8 Contoh Perusahaan yang Melakukan Rebranding pada Tahun 2022-2024

perusahaan yang melakukan rebranding

Terdapat banyak perusahaan yang melakukan rebranding, baik itu brand luar maupun dalam negeri. Biasanya, brand tersebut ingin memperluas pangsa pasar atau merubah citranya.

Pastinya, kamu pun pernah menyaksikan aksi rebranding dari brand tertentu, entah itu merubah logo, simbol, bahkan namanya.

Nah, di artikel ini, akan dibahas mengenai contoh rebranding di Indonesia yang bisa dikatakan berhasil. Yuk, simak sampai habis!

Apa itu Rebranding?

Rebranding adalah strategi bisnis dengan cara mengubah dan memperbarui citra, tampilan, atau identitas dari sebuah brand.

Ini bisa melibatkan berbagai elemen, termasuk nama, logo, identitas visual, pesan, dan strategi merek secara keseluruhan.

Umumnya, rebranding dilakukan untuk brand repositioning, menjangkau audiens baru, ingin tetap relevan dengan perubahan pasar, membedakan dari kompetitor, atau mengatasi persepsi negatif.

Contoh Perusahaan yang Melakukan Rebranding

Ada beberapa contoh rebranding di Indonesia, di antaranya yaitu:

1. Exsport

Exsport adalah sebuah brand asal Bandung yang memproduksi tas. Awalnya, Exsport berfokus untuk memproduksi tas sekolah. Namun kini, produk yang ditawarkan Exsport sudah berkembang.

Nah, ternyata, Exsport sudah mengalami delapan kali rebranding, yang mencakup perubahan logo, tagline, hingga konsepnya secara keseluruhan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Exsport awalnya dikenal sebagai brand yang memproduksi tas-tas sekolah. Jadi, tas hasil produksi brand ini didominasi oleh desain yang cukup colorful dan minim motif.

Namun kemudian, Exsport mengubah konsep menjadi masculine-sporty dengan memproduksi tas olahraga, feminine-minimalis yang didesain simple dan modern, hingga konsep clasic-cheerful yang kini ditandai dengan tas minim motif berwarna dark-muted atau bold.

Dengan begitu, rebranding Exsport ini merupakan upaya agar bisa tetap relevan dengan perubahan zaman, serta untuk menjangkau lebih banyak audiens baru.

2. Plaza Atrium

Contoh perusahaan yang melakukan rebranding di Indonesia selanjutnya adalah Plaza Atrium yang mengubah namanya menjadi Millennium Mall pada awal Juni 2024 lalu.

Mall yang berlokasi di Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat ini melakukan rebranding buntut dari akuisisi yang dilakukan PT Nusa Mandiri Properti (NMP).

Pihaknya menyebut rebranding dengan melakukan perubahan nama ini merupakan upaya peremajaan mall agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

Usai rebranding, Millenium Mall ingin berfokus untuk menjadi pusat perbelanjaan dengan konsep lifestyle mall yang dapat mengakomodasi gaya hidup anak muda.

Dari kasus ini, dapat disimpulkan bahwa tujuan Plaza Atrium melakukan rebranding adalah untuk memposisikan ulang (re-positioning) brand di pasar.

3. Pos Indonesia

PT Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 26 Agustus 1746, menjadikannya penyedia jasa layanan pos modern tertua di Indonesia.

Namun, seiring berkembangnya zaman, mulai banyak bermunculan perusahaan swasta yang menawarkan jasa di bidang yang sama, sehingga Pos Indonesia pun semakin ditinggalkan.

Selain itu, bagi sebagian besar pelanggan, PT Pos Indonesia lebih dikenal sebagai penyedia jasa pengiriman dokumen dan surat. Padahal, layanan yang ditawarkan lebih dari itu.

Akhirnya, pada Februari 2024 lalu, Pos Indonesia melakukan rebranding dengan mengubah nama beserta logonya menjadi PosIND.

Langkah rebranding ini merupakan upaya untuk mentransformasi Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik yang mengurus pengiriman barang, tetapi tanpa menghilangkan layanan lama.

Kemudian, mereka juga melakukan perubahan logo yang semula bergambar burung merpati. Pihaknya menyebut burung merpati sudah tidak relevan lagi karena sangat identik dengan kriiman surat.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa langkah rebranding yang dilakukan PosIND ini merupakan upaya agar tetap relevan dengan perubahan pasar.

4. Razer Fintech

Contoh perusahaan yang melakukan rebranding selanjutnya adalah Razer Fintech, perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran digital.

Pada Maret 2024 lalu, Razer Fintech melakukan perbaruan nama, logo, dan identitas baru menjadi Fiuu, yang akan beroperasi sebagai anak perusahaan mandiri Razer Inc.

