5 Cara Membuat Press Release yang Benar, Dijamin Mudah!

ilustrasi content writing

Bagaimana cara membuat press release? Sebenarnya, membuatnya mudah saja, kok. Hal yang terpenting dalam pembuatannya adalah bagaimana cara kamu menyampaikan sebuah informasi secara menarik.

Press release sendiri merupakan salah satu jenis penulisan di bidang PR yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi terkait perusahaan.

Nah, bagi kamu yang bergelut di bidang public relations (PR) dan bingng bagaimana cara menulis press release dengan benar, artikel ini akan sangat sesuai untukmu. Yuk, simak!

Apa itu Press Release?

Press release adalah pernyataan tertulis yang disusun perusahaan guna menyampaikan informasi yang ringkas dan jelas kepada publik, termasuk media dan masyarakat,

Informasi yang dimaksud di sini bisa berupa suatu peristiwa, peluncuran produk, atau topik tertentu yang memiliki urgensi untuk disampaikan kepada publik.

Press release sendiri memiliki struktur piramida terbaik yang berisi lead, body, dan tail. Ini berarti, press release harus ditulis dari informasi yang paling penting terlebih dahulu.

Cara Membuat Press Release yang Baik dan Benar

Berikut ini langkah-langkah dalam membuat press release yang efektif.

1. Buatlah Headline yang Menarik

Headline dalam press release biasanya juga disebut dengan judul. Bagian ini berisi rangkuman dari seluruh informasi yang ingin disampaikan.

Menurut Bivins, editor hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk membaca press release. Oleh karena itu, press release harus ditulis secara efektif, mulai dari headline hingga lead-nya.

Lebih lanjut, headline yang baik harus ditulis secara singkat, jelas, dan menarik perhatian. Dengan kata lain, headline harus bisa membuat pembaca ingin membacanya lebih lanjut.

2. Rancang Pendahuluan yang Kuat

Cara membuat press release selanjutnya adalah merancang pendahuluan yang kuat. Pendahuluan dalam press release disebut juga dengan “lead”.

Bagian lead juga merupakan hal yang krusial dalam pembuatan press release. Sebab, bagaimana lead disampaikan akan memengaruhi apakah pembaca mau terus membaca atau tidak.

Umumnya, lead berisi unsur what, who, where, dan when guna memberikan gambaran cepat mengenai subjek atau informasi yang akan dibahas.

Karena bertujuan untuk memberikan gambaran yang cepat, lead sebaiknya ditulis secara ringkas, yaitu tidak lebih dari 25-30 kata.

Selain itu, kamu juga bisa menyertakan “hook” dalam bagian ini. Hook merujuk pada pertanyaan atau kutipan yang provokatif.

3. Susun Isi dengan Efektif dan Efisien

Isi press release atau body merupakan elemen yang memberikan informasi krusial. Di bagian ini, kamu bisa memasukkan unsur why dan how.

Jadi, bagian ini bisa berisi kisah, kontroversi, argumen, latar belakang, detail peristiwa, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, kamu juga bisa menyertakan foto, video, atau kutipan dari pihak terkait.

Selain menjawab 5W+1H, press release yang baik juga bisa berisi kisah di balik produk atau layanan yang diberitakan.

Jangan lupa, press release ditulis dengan gaya penulisan yang mirip dengan berita. Kemudian, isi dari press release juga harus berisi informasi yang memang layak diberitakan (newsworthy).

Agar tidak bertele-tele, kamu sebaiknya menulis press release paling banyak 2 halaman. Dengan demikian, hanya informasi penting saja yang perlu kamu masukkan.

4. Sertakan Informasi tentang Perusahaan dan Kontaknya

Cara membuat press release selanjutnya adalah menyertakan informasi tentang perusahaan beserta kontak yang bisa dihubungi media.

Jadi, di bagian akhir, kamu bisa memberikan deskripsi tentang perusahaanmu, misalnya bergerak di bidang apa, menawarkan jasa atau produk apa, dan lain sebagainya.

Kemudian, sertakan juga kontak yang berisi nama, no hp, e-mail, dan alamat. Di bagian ini, kamu juga bisa menyertakan email dan laman press kit.

Kontak siapa yang harus disematkan di sini? Umumnya, kontak yang disematkan adalah orang yang dapat memberikan informasii lebih lanjut tentang topik yang diinformasikan.

Penyematan kontak dalam press release berfungsi agar wartawan atau pihak lain yang ingin mendalami topik yang sedang dibahas dapat dengan mudah menghubungi pihak yang tepat (person in charge).

5. Ikuti Format Pembuatan Press Release

Ada sejumlah format yang umumnya digunakan dalam pembuatan press release, yaitu:

  • Ditulis di atas kertas atau halaman polos berwarna putih (tanpa ada pembatas bawah bergaris seperti dalam buku tulis)
  • Atur margin berukuran 1-1,5 inchi pada semua sisi
  • Tulis tanggal mengenai kapan press release dibuat
  • Letakkan status perilisan di sebelah kanan (segera ditayangkan/embargo)
contoh press release
Contoh status perilisan segera ditayangkan
  • Letakkan simbol hash (###) di bagian akhir press release. Ini merupakan tanda konvensi jurnalistik sebagai penanda akhir dari dokumen

Itulah dia artikel lengkap yang mengupas tentang langkah-langkah cara membuat press release yang baik dan benar. Bagaimana, apakah kamu sudah siap menulisnya?

Menulis press release memang membutuhkan keahlian menulis agar dapat menghasilkan dokumen yang menarik, informatif, dan sesuai standar jurnalistik.

Nah, jika kamu ingin membuat press release yang menarik, tak perlu repot-repot, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan press release di BRIEFER!

BRIEFER merupakan platform kolaborasi komunikasi yang bisa menghubungkanmu dengan berbagai spesialis berkualitas yang telah ahli di bidangnya.

Di BRIEFER, kami menyediakan jasa pembuatan press release untuk kebutuhan perilisan produk, manajemen isu, corporate branding, dan lain sebagainya.

Jika kamu tertarik, yuk kunjungi laman web BRIEFER atau hubungi email kami di hello@briefer.id sekarang juga!

Baca juga: