5 Rekomendasi Buku Ini Bantu Tingkatkan Kemampuan Diri Kamu

Berkembang ke arah yang lebih baik adalah keinginan hampir semua orang. Namun, jika hal tersebut hanya berhenti di niatan kita saja, perkembangan yang kita impikan hanya menjadi bualan semata. Seperti layaknya hukum aksi reaksi, sebuah hasil yang maksimal pasti berasal dari sebuah aksi yang maksimal. Salah satu hal yang dapat meningkatkan value dalam diri adalah membaca.

Pada artikel kali ini, Stories akan memberikan 5 rekomendasi buku terbaik untuk kamu, dilansir dari Forbes dalam meningkatkan brand dan self improvement yang lebih positif. Yuk, simak!

  1. Daniel Kahneman: Thinking Fast and Slow

Buku pemenang Nobel Prize yang berangkat dari sebuah penelitian luar biasa Bersama Amos Tversky, Daniel mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari cara psikologi dan kognisi kita mempengaruhi proses pengambilan keputusan kita. Penelitiannya ini sangat terkenal di kalangan peneliti dan komunitas ilmiah. 

“Thinking Fast and Slow” adalah cara Daniel Kahneman membawa hasil penelitiannya kepada dunia menggunakan Bahasa dan cerita yang dapat dipahami semua orang. Buku ini menjelaskan bagaimana pemikiran kita dibagi menjadi dua sistem, cepat dan lambat. Bagaimana kedua sistem ini bekerja, mengapa dan bagaimana sistem yang lambat terkadang mengecewakan kita dan mengapa kita sering tidak menggunakan yang lambat dengan benar. 

2. Kevin Ashton: How To Fly A Horse

Sebagai perintis teknologi di MIT dan sebagai pemimpin dari tiga perusahaan rintisan yang sukses, Kevin Ashton, terinspirasi dari tantangan yang dialaminya sendiri dalam menulis buku ini. Dalam buku ini, Kevin Ashton membawa pembaca ke dalam perjalanan menjelajahi tindakan yang menciptakan hal-hal kreatif. 

Ia meneliti mengapa para inovator menemui hambatan dan bagaimana cara mengatasinya, mengapa sebagian besar organisasi menghambat orang-orang kreatif, dan bagaimana organisasi yang paling kreatif bekerja. Dari Mozart hingga Muppets, Archimedes hingga Apple, How To Fly A Horse adalah eksplorasi yang penuh gairah dan sangat bermanfaat tentang bagaimana sesuatu yang baru itu muncul.

3. Al Ries & Jack Trout: Positioning: The Battle For Your Mind

Sering digadang-gadang menjadi buku pemasaran terbaik sepanjang masa, buku ini mencakup banyak ruang tentang topik bagaimana merek produk dan layanan dan bagaimana menempatkannya di pasar dan di benak konsumen. Ries dan Trout menjelaskan bagaimana positioning digunakan sebagai alat komunikasi untuk menjangkau target pelanggan di pasar.

Buku ini cocok buat kamu yang menangani masalah berkomunikasi dengan publik yang skeptis dan media-blitzed, karena menjelaskan pendekatan revolusioner untuk menciptakan “posisi” dalam pikiran calon pelanggan yang mencerminkan kekuatan dan kelemahan.

4. Nir Eyal: Hooked: How To Build Habit-Forming Products

Nir Eyal menjelaskan tentang empat langkah wajib yang perlu ada dalam suatu produk teknologi agar mampu memengaruhi kebiasaan dan perilaku penggunanya. Kamu juga dapat lebih memahami apa sih contoh produk teknologi yang sukses dan merebut hati pengguna perangkat digital. Lalu alasan produk teknologi harus bisa menyatu dengan kebiasaan pengguna, membuat produk yang dicintai banyak orang hingga hal yang dilakukan oleh Twitter, Instagram, Pinterest serta sosial media lainnya untuk membuat pengguna kecanduan.

5. Indra Nooyi: My Life In Full

Indra Nooyi terkenal karena karirnya yang luar biasa di PepsiCo. Seorang CEO yang bertanggung jawab atas strategi inovatif yang berfokus pada kesehatan dan kelestarian lingkungan. Indra Nooyi, sering digolongkan sebagai salah satu wanita paling kuat di dunia. Sebagai permulaan, dirinya menyebutkan bahwa buku tersebut “dibentuk dan ditulis oleh Lisa Kassenaar, seorang penulis paling berbakat”. Menghargai kontribusi orang adalah kebiasaan yang telah dilakukan Nooyi dengan baik.

Dalam bukunya ini, Kassenar, mengambil cerita, fakta, dan renungan kebangkitan seorang Indra Nooyi menuju kesuksesannya. Buku ini akan memperlihatkan bagaimana dampak mendalam dari dorongan terhadap harga diri, kesejahteraan, dan kinerja karyawan. Sebuah renungan bagaimana pencapaian tidak akan mungkin terjadi tanpa kesempatan yang diberikan oleh orang tua dan kakek neneknya sebagai seorang gadis muda.

Selamat membaca Briefee!