Dalam dunia PR writing, terdapat publikasi yang bernama fact sheet. Pernahkah kamu mendengar salah satu jenis publikasi PR tersebut?
Publikasi jenis ini merupakan salah satu alat yang dapat membantu mengenalkan informasi tentang perusahaan kepada publik di samping press release.
Pernasaran tentang apa itu factsheet? Artikel ini akan membantu menjelaskannya secara lengkap untukmu. Yuk, simak sampai habis!
Apa itu Fact Sheet?
Fact sheet adalah dokumen singkat, biasanya hanya sepanjang satu halaman, yang berisi tentang informasi mengenai produk atau layanan perusahaan.
Sesuai namanya yaitu ‘lembaran fakta’, factsheet tentunya harus berisi fakta, tidak lebih. Lembaran ini dirancang untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada media, stakeholders, serta publik.
Lembaran fakta tak harus berisi tulisan. Kamu bisa mengisinya dengan gambar atau bagan yang dapat turut mendukung informasi yang disampaikan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lembaran ini biasanya hanya sepanjang satu halaman, terkadang dicetak pada kedua sisi.
Manfaat Fact Sheet
Lembaran fakta yang dibuat oleh perusahaan dapat memberikan sejumlah manfaat, di antaranya yaitu:
1. Membantu Menyediakan Informasi
Adanya lembaran fakta membantu perusahaan dalam menyajikan informasi tentang layanan atau produknya secara to-the-point, jelas, dan mudah dipahami.
Selain itu, adanya lembaran ini juga memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan pesan secara konsisten dan tepat sasaran, yang pada gilirannya akan memperkuat citra perusahaan.
2. Menjadi Sumber Referensi Terpercaya bagi Pihak Eksternal
Informasi yang ada di dalam lembaran fakta tentunya telah melalui proses verifikasi dan validasi dari pihak internal perusahaan.
Oleh karena itu, lembaran ini dapat menjadi sumber data yang akurat dan terpercaya apabila pihak eksternal, seperti publik, media, serta stakeholders, ingin mencari informasi tentang produk atau layanan perusahaan.
3. Membantu Meningkatkan Citra Perusahaan
Adanya lembaran fakta juga dapat membantu memperkuat branding dan reputasi perusahaan di mata publik dengan penyediaan informasi yang positif dan relevan.
Karakteristik Fact Sheet
Terdapat sejumlah karakteristik factsheet yang perlu kamu perhatikan dalam membuatnya, yaitu:
- Menggunakan fakta dan angka
- Karena digunakan sebagai referensi atau panduan bagi pihak eksternal perusahaan, maka isi yang disampaikan tidak boleh terlalu panjang
- Harus dirancang agar mudah dibaca dengan spasi yang tidak terlalu dekat
- Untuk memudahkan pembaca, isinya dapat dipaparkan dalam bentuk point-point
- Kerap kali dianggap sebagai dokumen standar dalam praktik PR perusahaan, sehingga perlu diperbarui secara berkala agar isinya tetap akurat dan relevan
Contoh Fact Sheet
Jika kamu masih bingung bagaimana bentuk dari lembaran fakta, berikut contoh-contoh yang dapat dijadikan referensi.
1. Contoh Factsheet Perusahaan Indonesia
Gambar di atas merupakan contoh factsheet yang dibuat oleh perusahaan Gojek mengenai apa saja layanan yang diberikan dan dapat dinikmati konsumen.
2. Contoh Factsheet Perusahaan Luar Negeri
Gambar di atas merupakan contoh factsheet produk mobil listrik Nissan, yaitu Nissan LEAF dengan memaparkan apa saja keunggulan dari produk tersebut.
Cara Membuat Fact Sheet
Jika kamu tertarik untuk membuat lembaran fakta untuk perusahaan tetapi bingung mulai dari mana, berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan:
1. Lakukan Identifikasi Informasi Kunci
Hal pertama yang perlu kamu tentukan sebelum membuat lembaran fakta adalah tujuan dari pembuatannya, apakah untuk memperkenalkan produk, layanan, atau proyek tertentu?
Setelah menentukannya, kamu bisa mulai untuk mengumpulkan informasi kunci yang harus disertakan dalam lembaran fakta, seperti apa saja keunggulan produk, data pendukung, dan lain sebagainya.
Dalam tahap ini, penting untuk memprioritaskan mana informasi yang lebih relevan dan penting, serta paling dapat memengaruhi persepsi positif.
2. Rancang Informasi secara Terstruktur
Langkah kedua yang perlu kamu lakukan adalah menentukan struktur dan tata letak dokumen. Berkenaan dengan ini, kamu perlu menyusun informasi secara terstruktur dan logis.
Jadi, pastikan informasi yang kamu sampaikan tidak loncat-loncat dan membuat pembaca menjadi bingung mencerna maksud dari lembaran faktamu.
Dalam menyusun informasi, kamu juga bisa menggunakan poin-point agar apa yang disampaikan menjadi lebih mudah dicerna.
Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar bisa menjangkau seluruh kalangan.
3. Buat Desain yang Menarik dan Mudah Dibaca
Factsheet dengan desain yang menarik tentunya akan lebih menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, pilihlah desain yang unik tetapi tetap profesional dan mencerminkan identitas perusahaan.
Selain itu, tentukan juga warna dan font yang akan kamu gunakan. Pastikan warna, font, beserta ukurannya digunakan secara konsisten, serta sesuai dengan materi pemasaran lainnya di perusahaan.
Untuk memperindah lembaran fakta, kamu bisa tambahkan elemen visual seperti grafik, logo, atau gambar pendukung seperti contoh factsheet yang telah ditunjukkan di atas.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu factsheet, mulai dari pengertian, manfaat, karakteristik, contoh, hingga cara membuatnya.
Pada intinya, factsheet adalah lembaran fakta yang singkat berisi informasi tentang produk atau layanan perusahaan untuk ditunjukkan pada pihak eksternal.
Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu sudah memahami cara membuat factsheet? Jika belum, mungkin BRIEFER bisa membantu.
BRIEFER adalah platform kolaborasi di bidang komunikasi yang bisa membantumu dalam membuat artikel factsheet untuk perusahaan.
Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa kunjungi laman web BRIEFER atau hubungi kami melalui email hello@briefer.id, ya!
Baca juga: