FOPO: Awas! Jangan Sampai Jadi Pribadi Anti-Kritik!

Zaman sekarang, setiap orang memiliki kebebasan dalam menyampaikan aspirasi/pendapatnya. Namun, kebebasan ini ternyata beresiko membuat seseorang menjadi FOPO (Fear Of People’s Opinion). Briefee pernah kayak gitu juga? Coba simak artikel ini sampai selesai supaya tahu tips menghadapinya!

Lebih Dalam Lagi Mengenai FOPO (Fear of People’s Opinion)

Berbeda dengan FOMO (Fear of Missing Out) yang biasa kita kenal sebagai bentuk ketakutan akan ketertinggalan, FOPO mengacu pada perasaan takut untuk mendengar pendapat orang lain. 

FOPO membuat seseorang menjadi ragu-ragu terhadap segala hal, cemas dan tidak percaya diri terhadap apapun yang dilakukan. Biasanya, seseorang juga menjadi enggan untuk bersosialisasi dengan orang lain hanya karena takut mendengar pendapat tentang mereka. 

Tentunya, FOPO membuat seseorang selalu ingin memenuhi ekspektasi orang lain. Akibatnya, mereka menjadi tidak percaya diri dalam mengutarakan ide dan selalu ingin menjadi sempurna di mata orang lain. Hati-hati! FOPO bisa membuat seseorang menjadi pribadi anti-kritik, lho!

Lalu, Bagaimana Cara Mengontrol FOPO Agar Tidak Merusak Kita?  

Beberapa cara yang dapat Briefee lakukan supaya FOPO ini tidak membuat Briefee menjadi pribadi yang anti-kritik, yaitu: 

Refleksi Diri

Kenali potensi, kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Jangan menaruh beban terlalu besar pada diri sendiri hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain apalagi untuk hal-hal yang diluar kemampuan kita. 

Self-Compassion 

Dalam hal ini berarti Briefee mulai memberikan celah kepada diri sendiri untuk menerima hal-hal buruk yang ada dalam diri. Tetap tenang dan mencoba memahami dan menerima hal itu merupakan langkah yang paling efektif untuk dilakukan.

Chill & Relax

Apabila ada yang memberikan kritikan, jangan langsung ditanggapi. Bersikaplah seolah semuanya baik-baik saja dan terimalah kritikan itu dengan lapang dada.

Validasi Perasaan

Memang kritikan terkadang membuat diri kita menjadi buruk dan malu, tapi sadari bahwa kesalahan merupakan hal yang wajar untuk dilakukan. Validasi perasaan dan beri ruang untuk perasaan malu tersebut, kemudian bangkit dan berkembang dengan kritikan yang diberikan tentu membuat Briefee menjadi pribadi yang lebih baik.

Jadi, jangan takut lagi ya untuk mendengar pendapat orang lain! Simpanlah kritik yang membangun dan buanglah kritik yang tidak membangun.

Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk kunjungi laman Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *