Pernahkah kamu mendengar istilah “trailer” dan “teaser” sebelum sebuah film dirilis? Nah, sebenarnya, apa, sih, perbedaan trailer dan teaser?
Banyak orang masih belum bisa membedakan antara trailer dan teaser. Jika kamu bekerja dalam bidang produksi film, kedua istilah ini wajib untuk kamu pahami.
Artikel ini akan menjelaskan tentang apa yang membedakan teaser dengan trailer secara lengkap. Oleh karena itu, pastikan untuk membacanya sampai habis, ya!
Apa itu Trailer?
Trailer merupakan sebuah video yang dimaksudkan untuk mempromosikan film, acara TV, video game, atau produk lainnya yang akan dirilis.
Biasanya, trailer berdurasi singkat (antara 1 sampai 3 menit) dan memang dirancang untuk menarik minat penonton, sehingga akan menampilkan cuplikan-cuplikan yang menarik.
Tujuan adanya trailer adalah untuk memberikan gambaran besar mengenai alur cerita, suasana, atau daya tarik utama dari konten yang dipromosikan.
Beberapa elemen yang dimasukkan dalam trailer antara lain cuplikan adegan-adegan yang paling menarik, narasi atau teks, musik, tanggal rilis, hingga kredit (seperti nama pemain utama dan sutradaranya).
Apa itu Teaser?
Sesuai namanya, teaser (dari kata ‘tease‘ atau menggoda’) merupakan video promosi yang dirancang untuk menggoda atau membangkitkan rasa penasaran penonton terhadap film, acara TV, video game, hingga produk lainnya.
Biasanya, teaser dibuat dengan durasi yang sangat pendek, yaitu kurang dari satu menit atau bahkan hanya beberapa detik saja.
Teaser juga cenderung memberikan informasi yang sangat terbatas, dan umumnya hanya menampilkan beberapa cuplikan atau elemen kunci.
Perbedaan Trailer dan Teaser
Sebelum membaca lebih lanjut penjelasan tentang perbedaan trailer dan teaser, coba perhatikan terlebih dahulu dua contoh berikut ini.
- Contoh teaser Drama Korea Doctor Slump:
Dalam teaser tersebut, diperlihatkan secara sekilas tentang seorang laki-laki dan perempuan yang pernah menjadi rival saat SMA, tetapi kemudian bertemu lagi saat sudah dewasa.
Sang perempuan dalam cuplikan tersebut berkata “Aku bertemu lagi dengannya dalam keterpurukan terburuk di hidupku,” sembari memperlihatkan adegan pertemuan kembali keduanya.
Secara keseluruhan, teaser tersebut hanya berdurasi sekitar 25 detik saja, tidak termasuk end screen yang ada di bagian paling akhir video.
- Contoh trailer Doctor Slump:
Dalam trailer tersebut, diperlihatkan cuplikan-cuplikan dalam drama yang lebih banyak dibandingkan yang ditampilkan dalam teaser.
Jika teaser hanya menceritakan bahwa ada dua orang rival yang bertemu kembali, maka di trailer, ditampilkan banyak adegan setelah pertemuan kembali mereka, seperti ‘keterpurukan terburuk’ yang dimaksud, adegan saat keduanya menjadi lebih dekat dan saling bergantung, hingga ada potensi keduanya menjadi pasangan romantis.
Karena lebih banyak cuplikan yang ditampilkan, maka durasi trailer pun lebih banyak daripada teaser. Dalam trailer ini misalnya, durasi keseluruhannya adalah 55 detik (tidak termasuk end screen).
Dari contoh di atas, apakah kamu sudah paham apa perbedaan trailer dan teaser? Kesimpulannya, berikut beberapa perbedaannya:
1. Durasi
Trailer umumnya memiliki durasi yang lebih panjang dibanding teaser. Durasi trailer bisa mencapai 1 menit, sementara durasi teaser hanya beberapa detik saja.
2. Konten yang Disajikan
Karena durasinya lebih panjang, trailer tentunya menampilkan lebih banyak informasi tentang alur cerita, karakter, dan elemen penting lain.
Sementara itu, teaser umumnya menyajikan cuplikan informasi yang sangat terbatas atau menampilkan beberapa momen tertentu saja yang sekiranya akan menarik perhatian audiens.
3. Waktu Rilis dan Tujuan
Saat mendekati perilisan film, acara TV, video game, atau yang lainnya, teaser merupakan video promosi yang lebih dulu diluncurkan dibanding trailer.
Hal ini karena teaser bertujuan untuk membangun buzz dan ekspektasi, terutama untuk audiens yang belum tahu sama sekali mengenai konten yang dipromosikan tersebut.
Nah, saat audiens sudah memasuki tahap aware, maka trailer diluncurkan dekat dengan tanggal rilis konten untuk menampilkan lebih banyak informasi mengenai alur cerita, karakter, dan elemen lainnya.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang perbedaan trailer dan teaser, yaitu dari segi durasi, konten yang disajikan, hingga tujuannya.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa pihak produksi yang sama sekali tidak merilis teaser sebelum peluncuran sebuah film. Namun, trailer dapat dikatakan sebagai salah satu elemen penting dalam konteks promosi film.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Briefee! Baca artikel-artikel menarik lainnya di website Stories from BRIEFER sekarang juga!