Perbedaan Brand Identity dan Brand Image

Dalam dunia bisnis kekuatan menarik konsumen merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memahami Brand Identity (identitas merek) dan Brand Image (citra merek) karena keduanya memberikan pengaruh besar. Hanya dengan kualitas saja tentu sulit untuk menarik minat konsumen maka dari itu, brandmu harus memiliki keunikan dan top of mind sendiri.

Brand Identity dan Brand Image seringkali dianggap sama namun keduanya berbeda lho Briefee. Ingin tahu apa perbedaan Brand Identity dan Brand Image? yuk simak artikel di bawah ini sampai habis.

Brand Image

Brand image adalah persepsi konsumen tentang brand yang terbentuk secara alami dan tidak bisa dipaksakan. Elemen pembentuk Brand Image yaitu kualitas produk sampai dengan pengaruh dari lingkungan.

Brand Image membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus terus berkembang, baik dari sisi promosi produk, interaksi antar konsumen sampai hal lain yang bisa mempengaruhi persepsi konsumen terhadap brand. Hal ini untuk menciptakan kepercayaan konsumen pada suatu brand.

Brand Identity

Brand identity adalah bagaimana brand mempresentasikan diri di hadapan konsumen dan bagaimana mereka ingin diingat oleh konsumen. Elemen pembentuk Brand Identity meliputi positioning di pasar, personality, brand vision, dan tipe hubungan yang ingin dibangun dengan konsumen.

Biasanya yang merupakan Brand Identity adalah logo, slogan, nada suara, gaya, personality hingga relasi. Adanya Brand Identity dapat membuat pelanggan baru tertarik selain itu juga dapat mempertahankan pelanggan lama.

Perbedaan Brand Identity dan Brand Image

1. Brand Identity merupakan ciptaan perusahaan yang bisa dilihat, didengar, hingga dibaca oleh konsumen untuk membangun imej yang diinginkan sedangkan, Brand Image terdiri dari banyak elemen yang mempengaruhi dan tidak dapat dilihat karena berasal persepsi yang dimiliki konsumen.

2. Brand Identity fokus agar brand terlihat unggul dari kompetitor namun, Brand Image  lebih berfokus pada kredibilitas, reputasi dan profesionalisme yang dimiliki brand.

3.Brand Identity menggambarkan apa yang perusahaan inginkan, sedangkan Brand Image menggambarkan apa yang perusahaan miliki saat ini.

4. Brand Identity adalah imej yang diinginkan oleh perusahaan di hadapan konsumen. Namun sebaliknya, Brand Image terbentuk karena adanya pengalaman dan interaksi konsumen dengan brand.

5. Brand Identity dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, berbanding terbalik dengan Brand Image yang mudah berubah dalam jangka waktu pendek karena faktor-faktor tertentu.

Ini contoh gampangnya

Brand Image – Halal Dari Awal
Brand Identity – Logo, Font dan Brand Color

Kesimpulannya yaitu Brand Identity adalah bagaimana sebuah brand ingin menggambarkan dirinya kepada konsumen sedangkan, Brand Image adalah yang pertama kali terlintas di kepala konsumen saat mendengar nama sebuah brand.

Itu dia penjelasan mengenai perbedaan Brand Identity dan Brand Image Briefee. Jika membutuhkan seorang profesional untuk membangun Brand mu, BRIEFER jawabannya. Hanya dengan satu platform kamu dapat mencari para spesialisasi dan profesional dibidangnya. Jadi yuk kunjungi briefer.id atau email ke hello@briefer.id .