Apa itu Brand Awareness? – Arti, Indikator, dan Contohnya

marketing idea bulb social media campaign

Salah satu tujuan dari aktivitas Public Relations (PR) oleh perusahaan adalah membangun dan meningkatkan brand awareness publik.

Oleh karena itu, seorang praktisi PR harus mampu merancang strategi dan taktik yang efektif untuk memastikan pesan yang disampaikan konsisten dan menarik perhatian publik.

Namun sebenarnya, apa pengertian dari brand awareness? Apa pentingnya? Dan bagaimana cara meningkatkannya? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Apa itu Brand Awareness?

Arti brand awareness adalah istilah yang menggambarkan sejauh mana konsumen dapat mengenali atau mengingat suatu brand.

Ini mencakup kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi elemen visual dan verbal dari sebuah brand, mulai dari nama, logo, slogan, hingga produknya.

Selain dalam aktivitas PR, tingkat kesadaran merek juga menjadi pondasi penting dalam menyusun strategi pemasaran agar lebih efektif.

Pentingnya Brand Awareness

Salah satu pentingnya brand awareness adalah memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Semakin konsumen mengenali suatu brand, maka kemungkinan ia memilih produk dari brand tersebut semakin tinggi.

Tak hanya itu, kesadaran merek juga dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas terhadap brand, sehingga konsumen akan merasa lebih yakin dalam memilih merek tersebut.

Indikator Brand Awareness

Ada beberapa matriks yang bisa digunakan untuk mengukur brand awareness, yaitu:

1. Trafik di Situs Web

Trafik atau tingkat pengunjung di situs web dapat menjadi indikator yang kuat mengenai awareness publik terhadap suatu brand.

Bayangkan saja, seorang user ingin mencari suatu informasi di kolom pencarian. Kemudian, di SERP, muncul website dari brand A, B, dan C.

Karena user lebih mengenali brand C, maka ia pun memilih untuk membuka situs web brand C dibanding yang lainnya. Alhasil, trafik website brand C pun lebih banyak dari brand A dan B.

Skenario lainnya, bisa juga konsumen langsung mengetikkan nama brand C di kolom pencarian, yang akhirnya akan meningkatkan trafik dari branded keyword.

Semakin tinggi trafik yang dihasilkan dari branded keyword, maka ini dapat menjadi indikator bahwa konsumen sudah mengenal brand tersebut, sehingga mencari nama brand-nya secara langsung di kolom pencarian.

2. Engagement di Media Sosial

Media sosial merupakan platform yang memungkinkan brand untuk berkomunikasi secara langsung dan membangun hubungan dengan konsumen.

Saat kamu sedang scrolling media sosial, kamu mungkin akan cenderung lebih aktif berinteraksi dengan akun yang sudah kamu kenal, bukan?

Nah, tingkat engagement atau interaksi audiens di platform media sosial, seperti likes, shares, komentar, dan mentions, juga dapat mencerminkan tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu brand.

3. Peringkat di SERP

Google memiliki algoritmanya sendiri dalam menentukan peringkat situs web di SERP atau laman hasil pencarian untuk masing-masing keyword.

Nah, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peringkat website di SERP adalah reputasi dari situs web atau brand tersebut.

Umumnya, semakin tinggi awareness terhadap suatu brand, maka probabilitas situs web brand tersebut menempati peringkat atas di SERP juga akan semakin tinggi.

Level Brand Awareness

Brand awareness memiliki beberapa tingkatan dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu:

  • Unware of a brand. Ini adalah tingkat paling rendah di mana konsumen tidak menyadari atau kenal sama sekali dengan suatu brand
  • Brand recognition. Pada level ini, konsumen dapat mengenali suatu brand ketika melihat elemen visual atau mendengar nama brand, tetapi belum tentu mereka mengingatnya jika tanpa petunjuk
  • Brand recall. Tahap ini adalah ketika konsumen mulai mengingat suatu brand tanpa petunjuk. Ini berarti brand telah berhasil menciptakan kesan yang kuat dan konsisten di benak konsumen
  • Top of mind. Pada tahap ini, brand menjadi nama yang pertama kali muncul di pikiran konsumen saat memikirkan kategori produk tertentu. Ini menunjukkan dominasi dan keunggulan brand dibanding kompetitornya.

Contoh Brand Awareness

Saat disuruh menyebutkan merek ponsel dengan OS Android, brand apakah yang pertama kali muncul di pikiranmu? Apakah Samsung?

logo samsung

Samsung merupakan brand produksi ponsel pintar asal Korea Selatan yang sudah dikenal secara global dengan logo bulat lonjong berwarna birunya yang ikonik.

Saat orang-orang diminta menyebutkan merek ponsel, terutama yang menggunakan OS Android, tak jarang Samsung adalah brand yang pertama kali muncul di pikiran.

Ini menandakan bahwa brand awareness Samsung berada pada level yang sangat tinggi, sehingga konsumen dapat mengingatnya pertama kali saat berpikir tentang merek ponsel.

Cara Meningkatkan Brand Awareness

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan brand untuk meningkatkan kesadaran merek, di antaranya yaitu:

  1. Menciptakan konten yang berkualitas, menarik, dan relevan di media sosial
  2. Merancang kampanye pemasaran yang terintegrasi di berbagai platform media untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement
  3. Bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan untuk meningkatkan visibilitas merek
  4. Mensponsori acara-acara dengan jangkauan luas yang relevan dengan brand
  5. Memanfaatkan SEO dan SEM untuk meningkatkan visibilitas brand di SERP

Demikianlah uraian lengkap tentang apa itu brand awareness, mulai dari pengertian, manfaat, indikator, level, hingga cara meningkatkannya.

Karena dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen, penting bagi brand untuk dapat meningkatkan kesadaran merek dengan merancang kampanye atau strategi tertentu.

Semoga artikel ini bermanfaat! Yuk, kunjungi website Stories from BRIEFER untuk membaca insight lain seputar pemasaran dan public relations!