Bagaimana Misi Penyelamatan Bumi Ala UNIQLO? Simak disini ya!

Menanggapi soal isu global warming dan kerusakan lingkungan, pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh individu terutama entitas bisnis agar dapat bertanggung jawab kepada alam atas setiap tindakan yang telah dilakukan. 

Oleh sebab itu, banyak brand yang akhirnya gencar menggunakan strategi green marketing sebagai langkah kecil untuk menyelamatkan dan bertanggungjawab kepada bumi. Salah satunya adalah brand UNIQLO. Penasaran bagaimana mereka menerapkan strategi green marketing? Yuk, kita bahas!

Sebelumnya, Yuk Kenali Dulu Definisi Green Marketing 

The American Marketing Association (AMA) mengartikan green marketing atau marketing hijau sebagai sebuah strategi pemasaran yang berfokus pada kelestarian lingkungan mulai dari proses produksi, pengemasan sampai pada promosi produk. 

Selain karena tuntutan pemerintah, ada beberapa tujuan mengapa perusahaan menggunakan strategi green marketing, diantaranya adalah untuk meningkatkan brand image sebagai brand ramah lingkungan, meningkatkan kesadaran pelanggan, produk yang dihasilkan jauh lebih durable, dan memiliki daya saing di industri global. 

Latar Belakang Strategi Green Marketing Yang Dilakukan Oleh UNIQLO

Isu fast fashion menjadi isu krusial yang mendorong UNIQLO  melancarkan strategi green marketing. Fast fashion sendiri merupakan sebuah model bisnis dimana pakaian diproduksi secara besar-besaran dan dijual dengan harga yang murah. Model bisnis ini dipakai untuk menanggapi tren mode yang terjadi secara cepat di pasaran. 

Tentunya, model bisnis ini akan membawa beberapa dampak negatif seperti limbah tekstil skala besar yang mencemari dan merusak lingkungan. Belum lagi kalau pakaian tersebut sudah lewat tren, konsumen tidak akan memakainya lagi dan hanya akan menjadi pajangan (sampah) saja di lemari. Hayoo, Briefee pernah lakuin ga? 

Kampanye #JOIN: The Power Of Clothing

Menanggapi isu tersebut, UNIQLO mengumumkan peluncuran kampanye #JOIN: The Power Of Clothing pada tahun 2022 sebagai aksi untuk menyelamatkan bumi dan mendorong pelanggan UNIQLO agar mau hidup lebih ramah lingkungan. 

Dalam kampanye ini ada 2 inisiasi yang dilakukan, yaitu BUY and JOIN dan LEARN and JOIN, yang berlangsung secara offline di outlet UNIQLO dan secara online melalui laman uniqlo.com. 

JOIN : The Power of Clothing

Inisiasi pertama, BUY and JOIN

Inisiasi ini mendorong pelanggan UNIQLO untuk berdonasi melalui pembelian produk yang menampilkan grafik Doraemon Sustainability Mode atau BlueCylce Jeans. Seluruh hasil penjualan tersebut akan didonasikan kepada WWF Indonesia sebagai dukungan terhadap Plastic-Free Ocean Program

Yaps, pastinya semua produk yang dijual terbuat dari 100% polyester yang didaur ulang dari botol plastik. 

Inisiasi kedua, LEARN and JOIN

Pada inisiasi ini, pelanggan UNIQLO akan diajak untuk belajar lebih mendalam mengenai polusi laut dan mengetahui langkah yang tepat dalam menanggulangi isu tersebut melalui konten khusus yang tersedia di laman uniqlo.com. 

Pada laman tersebut, pelanggan UNIQLO akan disuguhkan dengan konten khusus seperti video Global Brand Ambassador UNIQLO yang mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam kampanye ini. Kemudian ada juga video dari LifeWear Special Ambassador Haruka Ayase yang menjelaskan mengenai upaya keberlanjutan UNIQLO. Tak hanya itu, ada juga wawancara dengan ahli kelautan biologi Ryota Nakamia, diskusi dengan Yoko Koga mengenai langkah-langkah pengurangan plastik serta wawancara dengan pakar lingkungan Dr. Keith Alverson. 

Melalui kampanye ini, UNIQLO berharap agar seluruh pelanggannya dapat menjadi agen perubahan dan perbaikan bumi menjadi lebih hijau dan asri. 

Kira-kira Briefee tau ga brand lain yang juga menjalankan green marketing? Yuk kunjungi laman web Stories From BRIEFER untuk tahu jawabannya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *