Brand kamu kurang cukup untuk dikenal hanya dengan profil konsumen, etos, serta reputasi yang bagus. Kamu perlu mempertimbangkan bagaimana brand kamu bisa relate dengan kehidupan. Brand harus “bersuara” dan tampil dengan cara-cara yang unik. Bagaimana bisa?
Brand persona adalah sikap, kepribadian dan nilai-nilai dari suatu brand yang membuat audiensmu terhubung dengan perusahaan. Brand persona membuat nama brandmu lebih hidup dan menjadi gambaran “wajah” yang mewakili sebuah brand.
Brand persona meliputi warna utama yang kamu pilih untuk logo, media sosial, dan atribut publikasi lainnya yang menunjukkan personality dari brand kamu. Mengapa brand harus memiliki persona seperti itu? Pertama, persona membantu brand untuk menemukan jati diri tentang siapa mereka, apa yang ingin audiens lihat dari mereka hingga ingin menjadi sosok siapakah mereka. Kedua, persona membantu brand mengidentifikasi “wajah” sehingga audiens mudah untuk memahami dan menjadikan brand tersebut bagian dari diri mereka.
Yuk kita mulai praktek membuat brand persona, cobalah jawab beberapa pertanyaan ini :
1. Pilihlah 4 kata sifat dalam table berikut untuk menggambarkan brandmu ke audiens
2.Pilih satu warna dalam table ini yang cocok merepresentasikan brandmu
3. Pilih sosok profil yang kepribadiannya merepresentasikan brandmu. Misalnya bisa dari musisi, selebriti, tokoh anime atau siapapun yang relevan dengan brand.
4. Pilih personality tone brandmu. Misalnya – apakah tone brandmu ketika “bersuara” terdengar serius, ceria, elegan atau lainnya?
Setelah kamu sudah menjawab poin-poin di atas, maka gabungkan semua elemennya dan lihat kembali apakah brandmu sudah memiliki bentuk seperti yang kamu inginkan, ataukah masih memerlukan penyesuaian. Nggak perlu terburu dalam menentukan brand persona, sebab ia tidak disarankan berubah-ubah karena nanti bisa membingungkan audiensmu.
Tell us what you’ve got on comment section Briefee!