Apakah kamu penggemar idol K-Pop? Jika iya, pasti kamu pernah mendengar istilah fan service yang biasa dilakukan idolamu.
Atau, pernahkah kamu melihat seorang penggemar yang bisa mengambil selfie, menjabat tangan, atau bahkan berpelukan bersama idolmu? Ini juga merupakan bentuk fanservis.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fenomena ini, yuk simak uraian tentang apa itu fan service beserta tujuan, bentuk, dan etikanya.
Apa itu Fan Service?
Sebenarnya, fanservis dapat diartikan dalam dua versi tergantung konteks penggunaannya, yaitu dalam budaya anime Jepang dan K-Pop.
Dalam budaya K-Pop, fan service adalah perilaku artis atau idol yang dilakukan untuk menyenangkan penggemar dengan memberikan interaksi yang membekas, seperti melambaikan tangan.
Lain halnya dalam budaya anime Jepang, fan service adalah penggunaan elemen atau adegan tertentu yang tidak ada hubungannya dengan alur cerita dan bertujuan untuk menyenangkan penggemar.
Biasanya, fanservis dalam budaya anime Jepang berkaitan dengan hal-hal seksual, seperti sosok visual laki-laki yang tampan atau wanita cantik dengan mempertontonkan bagian tubuhnya.
Tujuan Fan Service
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, baik dalam budaya anime maupun K-pop, fanservis bertujuan untuk menyenangkan atau memanjakan penggemar.
Lebih lanjut, selain dalam budaya anime dan K-pop, fanservis juga umum digunakan idol atau artis dari belahan dunia lain ketika hadir di sebuah event dengan tujuan untuk memberikan kesan tersendiri pada penggemarnya.
Jadi harapannya, akan ada memori indah di benak penggemar yang datang ke event tersebut. Event yang dimaksud di sini bisa berupa konser, fanmeet, dan lain sebagainya.
Bentuk-Bentuk Fan Service
Ada banyak sekali bentuk fanservis yang kerap dilakukan seorang idol kepada penggemarnya. Namun sebenarnya, bentuk fanservis sendiri tidak memiliki aturan khusus.
Akan tetapi, bentuk fanservis yang biasa dilakukan seorang idol adalah memberikan pelukan, berjabat tangan, tersenyum, melakukan eye contact, melambaikan tangan, memberi tanda tangan, selfie bersama, hingga mengajak fans untuk naik ke atas panggung.
Selain itu, ada juga seorang idol yang memberikan fanservis berupa pemberian barang-barang pribadi, seperti topi, bucket hat, baju, dan lain sebagainya. Biasanya, fanservis jenis ini dilakukan ketika konser.
Etika Fan Service
Meskipun fanservis dinilai sebagai tindakan untuk menyenangkan hati penggemar, tetapi ingat bahwa segala hal memiliki batasan.
Yup, fanservis haruslah dilakukan tanpa paksaan. Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan dalam aksi ini.
Selain itu, pastikan juga untuk meminta izin dari pihak lain ketika ingin melakukan fanservis. Misalnya, saat seorang idola ingin memberikan fanservis berupa pelukan, maka ia harus meminta izin terlebih dahulu ke penggemarnya.
Jadi, jangan sampai fanservis malah membuat salah satu pihak tidak nyaman, bahkan sampai berujung ke pelecehan.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang apa itu fan service, mulai dari pengertian, tujuan, bentuk-bentuk, dan etikanya.
Walaupun fanservis bertujuan untuk memberikan kesan baik kepada penggemar, tetapi pastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan.
Jika kamu tertarik membaca artikel lain seputar tren di industri entertainment atau dunia marketing dan public relation, yuk kunjungi web Stories from BRIEFER!
Baca juga: