Agar pesan perusahaan sampai ke audiens, publikasi press release di media massa kerap diperlukan. Namun, bagaimana cara agar press release dimuat di media massa?
Meskipun terdengar sederhana, tidak semua press release bisa secara otomatis diterima atau dipublikasikan oleh media.
Dibutuhkan pemahaman tentang strategi yang tepat, mulai dari menulis konten yang menarik hingga membangun hubungan baik dengan jurnalis.
Artikel ini akan memberikan beberapa tips dan cara mudah agar press release perusahaanmu bisa dimuat di media massa. Simak sampai habis!
Cara Mudah Agar Press Release Dimuat di Media Massa
Berikut beberapa tipsnya:
1. Buatlah Press Release yang Newsworthy
Press release yang newsworthy atau memiliki nilai berita artinya memiliki informasi yang penting, relevan, dan menarik untuk audiens media.
Pasalnya, jurnalis selalu mencari cerita yang baru atau yang bisa memberikan manfaat besar bagi pembaca mereka.
Untuk itu, pastikan press release yang dibuat menjawab pertanyaan dasar seperti, mengapa cerita ini penting sekarang? Apa yang baru atau menarik dari berita ini?
Misalnya, sebuah perusahaan teknologi baru saja meluncurkan aplikasi inovatif yang bisa membantu pengusaha kecil untuk meningkatkan penjualan mereka.
Ini adalah contoh berita yang menarik karena aplikasi tersebut menyasar masalah nyata yang dihadapi banyak orang. Cerita ini bisa menarik perhatian media yang fokus pada teknologi dan ekonomi.
Jika kamu ingin membuat press release yang newsworthy, fokus pada apa yang membuat berita ini baru dan relevan.
Jangan hanya menulis tentang produk atau perusahaan, tetapi tulis juga tentang bagaimana itu akan mempengaruhi audiens atau industri secara lebih luas.
Selain itu, jika ada data atau tren yang mendukung, sertakan dalam press release untuk memberikan kedalaman pada cerita yang ditulis.
2. Jangan Lupa untuk Menyertakan Kutipan dalam Press Release
Kutipan menambah kedalaman dan otoritas pada press release. Jurnalis menyukai kutipan karena ini memberikan “suara” atau perspektif langsung dari orang penting dalam cerita, misalnya CEO atau seorang ahli.
Selain itu, kutipan menunjukkan bahwa ini bukan hanya cerita perusahaan, tetapi sebuah cerita yang memiliki pandangan atau informasi dari seseorang yang ahli di bidangnya.
Misalnya, jika perusahaanmu meluncurkan produk baru, sertakan kutipan dari CEO seperti:
“Kami sangat bangga bisa meluncurkan aplikasi ini yang dirancang untuk membantu pengusaha kecil. Dengan fitur yang mudah digunakan dan harga terjangkau, kami berharap bisa membuat perbedaan besar dalam bisnis mereka,” kata John Doe, CEO Perusahaan XYZ.
Jika kamu ingin menambahkan kutipan dalam press release, pilih orang yang relevan dan memiliki otoritas dalam perusahaan atau industri. Pastikan kutipan singkat dan langsung pada intinya. Jurnalis lebih suka kutipan yang to-the-point.
Baca juga: 5 Cara Membuat Press Release yang Benar, Dijamin Mudah!
3. Sertakan Semua Detail yang Diperlukan Jurnalis
Jurnalis sangat sibuk, dan mereka membutuhkan semua informasi yang jelas dan lengkap agar mereka tidak perlu mencari tahu lebih lanjut.
Jika perusahaan tidak menyertakan informasi yang mereka butuhkan, bisa jadi mereka tidak akan tertarik untuk menindaklanjuti press release yang mereka peroleh.
Oleh karena itu, jangan hanya mengirimkan press release tanpa menyertakan informasi penting seperti tanggal acara, lokasi, atau informasi kontak untuk wawancara lebih lanjut.
Jika kamu menyertakan foto pada press release, pastikan fotonya memiliki kualitas yang baik dan deskripsi yang jelas.
Jika kamu mengirim press release via email, pastikan subjek emailnya jelas dan menggambarkan isi tulisan, contohnya: “Press Release: [Nama Perusahaan] Announces Partnership with [Nama Mitra]”
4. Jalin Hubungan dengan Media
Tahukah kamu, media lebih cenderung untuk memuat press release dari sumber yang sudah mereka kenal atau punya hubungan baik.
Oleh karena itu, membangun hubungan dengan jurnalis atau media yang relevan dengan bisnis adalah langkah yang krusial.
Ini bisa dilakukan dengan cara yang santai, seperti berbagi informasi atau mengundang mereka ke acara perusahaan.
Kemudian, jika kamu sudah memiliki hubungan dengan seorang jurnalis, cobalah menghubunginya lebih dulu sebelum mengirimkan press release.
Beri mereka informasi awal atau bocoran cerita, dan tanyakan apakah mereka tertarik untuk meliputnya lebih lanjut.
Namun, pastikan untuk tidak hanya menghubungi mereka saat butuh sesuatu. Sebab, mereka mungkin enggan untuk membantu jika relasi yang terjadi hanya sebatas itu.
5. Kirim ke Media yang Tepat
Tidak semua media cocok dengan setiap jenis berita. Oleh karena itu, kamu perlu menyeleksi media mana yang memiliki audiens yang relevan dengan bisnis sebelum mengirimkan press release.
Misalnya, jika perusahaanmu ingin meluncurkan gadget baru, kamu harus mengirimkannya ke media yang sering membahas teknologi atau gaya hidup digital, bukan ke media yang fokus pada politik atau kesehatan.
Jadi, sebelum mengirim press release, lakukan riset mengenai media yang relevan dengan industri atau topik yang dibahas. Carilah jurnalis atau editor yang menulis tentang topik serupa.
Kamu juga bisa menggunakan layanan database media atau platform PR yang bisa membantu menemukan jurnalis yang tepat untuk target audiens bisnismu.
Hindari untuk mengirimkan press release secara massal ke semua media. Pilih yang paling relevan agar pesan dapat tersampaikan secara lebih efektif.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Mengirimkan Press Release ke Media
Ingin Publikasi Press Release dengan Mudah? BRIEFER Solusinya!
Publikasi press release di media massa memang bukanlah hal yang mudah.
Tanpa koneksi yang tepat atau kemampuan menulis yang baik, seringkali pesan penting dari perusahaan bisa terabaikan, apalagi jika perusahaan tidak memiliki tim PR yang berpengalaman untuk menangani hal ini.
Namun, sekarang tidak perlu khawatir lagi! Dengan menggunakan layanan publikasi press release dari BRIEFER, proses tersebut bisa jadi lebih mudah.
BRIEFER merupakan platform PR non-retainer yang yang memiliki jaringan luas dengan berbagai media massa, serta mampu menyusun press release yang menarik perhatian jurnalis.
Untuk informasi selengkapnya, segera hubungi kami melalui email hello@briefer.id atau kunjungi website resmi BRIEFER sekarang juga!