Membangun media relations yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas dan eksposur bisnis di mata publik.
Bagi banyak UMKM, pendekatan yang tepat dalam menjalin hubungan dengan media bisa menjadi tantangan tersendiri.
Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, hubungan yang kuat dengan media bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi pertumbuhan bisnis.
Artikel ini akan memberikan beberapa tips bagi bisnis kecil yang ingin membangun hubungan baik dengan media. Yuk, simak!
1. Kenali Media yang Tepat untuk Bisnismu
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali media yang tepat untuk bisnismu. Tidak semua media akan tertarik dengan cerita tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan, jadi penting untuk memahami media mana yang relevan dengan audiensmu.
Misalnya, jika kamu bergerak di bidang kuliner, media lifestyle atau food vloggers yang sering membahas tren makanan mungkin lebih tepat untuk dijadikan target.
Jika bisnis kamu bergerak di sektor teknologi, media yang berfokus pada teknologi atau inovasi seperti Kompas Tekno akan lebih sesuai.
Untuk memulai, lakukan riset tentang media yang sering meliput topik terkait dengan industri bisnismu. Setelah itu, buat daftar media dan jurnalis yang memiliki ketertarikan pada topik serupa, sehingga kamu bisa memulai pendekatan yang lebih terarah.
2. Bangun Relasi Personal dengan Jurnalis dan Editor
Setelah mengetahui media yang tepat, langkah berikutnya adalah membangun relasi personal dengan jurnalis dan editor.
Media relations bukan hanya tentang mengirimkan press release atau pitch ketika ada acara besar. Membangun hubungan yang lebih dekat dengan jurnalis dapat membuka peluang besar untuk mendapatkan liputan di masa depan.
Cobalah untuk menghubungi mereka secara langsung lewat email atau media sosial, seperti Instagram dan LinkedIn, dengan cara yang lebih personal.
Mulailah dengan memperkenalkan diri dan bisnismu, tidak langsung meminta liputan. Tunjukkan ketertarikanmu terhadap pekerjaan mereka dan pastikan untuk menghargai pekerjaan mereka.
Seiring waktu, hubungan ini akan berkembang dan mereka akan lebih cenderung memperhatikan cerita yang kamu tawarkan.
3. Kirimkan Pitch yang Relevan dan Menarik
Jika kamu sudah memiliki hubungan yang baik dengan jurnalis atau editor, saatnya untuk mengirimkan media pitch yang relevan dan menarik.
Pitching adalah langkah di mana kamu menawarkan ide cerita atau berita kepada media. Pastikan pitch yang kamu buat sesuai dengan minat media tersebut dan sesuai dengan apa yang biasa mereka liput.
Hindari mengirim pitch yang terlalu umum atau tidak relevan dengan audiens mereka. Misalnya, jika bisnismu meluncurkan produk baru yang berhubungan dengan keberlanjutan, soroti bagaimana produk tersebut relevan dengan tren saat ini dan mengapa hal itu penting bagi audiens media tersebut.
Pitch yang baik harus singkat, langsung pada intinya, dan menunjukkan nilai berita yang kamu tawarkan.
4. Buat Press Release yang Jelas dan Informatif
Press release adalah alat yang efektif dalam media relations untuk memberikan informasi yang lebih terstruktur kepada media. Press release yang baik harus mengandung informasi yang jelas dan mudah dipahami.
Jika bisnismu meluncurkan produk baru atau mengadakan acara penting, press release adalah media komunikasi yang tepat untuk memberi tahu media tentang hal tersebut.
Pastikan untuk menyusun press release yang singkat dan padat, dengan mencantumkan semua informasi penting seperti siapa yang terlibat, apa yang diluncurkan, kapan dan di mana peristiwa tersebut berlangsung, serta mengapa itu penting.
Sertakan kutipan dari pihak perusahaan, seperti CEO atau pengelola bisnis, untuk memberi kredibilitas lebih pada informasi yang diberikan.
5. Ikut Serta dalam Acara Media dan Networking
Selain mengirimkan pitch dan press release, menghadiri acara yang melibatkan media, seperti konferensi pers, seminar, atau event industri, adalah kesempatan bagus untuk memperkenalkan bisnismu secara langsung kepada jurnalis.
Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperluas jaringan dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan mereka.
Pada acara tersebut, jangan hanya fokus pada mendapatkan liputan media. Gunakan kesempatan untuk berinteraksi dengan jurnalis dan berbicara tentang perkembangan terbaru di bisnismu. Dengan pendekatan ini, kamu bisa membuat hubungan lebih personal dan lebih mudah diingat oleh media.
Jangan lupa juga untuk membawa materi promosi, seperti kartu nama atau brosur produk, yang bisa diberikan kepada jurnalis yang tertarik.
6. Konsisten dalam Berkomunikasi dan Memberikan Update
Media relations bukanlah pekerjaan sekali jalan. Setelah mendapatkan liputan pertama, pastikan untuk terus menjaga hubungan dengan jurnalis.
Jangan berhenti hanya pada satu kesempatan liputan, tetapi berikan mereka informasi terbaru tentang bisnismu secara berkala.
Misalnya, jika ada produk baru, penghargaan yang diterima, atau update lainnya yang relevan, sampaikan informasi tersebut kepada media yang sudah kamu jalin hubungan.
Hal ini akan menjaga hubungan tetap hangat dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan liputan lebih lanjut di masa depan.
Dengan menjaga komunikasi yang konsisten, jurnalis akan lebih cenderung untuk meliput bisnismu ketika ada cerita yang relevan.
Dengan langkah-langkah ini, UMKM dapat mulai membangun hubungan yang lebih kuat dengan media, yang pada akhirnya dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas bisnis di pasar yang lebih luas.
Membangun Media Relations Lebih Mudah dengan BRIEFER
Jika kamu merasa kesulitan untuk menjangkau media yang tepat atau tidak punya waktu untuk membangun hubungan yang berkelanjutan, BRIEFER siap membantu! Kami memahami betapa sulitnya untuk memulai dari nol dalam dunia media relations.
Dengan pengalaman kami, kami dapat memastikan bisnismu mendapatkan perhatian yang layak dari media yang relevan.
Yuk, segera hubungi BRIEFER sekarang juga untuk mulai membangun media relations yang efektif!
Baca juga: