3 Jenis SEO yang Harus Kamu Pahami, Yuk Catat!

Bagi kamu yang ingin menjalankan SEO untuk bisnismu, ada 3 jenis SEO yang perlu kamu ketahui dan pahami.

SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik atau strategi optimisasi suatu website yang bertujuan agar website tersebut dapat muncul pada halaman pertama SERP (search engine result page).

SEO adalah salah satu praktik yang banyak dijalankan marketer untuk meningkatkan bisnis mereka. Sebab, SEO berdampak cukup signifikan bagi perkembangan bisnis, dan lebih uniknya lagi, praktik ini tak memerlukan biaya yang banyak.

Lantas, apa saja jenis-jenis SEO? Yuk, kita bahas bersama!

1. On-page SEO

On-page SEO adalah jenis SEO yang berkaitan dengan optimasi konten pada halaman web itu sendiri.

Jadi, optimasi dilakukan pada halaman web agar struktur konten-konten pada web bermanfaat bagi audiens, mudah dieksplorasi, serta membuat betah pengunjung yang membacanya.

Selain itu, on-page SEO juga dilakukan agar Google dapat mengerti atau mengetahui apa isi konten dan struktur suatu website.

Jadi, dengan melakukan optimisasi pada halaman website, Google akan menganggap bahwa website-mu menyediakan konten yang bagus dan berbobot. 

Alhasil, Google pun akan menempatkan website-mu pada ranking atas pada SERP sesuai dengan keyword terkait.

Untuk melakukan optimisasi halaman web, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Menggunakan keyword yang tepat sesuai topik inti website. Berkenaan dengan ini, kamu bisa menggunakan beberapa tools seperti Ahrefs, Semrush, dan Google Keyword Planner untuk menentukan keyword yang banyak dicari
  • Menempatkan keyword pada judul, slug, meta description, paragraf pertama isi konten, dan bagian penutup
  • Membuat judul konten semenarik mungkin agar pengguna Google lebih tertarik untuk membuka website-mu dibanding situs lain
  • Menggunakan heading yang sesuai dengan hierarki, dari mulai H1, H2, dan H3
  • Menggunakan Alt tag pada gambar yang dimuat dalam website
  • Memasukkan internal link atau tautan dalam suatu halaman yang mengarah pada halaman lain dalam website yang sama
  • Menggunakan gambar yang sesuai dengan isi konten
  • Menggunakan gambar berformat JPEG, PNG, dan GIF dengan ukuran tidak lebih dari 100kb
  • Tidak melakukan banyak pengulangan kata pada satu kalimat
  • Meng-update konten secara berkala
  • Setidaknya memuat lebih dari 500 jumlah kata

Baca juga: Apa itu SEO dan SEM? Ini Dia Perbedaan dari Keduanya!

2. Off-page SEO

Berbeda dengan on-page, off-page SEO adalah optimisasi suatu situs yang dilakukan dari luar website utama. Jadi, proses optimisasi yang dilakukan tidak berkaitan dengan halaman website-mu sendiri.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai penerapan off-page SEO adalah:

  • Melakukan link building, yaitu menempatkan link yang diarahkan ke website sendiri pada situs lain. Dalam melakukan link building, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain page dan domain authority, anchor text, besaran traffic website, dan relevansi
  • Mendapat brand mention di media online
  • Mendapatkan ulasan pelanggan yang baik
  • Mendapat guest posting atau postingan yang dibuat orang lain untuk kemudian dipublikasikan melalui website bisnismu

3. Technical SEO

Yang terakhir, technical SEO adalah proses optimisasi yang kaitannya dengan elemen non-konten pada situs web. 

Dengan melakukan optimasi pada hal-hal teknis dalam situs web, maka Google pun makin mudah untuk melakukan crawling dan menerapkan website tersebut pada peringkat atas SERP.

Selain itu, makin mudah Google melakukan crawling atau merayapi suatu web, maka itu artinya tingkat keterbacaan website di mata pengunjung pun dikategorikan bagus. Tentunya, hal ini akan membuat pengunjung makin betah untuk membaca situs web tersebut.

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan technical SEO adalah:

  • Meningkatkan kecepatan situs
  • Membuat situs web menjadi mobile-friendly atau mudah diakses melalui ponsel
  • Meningkatkan keamanan situs web
  • Menerapkan lazy loading, yaitu usaha untuk meningkatkan kecepatan situs web dengan menunda loading gambar dan video di halaman tersebut
  • Menerapkan canonical link untuk mencegah adanya duplikasi pada pembuatan konten

Nah, itu dia uraian lengkap mengenai 3 jenis SEO beserta langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan visibilitas situs web pada SERP.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada jenis-jenis SEO yaitu on-page SEO, off-page SEO, dan technical SEO.

Jika tertarik mempelajari insight lain seputar komunikasi pemasaran untuk bisnismu, kamu bisa kunjungi situs Stories.

Selain itu, bagi kamu yang membutuhkan konsultasi mengenai marketing atau branding, kami punya solusinya. Do visit BRIEFER for more information, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *