Seperti yang kita ketahui setiap bisnis menggunakan metode dan strategi pemasaran untuk memperluas audiens hingga meningkatkan ketertarikan akan produk yang brand jual. Iklan memiliki banyak jenis maka dari itu mana sih yang cocok diterapkan untuk bisnismu?
1. Social Media Advertising
Tidak dapat dipungkiri penggunaan media sosial semakin meningkat dari hari ke hari. Saat ini, terdapat beberapa platform yang dapat dipilih untuk beriklan tergantung pada target audience yang dituju. Beberapa media sosial yang sering digunakan oleh pelaku bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan mempromosikan produk mereka yaitu Instagram, Twitter, dan Tiktok.
2. Paid Search Advertising
Iklan ini melibatkan penawaran kata kunci, sehingga iklan yang terkait dengan kata kunci tertentu ditempatkan di bagian atas halaman hasil dari search engine results page (SERP). Dengan paid search advertising atau iklan penelusuran berbayar, pengiklan hanya membayar iklan jika terdapat seseorang yang klik tautan tersebut.
3. Iklan Cetak
Salah satu jenis metode periklanan pertama dan tertua yaitu iklan cetak. Seiring dengan semakin populernya praktik pemasaran digital, cakupan iklan cetak telah menurun secara signifikan. Namun jangan salah Briefee, iklan cetak tetap menjadi salah satu bentuk periklanan yang paling efektif karena beberapa orang masih mengkonsumsi konten fisik pada koran, majalah maupun poster.
4. Broadcast Advertising
Broadcast advertising atau iklan siaran menggunakan platform media massa seperti saluran TV dan stasiun radio untuk berbagi informasi tentang merek dan produknya kepada calon pelanggan. Meskipun iklan siaran bukanlah alat pemasaran seperti dulu, namun iklan jenis ini juga belum mencapai titik kepunahan total. Iklan siaran biasa digunakan oleh para pelaku bisnis yang memiliki anggaran besar untuk membangun brand awareness dan mengkomunikasikan value mereka kepada konsumen yang lebih luas.
5. Outdoor Advertising
Outdoor Advertising atau Out of Home (OOH) Advertising adalah salah satu cara beriklan yang sudah lama dilakukan oleh para pelaku bisnis. Jenis iklan ini mengacu pada iklan apa pun yang mungkin ditemui orang saat mereka berada di luar rumah atau sedang “on the go”, dengan memanfaatkan media yang berukuran besar dan terpampang dengan jelas. Contoh iklan ini antara lain Billboard, Baliho, Poster, Spanduk, Neon Box dan lain sebagainya.
6. Mobile Advertising
Tingginya penggunaan perangkat seluler mereka, tidak mengherankan jika para pelaku bisnis kini mengembangkan iklan untuk perangkat handphone atau tablet. Pengiklan biasanya akan memasang iklan digital dalam bentuk teks di SMS, video, games , dan banner iklan pada di situs web yang kamu kunjungi. Penggunaan mobile advertising dipercaya memiliki biaya yang murah serta efektivitasnya yang tinggi.
7. Direct Mail Advertising
Direct mail merupakan sebuah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara mengirimkan informasi produk secara langsung kepada para pelanggan melalui email. Iklan ini dianggap masih efektif dalam menyampaikan pesan atau promo kepada pelanggan secara personal. Penggunaan email marketing dapat menghemat biaya dan cocok untuk jenis iklan bertarget.
Pemasang iklan dapat mengirim email yang disesuaikan kepada audiens tertentu, mempertahankan kontak dengan pelanggan yang sudah ada, menawarkan penawaran kepada pelanggan baru, dan membuat audiens selalu mengetahui produk atau layanan baru.
Gimana Briefee, setelah membaca artikel di atas apakah sekarang kamu sudah tahu iklan mana yang cocok untuk bisnismu? Jika kamu masih bingung dan ada pertanyaan, let’s comment down below!