Kalau Jurnalis Mau Switch Career, Bisa Jadi Apa Aja Ya?

Pasang surut industri media saat ini telah menghasilkan berbagai isu, salah satunya adalah terkait pilihan untuk beralih karir bagi seorang jurnalis. Berdasarkan hasil Survei Jurnalis Indonesia 2024 yang dilakukan oleh BRIEFER, sebanyak 26.7% jurnalis merasa bahwa mereka tidak berpotensi untuk naik jabatan. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang telah mempertimbangkan untuk mencari karir alternatif yang selaras dengan kompetensi yang mereka miliki saat ini.

Pada saat menjadi jurnalis pun, mereka mendapatkan berbagai macam pelatihan, mulai dari menulis artikel, live report, wawancara, voice over hingga video editing yang menambah value mereka sebagai seorang insan komunikasi sehingga mampu mengeksplorasi bidang pekerjaan lainnya. 

Tapi, kalau bisa switch emang bisa jadi apa aja? Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya!

Menjadi In-House PR/Corporate Communications

Dari hasil Survei Jurnalis Indonesia 2024, sebanyak 46.8% jurnalis ternyata tertarik untuk beralih ke dunia In-House PR atau corporate communications. Hal ini disebabkan oleh beberapa kesamaan bidang pekerjaan yang diemban oleh seorang PR dan jurnalis, terutama dalam hal pengelolaan publikasi.

Teman-teman jurnalis yang ingin switch career ke bidang ini tentu memiliki plus point karena mereka memiliki pemahaman yang mumpuni tentang landscape media dan sifat media. Selain itu, gaya penulisan publikasi nantinya pun juga sudah disesuaikan dengan gaya menulis seorang jurnalis sehingga peluang tulisan dipublikasikan dalam media pun semakin besar. 

Menjadi Staf Ahli bagi Politisi

Selain menjadi In-House PR atau corporate communications, sebanyak 19.5% teman-teman jurnalis juga tertarik untuk menjadi staf ahli bagi politisi. 

Sebab, selama menjadi seorang jurnalis, mereka telah memperoleh pemahaman yang luas tentang dunia politik. Sehingga, terjadi pertumbuhan interest yang mendorong mereka untuk terlibat langsung dalam dunia politik. 

Berkecimpung dalam NGO

Selain dari 2 pilihan di atas, ada juga sekitar 13.3% teman-teman jurnalis yang mempertimbangkan karir dalam NGO (Non-Governmental Organization)

Hal ini disebabkan oleh kesamaan misi dan nilai-nilai yang dimiliki dengan banyak isu yang pernah mereka liput, terutama dalam hal memperjuangkan ketidakadilan, hak asasi dll. Terlibat dalam NGO juga membuat teman-teman media berkesempatan untuk terjun langsung dan berperan aktif dalam memberikan dampak dan perubahan sosial menjadi lebih nyata. 

Buat teman-teman jurnalis yang pingin switch career, tapi bingung mulai dari mana? Yuk, coba dulu aja jadi kolaborator di BRIEFER. Kalau mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk kunjungi laman Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *