Tahukah kamu, ada banyak sekali manfaat melakukan media monitoring yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.
Media monitoring sendiri adalah proses memantau pemberitaan atau informasi yang muncul di berbagai media, baik itu media cetak, online, hingga siaran televisi dan radio.
Artikel ini akan memberikan apa saja manfaat yang akan bisnismu rasakan jika melakukan media monitoring, yuk simak sampai habis!
Manfaat Media Monitoring bagi Bisnis
Berikut manfaatnya:
1. Mengetahui Persepsi Publik terhadap Perusahaan
Manfaat media monitoring yang pertama adalah memberikan informasi tentang bagaimana publik, media, dan pelanggan berbicara mengenai perusahaan.
Melalui pemantauan ini, perusahaan dapat memahami sentimen umum yang beredar, apakah publik memandang produk atau layanan mereka secara positif, atau justru ada aspek yang perlu diperbaiki.
Media monitoring juga memungkinkan perusahaan untuk memetakan tren persepsi publik dan memastikan bahwa mereka selalu mengetahui bagaimana bisnis mereka diterima di pasar.
2. Mengidentifikasi Krisis secara Dini
Dalam dunia yang semakin digital, informasi dapat menyebar dengan cepat, dan sentimen negatif, jika tidak segera direspons, dapat berkembang menjadi krisis besar.
Nah, dengan melakukan media monitoring, perusahaan dapat mendeteksi sejak dini segala pemberitaan atau komentar yang kurang baik, baik itu di artikel berita, atau forum publik lainnya.
Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk segera merespons, mengklarifikasi, atau mengambil langkah perbaikan sebelum dampaknya menjadi lebih besar.
3. Mengelola Reputasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam era internet ini, hal-hal kecil dapat berkembang menjadi topik hangat dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, perusahaan perlu merespon sesuatu dengan cepat dan tepat agar reputasi tidak tercemar di mata publik.
Nah, ketika perusahaan mengetahui apa yang sedang dibicarakan tentang mereka di media, mereka dapat merumuskan strategi komunikasi yang sesuai.
Dalam menghadapi pemberitaan atau percakapan yang negatif, respons yang cepat dan terukur sangat penting untuk menjaga agar reputasi tidak terus memburuk.
4. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa dengan media monitoring, perusahaan dapat mengetahui apa yang orang bicarakan tentang bisnis, termasuk komentar negatif.
Nah, jika muncul banyak ulasan negatif di media terkait bisnis, perusahaan dapat segera mengetahui dan merespons untuk memperbaiki masalah tersebut.
Hal ini membantu perusahaan untuk terus menyempurnakan layanan mereka, meningkatkan kualitas produk atau customer experience, serta mencegah keluhan serupa di masa mendatang.
5. Mengevaluasi Efektivitas Kampanye PR
Manfaat media monitoring selanjutnya adalah mampu mengevaluasi efektivitas kampanye PR yang telah dilakukan bisnis.
Dengan melakukan pemantauan ini, perusahaan dapat mengetahui seberapa luas pesan mereka tersebar dan bagaimana kampanye tersebut diliput oleh media.
Selain itu, media monitoring juga membantu perusahaan menganalisis sentimen dari publik terhadap kampanye yang dijalankan. Apakah tanggapan audiens lebih cenderung positif, netral, atau negatif?
Data ini sangat berguna dalam menilai apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan dan apakah kampanye tersebut berhasil menciptakan citra yang diinginkan.
6. Menganalisis Kompetitor
Melalui pemantauan di media, perusahaan dapat mengetahui apa yang dikatakan tentang kompetitor, termasuk respons publik terhadap kampanye mereka, produk, atau layanan yang diluncurkan.
Dengan begitu, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kompetitor serta menemukan peluang untuk memperbaiki atau mengembangkan strategi yang lebih unggul.
Media monitoring juga memungkinkan perusahaan untuk membandingkan strategi komunikasi dan PR yang dilakukan kompetitor.
Misalnya, perusahaan dapat melihat kampanye mana yang berhasil menarik perhatian publik, bagaimana kompetitor merespons isu atau krisis tertentu, serta taktik yang mereka gunakan untuk meningkatkan brand awareness.
Dengan informasi ini, perusahaan pun bisa menyesuaikan pendekatan mereka sendiri untuk tetap kompetitif di pasar.
7. Memantau Tren Industri
Media monitoring sangat membantu dalam memantau tren industri secara real-time dengan mengidentifikasi topik-topik yang sedang banyak dibicarakan dalam industri.
Tren ini bisa berupa teknologi baru, perubahan kebijakan, perilaku konsumen, atau inovasi yang dilakukan oleh kompetitor.
Selain itu, media monitoring memungkinkan perusahaan untuk menganalisis pola dan dinamika dalam industri tertentu.
Misalnya, jika banyak diskusi yang mengarah pada adopsi teknologi baru atau perubahan regulasi, perusahaan bisa mengambil tindakan lebih cepat untuk menyesuaikan produk atau layanan mereka.
Tren industri yang teridentifikasi juga membantu perusahaan memahami ekspektasi pelanggan dan kebutuhan pasar, sehingga mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih tepat sasaran dan relevan.
8. Meningkatkan Strategi Konten
Dengan memantau percakapan dan tren yang berkembang di media, perusahaan dapat mengidentifikasi topik-topik yang sedang ramai dibicarakan dan relevan dengan audiens target mereka.
Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan konten yang lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens. Alhasil, konten yang diproduksi pun bisa lebih efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan engagement.
9. Mengelola Hubungan dengan Para Stakeholders
Media monitoring dapat membantu perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pemangku kepentingan secara efektif.
Dengan memantau apa yang dikatakan oleh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, investor, media, dan masyarakat, perusahaan dapat memahami persepsi dan harapan mereka.
Media monitoring juga membantu dalam mengidentifikasi peluang perusahaan untuk berkolaborasi dengan stakeholder tertentu.
Misalnya, jika banyak pihak membahas isu lingkungan, perusahaan bisa merumuskan proyek yang melibatkan komunitas pecinta alam untuk membangun reputasi yang lebih baik.
10. Mengukur Kinerja Perusahaan
Salah satu cara media monitoring dapat membantu mengukur kinerja perusahaan adalah melalui analisis jumlah mention di media.
Dengan melihat jumlah liputan atau penyebutan di media, perusahaan dapat menilai seberapa besar visibilitas bisnis mereka.
Jika ada peningkatan signifikan dalam jumlah mention, itu bisa menjadi indikasi bahwa kampanye yang dijalankan berhasil menarik perhatian.
Sebaliknya, penurunan jumlah mention dapat menunjukkan bahwa bisnis kurang mendapat perhatian, yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Optimasi Reputasi Bisnismu dengan Jasa Media Monitoring BRIEFER!
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, menjaga reputasi dan memahami persepsi publik menjadi sangat penting.
Dengan pemantauan yang tepat, perusahaan dapat merespons isu-isu yang muncul dengan cepat, serta menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik untuk audiens mereka.
Jika kamu ingin mengoptimalkan reputasi bisnismu dan memanfaatkan semua manfaat dari media monitoring, jasa media monitoring dari BRIEFER siap membantu!
Segera kunjungi website BRIEFER atau hubungi kontak yang tertera untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan ini, ya!