Karakteristik Platform Media Sosial dari Facebook sampai TikTok

Dalam merancang strategi pemasaran digital yang tepat, penting untuk mengetahui karakteristik platform media sosial.

Mengapa kita perlu mengenal karakter platform media sosial? Karena meskipun secara sekilas terlihat fungsinya sama, tapi media sosial memiliki perbedaan karakteristik yang bisa menjadi pertimbangan untuk membangun brand atau bisnis.

Oleh karena itu, yuk simak uraian tentang karakteristik platform dari berbagai media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, YouTube, Twitter (X), hingga TikTok berikut!

1. Karakteristik Facebook (Meta)

Telah mengubah identitas menjadi Meta Platforms (Meta), awalnya Facebook dikenal sebagai platform berbasis ‘pertemanan’.

Dasar inilah yang akhirnya membuat Facebook melahirkan halaman komunitas-komunitas sehingga menjadi media sosial yang kuat akan basis komunitas.

Menurut dataindonesia.id, pengguna Facebook sebagian besarnya berusia 18-24 tahun, diikuti kelompok usia 25-34 tahun, dan yang terakhir 35-44 tahun.

Mulai beberapa tahun lalu, Facebook menambahkan fitur jual beli yang memungkinkan penggunanya memasarkan produknya secara lebih terarah.

Jadi, jika brand-mu ingin menyasar grup-grup tertentu, decision maker atau UMKM, maka Facebook bisa menjadi pilihan yang tepat

2. Karakteristik Instagram

Mayoritas pengguna Instagram adalah generasi millenial dan gen-Z yang gemar memproduksi konten foto atau video berestetika.

Instagram memang mengutamakan keindahan dalam setiap kontennya supaya mengingkatkan partisipasi (engagement) berupa likes dan komen dalam setiap unggahannya.

Tak hanya itu, Instagram juga menyediakan insight untuk membantumu mengetahui siapa audiens pengikutmu hingga jam posting terbaik menyesuaikan karakter pengikutmu.

Instagram sendiri memiliki fitur explore yang memungkinkan unggahan bisnismu untuk mendapatkan visibilitas bahkan dari akun yang bukan pengikutmu.

Apalagi, kehadiran reels membuat unggahan video dari akun bisnis lebih mudah dijangkau banyak orang dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, Instagram merupakan media sosial yang tepat dalam hal branding dan pemasaran untuk bisnismu dengan memanfaatkan konten visual, baik berupa foto maupun video.

Baca juga: Belajar Membuat Social Media Branding yang Tepat Dari Akun Instagram Ini!

3. Karakteristik YouTube

Sebagai platform video, investasi terhadap konten di youtube ini memang cukup besar. Kamu harus memikirkan baik-baik jenis konten yang menarik untuk diproduksi, naskah konten hingga kreativitas sehingga video kamu tampil stand out.

Riset menunjukkan bahwa Youtube memiliki jangkauan yang sama dengan televisi mengingat masyarakat Indonesia begitu sering mencari konten video menarik.

Karena mayoritas orang yang membuka YouTube ingin melihat video ber-storytelling dengan durasi yang panjang, kamu bisa memanfaatkannya untuk memberikan konten seputar tutorial dan edukasi.

4. Karakteristik X (Twitter)

Pengguna X (Twitter) sangatlah ekspresif dalam menyampaikan pesan secara singkat. Mengapa? Ini karena X hanya memiliki karakter huruf yang terbatas sehingga pengguna harus bisa membuat konten yang jelas tapi dapat menarik perhatian audiens.

Meskipun begitu, X sendiri memiliki fitur thread yang memungkinkan pengguna menulis banyak teks untuk kemudian dipenggal ke dalam beberapa twit.

Oleh karena itu, penting bagi brand untuk bisa menyajikan konten dengan opening yang menarik agar audiens bisa terus membacanya sampai selesai.

Menghasilkan konten menarik di Twitter memang tidak mudah. Paling nggak, Brand wajib keep update dengan tren Twitter. That’s how the idea comes from!

5. Karakteristik TikTok

TikTok merupakan platform video pendek dimana penggunanya bebas berimajinasi dan mengekspresikan ide secara bebas dalam bentuk video.

Mengapa TikTok jadi begitu menarik? Bisa jadi karena aplikasi video ini tak hanya menyediakan fitur efek khusus, tetapi juga melengkapi fiturnya dengan musik berbagai kategori dan live streaming.

Berbeda dengan YouTube yang lebih berfokus ke video panjang, TikTok lebih cenderung dipilih jika user ingin menonton video-video ringan di sela-sela kesibukan mereka.

Nggak cuma kalangan muda, tapi lanjut usia pun have fun dengan Tiktok. Jadi, kamu bisa memanfaatkannya untuk menyasar banyak kalangan.

Karena TikTok merupakan media sosial berbasis audio visual dengan durasi pendek, jadi penting bagi brand untuk menyajikan konten video yang menarik dalam waktu singkat.

Baca juga: Inilah Tren Media Sosial 2023!

Itulah dia penjelasan lengkap tentang karakteristik platform media sosial yang umum digunakan, mulai dari Facebook hingga TikTok.

Agar bisa lebih efektif, penting bagi bisnis untuk menyajikan konten yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing platform media sosial.

Nah, jika kamu tertarik membaca insight seputar strategi pemasaran, yuk baca artikel lainnya di web Stories from BRIEFER!