Sales dan marketing adalah posisi pekerjaan yang banyak ditawarkan oleh perusahaan karena merupakan bidang yang krusial. Namun, banyak yang belum memahami perbedaan sales dan marketing.
Selain banyak yang menyamakannya dengan public relations, marketing juga kerap diasosiasikan dengan sales. Padahal, keduanya memiliki arti yang berbeda.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa bedanya sales dan marketing. Oleh karena itu, simak baik-baik sampai habis, ya!
Apa itu Marketing?
Marketing dalam bahasa Indonesia berarti pemasaran. Dalam konteks bisnis, marketing adalah aktivitas mempromosikan barang atau jasa kepada target konsumen.
Aktivitas marketing berfokus untuk membangun brand awareness dan menarik minat target konsumen terhadap produk atau layanan yang dipasarkan.
Dengan begitu, aktivitas marketing mencakup riset pasar, periklanan, hingga pembuatan konten digital, misalnya di media sosial.
Tak hanya itu, tim marketing juga biasanya bertanggung jawab untuk menghasilkan leads melalui website atau landing page yang didesain dengan CTA (Call-to-Action).
Apa itu Sales?
Jika diartikan secara bahasa, sales berarti penjualan. Namun, jika diartikan secara kontekstual dalam dunia bisnis, sales adalah aktivitas atau proses menjual barang atau jasa kepada konsumen.
Aktivitas ini mencakup melakukan pendekatan ke calon pelanggan, membangun hubungan baik, menjelaskan tentang produk yang dijual, hingga mengamankan pesanan.
Jadi, sales akan berfokus untuk mengonversi minat pelanggan menjadi transaksi atau penjualan agar menghasilkan pendapatan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Biasanya, seorang sales, terutama untuk perusahaan B2B (Business to Business), akan mengidentifikasi klien yang potensial melalui berbagai cara, seperti menghadiri acara.
Tak jarang juga leads (calon pelanggan atau klien yang tertarik dengan produk) didapatkan dari proses marketing yang dilakukan tim pemasaran.
Kemudian, tim sales akan menghubungi klien yang potensial tersebut dan mempresentasikan produk atau jasanya untuk lebih mempersuasi klien.
Jika calon klien tertarik atau ingin melakukan negosiasi, sales juga bertanggung jawab dalam segala prosesnya sampai transaksi berhasil.
Namun, tak cukup sampai di situ saja, seorang sales juga bertanggung jawab dalam menjaga hubungan baik dengan klien meskipun penjualan telah berhasil dilakukan.
Perbedaan Sales dan Marketing
Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin kamu akan bertanya-tanya, kesimpulannya, apa bedanya marketing dan sales?
Keduanya memang memiliki aktivitas yang serupa, yaitu bertujuan untuk menarik minat pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk.
Namun, secara spesifik, berikut ini beberapa perbedaan sales dan marketing yang penting untuk dipahami:
1. Fokus Utama
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, marketing memiliki fokus utama yaitu membangun kesadaran merek dan menarik minat target konsumen terhadap produk atau layanan.
Jadi, tujuannya adalah untuk menciptakan permintaan di pasar. Dengan aktivitas marketing yang dilakukan, harapannya target konsumen akan menyadari bahwa produk atau layanan tersebut bisa menyelesaikan permasalahan mereka.
Sementara itu, sales lebih berfokus pada konversi minat pelanggan (yang biasanya dihasilkan melalui aktivitas marketing) menjadi transaksi atau penjualan.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan pendapatan sebanyak mungkin melalui penjualan produk atau layanan yang ditawarkan.
Bayangkan perusahaanmu bergerak di bidang alat-alat rumah tangga dan tengah meluncurkan produk baru yang belum pernah ada di pasaran, misalnya alat pel otomatis.
Target konsumen dari produk tersebut adalah ibu atau bapak rumah tangga berusia di atas 40 tahun yang tubuhnya sudah cepat lelah jika lama melakukan pekerjaan domestik.
Awalnya, tidak ada orang yang berpikir untuk membutuhkan alat pel otomatis. Namun, dilakukan aktivitas marketing untuk menciptakan permintaan.
Alhasil, berkat serangkaian aktivitas pemasaran, target konsumen pun menjadi aware dengan produk tersebut dan bahkan tertarik untuk membelinya. Nah, sampai di sinilah ruang lingkup marketing.
Setelah muncul konsumen potensial (leads) yang diperoleh dari aktivitas marketing, sales-lah yang bertugas membuat konsumen tersebut berhasil melakukan transaksi.
Dari sini, sales dapat dikatakan sebagai perpanjangan atau tindak lanjut dari aktivitas marketing yang telah dilakukan perusahaan.
2. Pendekatan
Perbedaan sales dan marketing selanjutnya terletak pada pendekatan yang diterapkan. Marketing menggunakan pendekatan yang lebih luas dan jangka panjang, seperti kampanye iklan atau content marketing.
Sementara itu, sales menggunakan pendekatan yang lebih langsung dan jangka pendek dengan konsumen atau klien potensial, seperti presentasi produk dan negosiasi.
3. Proses/Aktivitas yang Dilakukan
Marketing dapat dikatakan berperan sebagai tonggak awal. Aktivitasnya melibatkan riset pasar, segmentasi pasar, branding, dan strategi komunikasi lain untuk menarik pelanggan.
Lain lagi dengan sales yang aktivitasnya melibatkan identifikasi prospek, presentasi produk, hingga penutupan penjualan.
4. Hasil yang Diharapkan
Karena ruang lingkupnya berbeda, hasil yang diharapkan tentunya juga menjadi salah satu perbedaan antara sales dan marketing.
Dengan melakukan aktivitas marketing, maka harapannya akan ada peningkatan kesadaran merek, engagement, dan leads yang siap dihubungi oleh tim sales.
Di sisi lain, sales mengharapkan hasil berupa peningkatan penjualan atau pendapatan langsung dari produk atau layanan yang ditawarkan.
5. Interaksi dengan Pelanggan
Dalam aspek ini, marketing umumnya tidak berinteraksi langsung dengan pelanggan, karena lingkup tanggung jawab mereka adalah merancang kampanye pemasaran, melakukan riset pasar, dan lain sebagainya.
Namun, sales harus berinteraksi dengan pelanggan secara langsung dan personal, biasanya melalui tatap muka, telepon, atau bentuk komunikasi langsung lainnya.
6. Ukuran Kesuksesan
Perbedaan marketing dan sales yang terakhir adalah ukuran kesuksesan dari aktivitas yang telah dilakukan. Kesuksesan aktivitas marketing dapat diukur melalui lead generation, followers di media sosial, atau trafik website.
Sementara itu, kesuksesan aktivitas sales dapat diukur melalui metrik seperti jumlah penjualan, konversi leads menjadi pelanggan, dan pencapaian target penjualan.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa perbedaan sales dan marketing, serta penjelasan dan contoh untuk masing-masing istilah.
Pada intinya, sales merupakan aktivitas tindak-lanjut dari kegiatan marketing. Jika marketing berfungsi untuk menarik perhatian, maka sales harus mampu membuat perhatian tersebut berubah menjadi pelanggan.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Briefee! Baca artikel menarik lainnya seputar dunia bisnis dan pemasaran di website Stories from BRIEFER!