Tren PR di tahun 2025 akan mengarah pada perubahan besar, mulai dari strategi yang lebih personal hingga pemanfaatan AI.
Perusahaan tidak lagi hanya berfokus pada penyampaian pesan, tetapi juga pada membangun hubungan yang lebih autentik dan berkelanjutan dengan audiens.
Jika ingin tetap relevan, memahami tren PR yang akan mendominasi ini adalah langkah penting bagi setiap bisnis. Yuk, simak selengkapnya!
Tren PR yang Diprediksi Akan Menjamur di 2025
1. Unsur Humanisasi dalam Komunikasi Brand
Seiring meningkatnya Chat GPT, yaitu jenis AI percakapan berbasis teks, banyak industri kreatif memanfaatkannya dalam menulis copywriting, konten, dan pesan komunikasi lainnya.
Oleh karena itu, audiens saat ini dan diprediksi juga di masa depan akan lebih tertarik pada cerita yang autentik dan humanis dibandingkan pesan pemasaran yang kaku.
Oleh karena itu, bangunlah komunikasi secara tulus, relatable, dan tidak kaku, misalnya dengan berfokus pada nilai perusahaan dan pengalaman konsumen. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan audiens kepada brand.
2. Peningkatan Fokus pada ESG
ESG atau Environmental, Social, and Governance adalah konsep bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Pada 2025, diprediksi bahwa konsumen dan para stakeholder akan semakin menuntut tanggung jawab sosial dari perusahaan.
Oleh karena itu, PR memliki peran yang penting dalam mengkomunikasikan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Dengan demikian, penting untuk mulai mengintegrasikan elemen keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan ke dalam strategi PR perusahaan.
Kembangkanlah keahlian dalam komunikasi di bidang ESG dan bangun hubungan dengan media dan influencer yang memiliki concern dalam bidang ini.
3. Data-Driven PR
Pada tahun 2025, strategi PR yang berlandaskan intuisi dan pengalaman akan segera tertinggalkan. Sebagai gantinya, strategi PR akan dituntut untuk berdasarkan data yang mendalam.
Data yang dimaksud di sini bisa dari survei, media sosial, hingga data analitik web guna mengetahui preferensi audiens beserta trennya.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memanfaatkan data untuk menciptakan kampanye PR yang lebih personal dan berbasis bukti guna memastikan pesan yang disampaikan relevan dengan kebutuhan audiens.
Selain itu, pengukuran efektivitas kampanye melalui metrik seperti engagement dan ROI akan menjadi standar untuk menilai keberhasilan strategi PR ke depannya.
4. Manajemen Krisis yang Lebih Kompleks
Di era digital saat ini, respon cepat perusahaan terhadap krisis di media sosial menjadi sangat krusial, karena krisis dapat menyebar dengan cepat secara masif hanya dalam hitungan jam.
Dengan begitu, penting bagi perusahaan untuk memiliki standar manajemen krisis yang terstruktur dengan memanfaatkan media monitoring untuk mendeteksi potensi isu sejak dini.
Selain itu, strategi ini juga harus mencakup simulasi krisis secara berkala agar tim PR dapat merespons secara cepat dan tepat guna mengurangi risiko kerusakan reputasi.
5. SEO Menjadi Bagian Tak Terpisahkan dari Strategi PR
SEO diprediksi akan semakin menjadi elemen yang vital dalam aktivitas PR.
Dalam dunia digital yang semakin kompetitif ini, penting untuk mengoptimalkan visibilitas konten di mesin pencari agar pesan sampai ke audiens yang tepat.
Nah, SEO dapat mendukung aktivitas PR dengan meningkatkan ranking konten di SERP, sehingga membantu mendorong traffic secara organik dan memperkuat kehadiran brand secara digital.
Butuh Jasa PR? BRIEFER Siap Membantu!
Dalam menghadapi tren PR yang terus berkembang, perusahaan membutuhkan pendekatan dan strategi yang lebih adaptif.
BRIEFER hadir untuk membantu bisnismu merancang strategi PR yang relevan, baik melalui storytelling, komunikasi keberlanjutan, maupun pemanfaatan data.
Dengan dukungan tim profesional kami, kamu bisa lebih percaya diri dalam membangun reputasi brand yang solid.
Yuk, optimalkan strategi PR kamu bersama BRIEFER sekarang juga dan jadikan bisnismu semakin bersinar di 2025!