Konten Evergreen: Pengertian, Contoh, & Manfaatnya untuk SEO

seseorang sedang menyusun konten melalui laptop

Pernahkah kamu mendengar istilah tentang konten evergreen? Bagi kamu yang berkecimpung di dunia penulisan konten atau SEO, istilah ini perlu untuk dipahami.

Sebab, ini berkaitan dengan jenis dan proses perancangan konten untuk dipublikasikan di berbagai kanal media perusahaan.

Namun, jika kamu belum pernah mendengar atau mengetahuinya, artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu. Yuk, simak sampai habis!

Apa itu Konten Evergreen?

Konten evergreen adalah konten yang topiknya tak lekang oleh waktu, dengan kata lain tidak akan ketinggalan zaman dan selalu relevan.

Topik yang ditulis evergreen content akan relevan saat ini dan beberapa tahun ke depan, bahkan mungkin saja hingga selamanya.

Konten jenis ini tentu berbeda dengan konten yang topiknya musiman, dalam artinya hanya tren di waktu tertentu saja.

Biasanya, media berita akan cenderung menulis atau memberitakan sebuah informasi yang sedang menjadi hot news atau viral.

Sebab, fungsi dari media memang memberitakan informasi yang tengah atau baru saja terjadi kepada masyarakat.

Sementara itu, bagi situs web perusahaan yang memiliki blog, konten yang ditulis biasanya akan bersifat evergreen.

Umumnya, konten yang tren atau sedang viral dapat menarik traffic yang lebih tinggi dibandingkan konten evergreen. Akan tetapi, tingginya traffic tersebut tidak akan bertahan lama.

Sementara itu, konten evergreen memang tidak langsung menarik traffic banyak secara signifikan. Akan tetapi, traffic yang didapat biasanya akan lebih konsisten dari waktu ke waktu.

Manfaat Konten Evergreen untuk SEO

Bagi keberlangsungan SEO, evergreen content memiliki sejumlah manfaat, di antaranya yaitu:

1. Peningkatan Posisi di Search Engine

Perlu kamu ketahui, search engine akan lebih cenderung memberikan ranking yang lebih tinggi pada konten-konten evergreen.

Pasalnya, konten dengan topik yang sifatnya abadi dapat memberikan jawaban atau solusi yang akan tetap relevan kapan pun ketika pengguna mencarinya di mesin pencari.

2. Lebih Mudah Bersaing di Search Engine

Ketika ada sebuah topik yang viral, biasanya berbagai situs web akan berbondong-bondong menulis topik tersebut. Hal ini membuat pesaingan untuk memuncaki ranking atas di search engine akan lebih sengit.

Sebaliknya, akan lebih mudah untuk situs web dalam menempati posisi tinggi di search engine pada topik yang evergreen atau abadi dalam jangka waktu yang lama.

3. Perolehan Traffic yang Konsisten

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perolehan traffic untuk konten viral memang biasanya akan lebih tinggi. Akan tetapi, hal tersebut hanya terjadi sementara saja.

Sementara itu, perolehan traffic untuk konten evergreen umumnya lebih lambat, tetapi akan tetap bertambah dari waktu ke waktu secara konsisten.

Contoh Konten Evergreen

Konten yang ada di situs web ini terdiri dari 2 jenis, yaitu konten trending dan konten evergreen. Keduanya ditulis dengan tujuan yang berbeda.

Berikut contoh dari konten yang saat itu ditulis karena sedang trending:

contoh konten trending
Contoh konten trending

Konten di atas menceritakan tentang kasus krisis dari salah satu brand ternama di Indonesia. Pada saat itu, kasus tersebut tengah banyak dibicarakan oleh orang-orang di internet.

Dibuatnya konten tersebut bertujuan untuk menarik pembaca agar traffic meningkat. Sebab pada saat itu, ada banyak orang yang tengah mencari tentang kasus yang menimpa brand tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, konten tersebut tidak lagi dicari orang-orang karena isu sudah mulai meredup. Alhasil, traffic yang diperoleh pun tidak sebanyak ketika artikel pertama kali diterbitkan.

Kamu bisa melihat grafik perolehan traffic dan impression dari artikel tersebut berikut ini. Dapat dilihat bahwa grafiknya menunjukkan penurunan tajam seiring waktu. Selain itu, impression-nya juga menurun, menandakan tidak banyak user yang mencari topik tersebut.

Perolehan traffic di Google search console
Perolehan traffic di Google Search Console

Sementara itu, berikut contoh konten evergreen yang pernah dipublikasikan dalam web ini:

contoh konten evergreen
Contoh konten evergreen

Word-of-mouth adalah istilah dalam dunia pemasaran. Istilah ini merupakan contoh topik konten evergreen, yang artinya semua orang dapat mencarinya kapan pun.

Selain itu, konten ini juga akan terus relevan untuk semua masa, sepanjang tidak ada orang yang menciptakan definisi baru untuk word-of-mouth.

Jika dilihat dari perolehan traffic, dapat dilihat bahwa trafik yang didapatkan cenderung berfluktuasi secara konsisten dan tidak ada penurunan atau peningkatan tajam.

Perolehan traffic di Google Search Console
Perolehan traffic di Google Search Console

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, dan contoh konten evergreen yang perlu kamu pahami, terutama bagi penggiat konten SEO.

Oleh karena itu, ketika membuat konten untuk media sosial, pastikan untuk mempertimbangkan berbagai aspek untuk menentukan apakah konten jenis ini cocok untuk diterapkan.

Jika kamu tertarik membaca insight lain di dunia ilmu komunikasi, terutama pemasaran dan public relations, yuk segera kunjungi web Stories from BRIEFER!

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *