audiens.

Jangan lupa untuk menggunakan elemen visual yang menarik seperti high-quality photo atau video singkat yang menggambarkan produk dengan cara yang unik dan relatable.

Selain itu, aktif berinteraksi dengan audiens seperti menjawab komentar atau melakukan polling melalui Insta Story juga penting untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan meningkatkan kepercayaan terhadap brand.

Ingin Aktivasi PR untuk UMKM? Serahkan pada BRIEFER!

Sebagai UMKM, mungkin kamu merasa kesulitan untuk mendapatkan perhatian media atau membangun hubungan yang kuat dengan audiens, entah itu karena keterbatasan anggaran atau kurangnya pengalaman.

Namun, tidak perlu khawatir, serahkan saja pada BRIEFER! Kami menawarkan solusi PR yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, memberikan layanan yang lebih terjangkau, fleksibel, dan efisien.

Dengan BRIEFER, kamu bisa mendapatkan dukungan dalam merancang strategi PR yang efektif, mulai dari menulis press release, membangun hubungan dengan media, hingga menciptakan konten yang relevan dan menarik.

Tunggu apalagi? Yuk, hubungi BRIEFER melalui email hello@briefer.id atau kunjungi website resmi BRIEFER sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *