PR Brief: Deskripsi, Tujuan dan Struktur Penulisannya

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjang keberhasilan proses pelaksanaan kampanye PR adalah membuat perencanaan yang matang dan strategi yang jelas. Ada satu alat penting yang dapat digunakan untuk mempermudah proses perencanaan tersebut, yakni PR Brief

Kira-kira apa itu PR Brief? Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut ini! 

Lebih Dalam Lagi Tentang PR Brief

Sederhananya, PR Brief merupakan sebuah dokumen yang berisi tentang informasi bisnis perusahaan, mulai dari tujuan, target audience, timeline, hingga key message yang ingin disampaikan kepada target audience

Nah, setelah PR Campaign telah selesai disusun, maka langkah selanjutnya adalah mendiskusikannya agar setiap pihak yang terlibat memiliki pemahaman dan tujuan yang sama.

Oiya, biasanya PR Brief ini juga akan diberikan kepada graphic designer, copywriter, tim marketing, atau departemen lainnya yang berkaitan dalam proses perancangan kampanye PR. 

Kalau misalnya perusahaan memutuskan untuk menggunakan PR Agency, maka PR Brief juga dapat diberikan guna mempermudah pemahaman agensi terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh perusahaan.

Tujuan dari PR Brief

Selain mempermudah menjelaskan maksud dan tujuan perusahaan, PR Brief juga memiliki beberapa tujuan lainnya, seperti:

  • Membantu menyetarakan pemahaman antara tim yang terlibat.
  • Menghindari mispersepsi dan miskomunikasi.
  • Meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar tim yang terlibat.
  • Membantu proses evaluasi terhadap efektivitas kampanye PR yang telah dijalankan.

Struktur Dalam PR Brief

Biasanya PR Brief akan tersusun dari beberapa bagian, seperti:

  1. Ringkasan Eksekutif

Bagian ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang mencakup tentang beberapa hal, seperti:

  • Nama perusahaan/organisasi
  • Visi misi 
  • Produk dan layanan 

Ini merupakan bagian penting yang perlu dicantumkan dalam PR Brief terutama apabila perusahaan menggunakan jasa layanan agensi PR. Sebab, bagian ini membantu agensi mengenali perusahaan secara lebih mendalam agar strategi dan taktik yang dibuat tepat sasaran. 

  1. Latar Belakang

Bagian ini biasanya akan menjelaskan terkait permasalahan yang menjadi latar belakang dari kampanye yang akan dijalankan. Bagian ini bertujuan untuk membantu tim PR/lainnya memahami konteks dari kampanye.

  1. Objektif

Bagian ini berisi tentang tujuan yang ingin dicapai. Apabila ingin membuat objektif yang tajam, maka kamu dapat menggunakan metode SMART (Specific, measurable, achievable, relevant, time-bound).

  1. Target Audience

Bagian ini biasanya akan mencakup beberapa hal seperti:

  • Demografi
  • Minat 
  • Kebutuhan
  • Preferensi penggunaan media
  • Kebiasaan
  • Permasalahan yang dimiliki
  1. Key Message

Bagian ini biasanya akan berisi tentang pesan utama yang ingin disampaikan kepada target audience. Usahakan pesan utama yang dirancang sesuai dengan target audience dan objektif kampanye. 

  1. Tactic

Bagian ini menjelaskan tentang action plan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya melakukan media relations, media visit, atau bekerjasama dengan influencer dll. 

  1. Channel

Bagian ini biasanya berisi preferensi channel yang akan dipakai untuk mempromosikan kampanye. Misalnya, melalui Instagram, tiktok dll. Perlu juga mencantumkan performa dari masing-masing media sebagai bahan pertimbangan tim.

  1. Timelines

Bagian ini berisi tentang lini masa kampanye mulai dari proses perancangan, eksekusi, hingga evaluasi.

  1. Budget

Bagian ini berisi tentang jumlah budget yang telah dianggarkan. Hal ini bertujuan untuk agar kegiatan penyusunan strategi dan taktik kampanye sesuai dengan budget yang telah dianggarkan.

Briefee lagi punya masalah komunikasi, tapi bingung cara bikin PR Brief? Coba visit briefer.id atau langsung hubungi hello@briefer.id untuk ceritakan permasalahan komunikasimu! Let’s collaborate now~ 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *