Videotron: Marketing Tools Baru Di Era Serba Visual

Inilah Era Visual…

Era visual menjadi sebuah era dimana kita tak lagi mementingkan atau menyukai teks yang panjang, tetapi kini kita lebih tertarik pada tampilan visual yang menyenangkan seperti gambar ataupun video. Biasanya orang-orang yang ada pada era ini dikategorikan sebagai orang yang malas membaca / literasinya kurang. 

Akibatnya, kebanyakan brand membuat berbagai iklan yang lucu dan menarik agar dapat mudah diingat oleh konsumen. Misalnya dengan membuat mascot yang menarik atau juga dapat menggunakan videotron. 

Videotron Sebagai New Marketing Tools

Masih ingat tweet yang sempat beredar dari paslon 1? Yaps, karena performanya yang bagus selama debat cawapres kemarin, beliau dihadiahkan videotron oleh fansnya. Beberapa hasil dari videotronnya adalah sebagai berikut:

Videotron Cak Imin di Kepulauan Riau
Videotron Cak Imin di Kepulauan Riau

Tau ga sih? Sebenarnya secara tidak langsung videotron ini menjadi alat promosi bagi paslon nomor urut 1. Dengan ukurannya yang besar dan bercahaya, orang-orang yang sekedar lewat pun dapat terpapar pesan dalam videotron ini. Walaupun, hal ini tidak dapat sepenuhnya mempengaruhi pilihan mereka di tanggal 14 Februari nanti. 

Ada juga brand yang memiliki strategi unik dan storyline kreatif ketika menggunakan videotron sebagai media untuk berpromosi, yakni Chitato Lite Varian Aburi Seaweed. 

Lokasi videotron: Gedung Sarinah Jakarta dan Djakarta Theater, Jakarta Pusat

Strategi dari Chitato Lite ini terbilang cukup unik dan kreatif karena Chitato Lite menggunakan 2 videotron yang terletak berseberangan untuk menampilkan 1 storyline yang sama seperti gambar diatas. 

Dengan menayangkan sosok superhero Lite Man yang mampu mengubah monster kentang raksasa menjadi kentang tipis Chitato Lite, videotron ini sukses menarik perhatian para pejalan kaki dan pengendara motor yang sedang menunggu lampu hijau di daerah tersebut. 

Dilansir dari Kompas.com, videotron ini merupakan videotron interaktif pertama di Indonesia. Oleh karena itu, videotron ini sukses menarik perhatian banyak orang yang menyebabkan penjualan Chitato Lite terus meningkat sejak pertama kali diluncurkan. Kalau Briefee, pernah lihat ga videotron ini? 

Apakah dapat mempengaruhi customer decision (keputusan membeli customer)? 

Berdasarkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, sebenarnya videotron sendiri tidak terlalu berpengaruh signifikan dalam keputusan pembelian customer. Alasannya adalah karena orang-orang hanya akan melihat sekilas saja videotron tersebut. Sehingga, mereka cenderung tidak akan terlalu ngeh dengan pesan yang disampaikan oleh brand

Namun, penggunaan videotron sendiri dapat memberikan efek yang besar terhadap aspek brand awareness dan dapat menciptakan pembicaraan positif mengenai brand melalui word of mouth yang terbangun di media sosial. Pembicaraan positif yang masif di media sosial tentu sedikit banyaknya juga dapat berpengaruh pada peningkatan rasa penasaran yang akhirnya mendorong terjadinya pembelian. 

Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk kunjungi laman web Stories From BRIEFER dan nantikan update lainnya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *