8 Macam-Macam Search Engine, Mana yang Sering Kamu Pakai?

homepage concept with search bar floating

Ternyata, ada macam-macam-macam search engine di dunia ini. Namun, mungkin banyak orang yang lebih familier dengan Google.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, karena Google dianggap lebih unggul dari segi teknologi dan fiturnya dibandingkan search engine lain.

Namun, jika kamu merupakan tim marketing atau pemilik bisnis, penting untuk mengetahui apa saja macam search engine untuk memastikan bahwa website-mu bisa tampil di laman pencarian mesin pencari lain.

Nah, artikel ini akan menjelaskan apa saja jenis search engine yang umum digunakan di berbagai belahan dunia. Yuk, simak sampai habis!

Apa itu Search Engine?

Search engine atau yang biasa disebut mesin pencari adalah mesin berbasis web yang membantu user untuk mengetikkan atau mencari sebuah kata kunci di internet.

Setelah mengetikkan kata kunci, maka akan muncul hasil pencarian berupa website yang memiliki topik sesuai dengan apa yang dicari pengguna.

Macam-Macam Search Engine

Berikut ini beberapa jenis search engine yang memiliki popularitas tinggi:

1. Google

Semua orang yang pernah terpapar internet pastinya tahu search engine yang satu ini. Yup, Google merupakan search engine yang paling terkenal dan banyak digunakan di dunia, termasuk Indoensia.

Bahkan, kamu juga mungkin menemukan artikel ini setelah mengetikkan sebuah kata kunci di search engine Google, bukan?

Google sendiri merupakan sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998.

Selain search engine Google, perusahaan ini juga memiliki produk lain, di antaranya yaitu Gmail, Google Maps, Google Chrome, Google Drive, YouTube, bahkan sistem operasi Android.

2. Yahoo! Search

search engine yahoo
Contoh hasil pencarian di Yahoo! search

Apakah kamu memiliki alamat email dengan akhiran @yahoo.com atau @ymail.com yang mungkin dibuat ketika kamu masih kecil? Jika iya, maka email tersebut merupakan produk dari perusahaan Yahoo!

Pada awal tahun 2000-an, Yahoo! Search memang merupakan mesin pencari utama yang digunakan orang-orang saat berselancar di internet.

Bahkan, Yahoo! Search muncul lebih dulu dibanding Google. Tepatnya, Yahoo! Search pertama kali diluncurkan pada tahun 1995.

Akan tetapi, popularias Yahoo! Search mulai menurun seiring munculnya banyak pesaing dalam dunia search engine, salah satunya Google.

Akhirnya, pada tahun 2009, Yahoo! resmi mengumumkan kemitraan dengan Microsoft. Kemitraan tersebut membuat mesin pencari Yahoo! menggunakan teknologi pencarian dari Microsoft, yaitu Bing.

3. Bing

Contoh hasil pencarian di Microsoft Bing

Jenis search engine selanjutnya yang banyak digunakan saat ini adalah Bing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Bing merupakan produk dari perusahaan Microsoft. Mesin pencari ini diluncurkan pada tahun 2009.

Beberapa keunggulan Bing dibanding Google antara lain adalah memiliki tampilan visual yang menarik, serta memungkinkan pengguna memutar video secara langsung dari laman pencarian.

Akan tetapi, banyak orang masih lebih memilih Google dibanding Bing. Hal ini karena algoritma pencarian dari Bing yang dinilai kurang efisien untuk beberapa jenis pencarian.

Misalnya, search engine ini memberikan hasil pencarian yang kurang relevan untuk query atau keyword tertentu. Bahkan, ada juga website yang tidak muncul dalam hasil pencarian Bing.

4. Baidu

Contoh hasil pencarian di Baidu

Baidu merupakan search engine terbesar di Tiongkok (Cina). Mesin pencari ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2000 yang bertujuan untuk menyediakan hasil pencarian yang lebih relevan untuk masyarakat Tiongkok.

Macam search engine yang satu ini menyediakan layanan pencarian dengan bahasa Mandarin, baik untuk pengguna di dalam maupun di luar Tiongkok.

Karena relevansi yang tinggi terhadap pengguna dari Tiongkok, maka tak heran jika Baidu lebih banyak digunakan di Tiongkok dibanding search engine lainnya. Apalagi, fitur yang disediakan pun tak kalah unggul.

Adapun beberapa fitur yang terdapat di Baidu adalah Baidu Baike (semacam Wikipedia), Baidu Maps (layanan peta), Baidu Zhidao (platform tanya jawab online), Baidu Tieba (forum online), serta pencarian multimedia.

5. Yandex Search

Contoh hasil pencarian di Yandex Search

Jika Baidu menguasai pasar Tiongkok, maka Yandex memiliki popularitas tinggi di Rusia. Perusahaan Yandex sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1997, dan menawarkan berbagai layanan teknologi lain selain mesin pencari.

Meskipun bahasa Rusia lebih diutamakan, Yandex Search juga tetap mendukung pencarian dalam beberapa bahasa lain, termasuk Indonesia.

Akan tetapi, Yandex menyediakan informasi lokal dari Rusia yang lebih mendalam dan relevan. Jadi, optimalisasi dan relevansi hasil pencarian mungkin akan lebih baik bagi warga Rusia.

6. DuckDuckGo

Contoh hasil pencarian di DuckDuckGo

Macam-macam search engine selanjutnya adalah DuckDuckGo. DuckDuckGo merupakan mesin pencari berbasis web yang dikenal karena menekankan privasi pengguna.

Berbeda dengan Google atau search engine lain yang merekam aktivitas pengguna, seperti history query yang pengguna masukkan, DuckDuckGo tidak melacak atau pun menyimpan informasi pribadi pengguna selama pencarian.

Sebab, tidak terdapat fitur profil pengguna dalam DuckDuckGo, sehingga pencarian dianggap anonim. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang memilih DuckDuckGo karena khawatir dengan privasinya.

Tak hanya itu, kamu juga tidak akan melihat iklan pada hasil pencarian di DuckDuckGo. Hal ini karena tidak ada data pengguna yang disimpan oleh mesin pencari ini.

DuckDuckGo juga mendukung berbagai bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia. Jadi, jangan khawatir karena mesin pencari ini akan menghasilkan pencarian yang cukup relevan sesuai bahasa lokal

Akan tetapi, DuckDuckGo memiliki sumber data pencarian yang lebih terbatas dibandingkan Google. Jadi, beberapa pencarian mungkin tidak dapat memberikan hasil yang komprehensif.

7. Naver Search

Contoh hasil pencarian di Naver

Naver merupakan portal web yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 oleh perusahaan teknologi asal Korea Selatan.

Hingga saat ini, search engine Naver merupakan mesin pencari yang paling umum digunakan di negara penghasil gingseng tersebut.

Hal ini karena dibanding search engine lain seperti Google, Naver menyajikan hasil pencarian yang lebih relevan pada warga Korea Selatan. Ini mencakup berita lokal, informasi bisnis, dan konten lainnya.

Apalagi, Naver Search juga terintegrasi dengan layanan Naver lainnya, seperti Naver Maps, Naver Blog, dan Naver Webtoon.

Di Korea Selatan sendiri, terdapat beberapa mesin pencari lain yang umum digunakan, yaitu Daum Kakao, Nate, dan Yahoo! korea. Akan tetapi, Naver dinilai lebih unggul dan populer.

Naver sendiri lebih berfokus untuk menyediakan hasil pencarian dengan bahasa Korea. Akan tetapi, pengguna masih dapat memasukkan keyword dengan bahasa lain, termasuk Indonesia, meskipun hasil pencarian mungkin akan kurang relevan.

8. AOL Search

Contoh hasil pencarian melalui AOL Search

Macam-macam search engine yang terakhir adalah AOL Search. AOL Search merupakan search engine yang utamanya lebih terkonsentrasi pada pengguna yang berada di Amerika Serikat.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa memasukkan kata kunci berbahasa asing, seperti bahasa Indoensia, ke search engine yang satu ini.

Selain itu, mesin pencari ini juga terintegrasi dengan layanan AOL lainnya, seperti email AOL dan layanan berita AOL. Alhasil, pengguna pun memiliki akses yang cepat ke informasi tertentu, seperti berita dan cuaca.

Meskipun begitu, jika dibandingkan Google yang juga menawarkan fitur serupa, AOL Search dapat dikatakan kurang unggul. Apalagi, fitur dan relevansi pencarian pada AOL Search pun masih dianggap terbatas.

Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang macam-macam search engine yang paling umum digunakan di berbagai belahan dunia.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjadi penting untuk mengetahui apa saja macam mesin pencari dan melakukan optimasi SEO jika kamu merupakan pemilik bisnis.

Apalagi jika usahamu juga menyasar pangsa pasar internasional, maka pastikan bahwa website atau media bisnismu memiliki visibilitas dalam mesin pencari selain Google.

Nah, jika kamu ingin membaca insight lain di dunia bisnis, terutama dalam bidang pemasaran dan public relations, yuk baca artikel-artikel kami di website Stories from BRIEFER!

Baca juga: