Istilah-Istilah yang Perusahaan Perlu Tahu Sebelum Wawancara Dengan Jurnalis

Sebelum perusahaan mengatakan apapun kepada wartawan, pastikanlah untuk memiliki pemahaman tentang istilah-istilah seperti ‘off the record’, ‘on the record’, ‘on background’, dan ‘not for attribution’, serta kapan itu digunakan.

Perusahaan harus selalu siap bahwa apa pun yang disampaikan kepada wartawan bisa dipublikasikan menjadi berita baik di media cetak, online, atau di televisi, kecuali kamu, sebagai perwakilan perusahaan telah membuat kesepakatan sebelumnya. Lalu pastikan antara perusahaan dan wartawan memiliki ekspektasi yang jelas dan apakah mereka bersedia melindungi data diri narasumber.

  1. On the Record

Jika perwakilan perusahaan berbicara secara ‘on the record’, maka apa pun yang dikatakan dapat digunakan oleh wartawan untuk publikasi. Setiap perkataanmu mungkin dikutip secara langsung atau diparafrasekan.

  1.  Off the Record

‘Off the record’ bisa memiliki arti yang berbeda bagi setiap wartawan. Beberapa wartawan dan narasumbernya memaknai ‘off the record’ bahwa mereka sama sekali tidak dapat menggunakan informasi tersebut untuk berita. Sementara wartawan lain akan berasumsi jika informasi yang dibagikan secara ‘off the record’ masih dapat dimasukan dalam berita, dengan mencari sumber lain yang menguatkan, kemudian mengkonfirmasinya secara ‘on the record’.

Jika sebagian besar yang kamu sampaikan adalah ‘on the record’ tetapi terbatas pada bagian tertentu saja, maka perjelas mana informasi yang dapat dipublikasi oleh wartawan dalam artikel akhirnya.

Jika kamu tergoda untuk memberikan informasi ‘off the record’, tetapkan aturan dasar sebelum mulai bicara dengan mengatakan bahwa informasi yang disampaikan adalah ‘on background’ atau tidak untuk diatribusikan (not for attribution), lalu pastikan wartawan setuju dengan ketetapan tersebut.

  1. On Background

Informasi yang perusahaan bagikan secara ‘on background’ dapat digunakan oleh seorang wartawan, tetapi wartawan tersebut tidak dapat menyebut perwakilan perusahaan sebagai narasumbernya. Cerita tersebut bahkan tidak boleh memberikan petunjuk, seperti identitas kamu atau posisi yang kamu jabat.

  1.  Not for Attribution

Seperti ‘on background’, jika kamu mengatakan informasi itu ‘not for attribution’, maka nama kamu tidak dapat dikutip. Namun, wartawan mungkin akan mengidentifikasi kamu dengan cara lain, seperti mengidentifikasi jenis pekerjaanmu atau hubunganmu dengan berita.

Sebelum kamu memberikan informasi apapun dengan cara ‘not for attribution’, kamu dan wartawan harus sepakat tentang bagaimana kamu akan diidentifikasi dalam berita tersebut. 

Jika sekiranya kamu tidak nyaman dengan cara wartawan ingin mengidentifikasi identitas dirimu, jangan memberikan informasi lebih lanjut, atau beralih ke cara ‘on background’.

Semoga artikel ini dapat membantu proses interview perusahaan dengan teman-teman jurnalis. Kamu ingin bertanya seputar kebutuhan media? Langsung tulis di kolom komen ya, Briefee.