Upaya rebranding ini merupakan buah ambisi mereka untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam industri pembayaran digital di masa depan.

Mereka melihat adanya peluang yang sangat menjanjikan pada industri pembayaran digital, terutama pasca pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, identitas barunya ini menandakan evolusi dan kesiapan Fiuu untuk menghadapi tantangan dan peluang yang menyambut di masa depan.

5. Twitter

Pada Juli 2023 lalu, publik diramaikan dengan rebranding Twitter menjadi X setelah perusahaan tersebut diakuisisi oleh miliader Asal Amerika, Elon Musk.

Lantas, kenapa diubah menjadi “X”? Elon Musk diketahui menyematkan huruf “X” pada hampir seluruh bisnis yang ia miliki, mulai dari SpaceX hingga Tesla Model X.

Melalui identitas barunya tersebut, Elon Musk berniat membawa media sosial ini ke arah yang baru dengan dukungan AI.

Usai rebranding dilakukan, mereka secara berkala menambah banyak fitur dalam X, serta memodifikasi sistem verifikasi.

6. KB Bukopin

PT Bank KB Bukopin Tbk secara resmi mengumumkan bahwa mereka melakukan rebranding nama merek dan logo menjadi KB Bank per Maret 2024 lalu.

Pergantian nama tersebut ditandai dengan seremonial yang dilakukan di kantor pusat KB Bank dengan mengganti papan nama KB Bukopin menjadi KB Bank.

Adapun rebranding ini dilakukan sebagai strategi untuk memperkuat posisinya sebagai bank asal Korea yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia.

Selain itu, KB Bank juga menyebut bahwa tahun ini mereka akan lebih fokus ke bank digital untuk bisa terus memenuhi kebutuhan masyarakat di zaman yang terus berkembang.

7. BTN

Serupa dengan KB Bank, BTN juga melakukan rebranding dengan meluncurkan logo baru yang bertujuan untuk transformasi bisnis ke arah yang lebih digital.

PT Bank Tabungan Negara ini menyebut logo baru tersebut merupakan simbol keberhasilan dan komitmen BTN untuk bertransformasi menjadi bank yang lebih modern dan adaptif di era digitalisasi.

Adapun logo baru BTN tersebut memiliki font yang mencerminkan optimisme BTN untuk menjadi bank yang relevan dengan perkembangan zaman.

Logo tersebut mulai efektif bertepatan dengan digelarnya BTN Anniversary Festival di Indonesia Arena pada 3 Maret 2024 lalu.

8. Jago Coffee

Contoh perusahaan yang melakukan rebranding yang terakhir adalah Jago Coffee yang pada Juli 2022 lalu melakukan perubahan logo.

Logo lama Jago Coffee

Sebelumnya, Jago Coffee memiliki logo dengan warna dasar merah cerah yang dominan, memberikan kesan energik dan menarik perhatian.

Terdapat ilustrasi gelas kopi berwarna putih yang sedikit miring, seolah-olah tumpah, menambahkan elemen dinamis dan playful ke dalam desain.

Kata “JAGO” ditulis dengan huruf besar berwarna putih, menggunakan jenis font yang tebal dan bulat, mencerminkan karakter yang friendly dan approachable.

Logo baru Jago Coffee

Sementara itu, logo baru Jago Coffee memiliki desain yang lebih sederhana dan tegas dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Logo ini menampilkan kata “JAGO” dalam huruf besar dengan warna merah yang mencolok. Font yang digunakan tebal dan sedikit membulat di sudut-sudutnya, memberikan kesan yang kuat tetapi tetap ramah.

Pihaknya menyebut perubahan logo ini dapat memperkuat nilai yang diusung jago, yaitu keramahan, passion, kredibilitas, dan profesionalitas.

Adapun tujuan dari rebranding yang dilakukan Jago Coffee adalah untuk memperluas pasar agar dapat membidik lebih banyak anak muda, baik penikmat kopi maupun non-kopi.

Itulah dia penjelasan lengkap yang perlu kamu tahu mengenai beberapa contoh perusahaan yang melakukan rebranding, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Pada intinya, rebranding biasanya dilakukan untuk memperluas target market atau pun mengubah citra dan persepsi tentang brand-nya di mata konsumen.

Nah, jika brand-mu mungkin juga ingin memperluas target market tetapi bingung harus mulai dari mana, yuk konsultasikan saja pada konsultan berpengalaman BRIEFER!

Di BRIEFER, terdapat berbagai ahli di bidang komunikasi, mulai dari pemasaran, brand, hingga PR yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut, yuk kunjungi laman web BRIEFER atau hubungi kami melalui email di hello@briefer.id!