Taylor Swift mengumumkan bahwa ia akan segera merilis album terbarunya yang berjudul The Tortured Poets Department.
Banyak strategi promosi unik yang telah dilakukan semasa peluncuran album barunya tersebut. Apa sajakah itu? BRIEFER telah merangkumnya untukmu. Yuk, simak!
Tentang Album The Tortured Poets Department
The Tortured Poets Department atau yang biasa disingkat Tortured Poets dan TTPD merupakan album ke-11 yang akan diluncurkan Taylor Swift.
Album ini dijadwalkan rilis pada Jumat, 19 April 2024 via Republic Records. Dikabarkan bahwa Taylor Swift menulis albumnya sendiri bersama produser Jack Antonoff dan Aaron Dessner.
TPTD sendiri terdiri dari 16 lagu, yang di antaranya terdapat kolaborasi dengan rapper Amerika Post Malone dan band Indie Florence and the Machine.
Strategi Promosi Unik Album The Tortured Poets Department
Berikut beberapa strategi promosi unik yang telah dilakukan dalam menyambut perilisan album The Tortured Poets Department:
1. Promosi melalui Media Sosial
Media sosial merupakan saluran promosi paling umum yang digunakan musisi di seluruh dunia. Bisa dibilang, di era digital ini, seluruh musisi memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan lagunya.
Tak terkecuali Taylor Swift, ia juga beberapa kali membagikan spoiler tentang album barunya tersebut melalui media sosialnya.
Misalnya, dalam unggahan Instagramnya berikut ini, Taylor Swift menguumkan tanggal rilis album terbarunya tersebut, yaitu 19 April pukul 8 pm ET.
Tak hanya di Instagram, ia juga mengunggah info terbaru mengenai albumnya melalui media sosial lain, seperti X (Twitter).
Dalam unggahan di bawah misalnya, ia memberikan spoiler mengenai tracklist yang akan ada di dalam album terbarunya tersebut.
Selain melalui unggahan di media sosial, ada juga fitur khusus di akun Instagram Taylor Swift, yaitu berupa countdown perilisan album yang dapat ditemukan jika kamu me-refresh profil akun @taylorswift.
Di X (Twitter), kamu juga akan menemukan sebuah logo album TTPD yang akan otomatis muncul jika mengunggah twit yang menyertakan hastag #TSTTPD seperti berikut ini.
2. Promosi melalui Platform Streaming Musik
Promosi album The Tortured Poets Department juga dilakukan melalui platform streaming musik, mulai dari Apple Music, Spotify, hingga YouTube Music.
Pada platform Spotify misalnya, terdapat countdown perilisan album The Tortured Poets Department beserta preview daftar lagu apa saja yang akan dirilis.
3. Promosi melalui Platform Radio
Strategi promosi lainnya dalam menyambut album terbaru Taylor Swift The Tortured Poets Department adalah bekerja sama dengan beberapa platform radio.
Adapun platform radio yang dimaksud adalah iHeartRadio dan Sirius XM, yang mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan program khusus yang menampilkan konten eksklusif dari Swift.
4. Random Quest
Pada 13 April 2024 lalu, penggemar Taylor Swift tidak sengaja menemukan bahwa ada beberapa huruf dalam lagu Taylor Swift berjudul Glitch yang dikapitalisasi secara acak.
Huruf tersebut kemudian membentuk kata “HEREBY”. Awalnya, tidak ada yang mengetahui bahwa itu merupakan salah satu strategi promosi album TTPD.
Hingga kemudian, tim media sosial Taylor Swift pun mengonfirmasi bahwa hal tersebut memang merupakan salah satu quest.
Taylor Swift kemudian mengutip salah satu twit penggemarnya dan mengatakan bahwa akan ada quest lain di Apple Music yang berkaitan dengan album comeback-nya tersebut.
Esoknya, terdapat kata tersembunyi baru yang ditemukan dalam lagu Peace. Adapun kata yang ditemukan adalah “CONDUCT”.
Setelah ditemukan oleh penggemar, Taylor Swift pun kembali mengutip twit dari salah satu penggemarnya melalui akun X-nya:
5. Mural berisi Kode QR
Penggemar Taylor Swift dikejutkan dengan adanya mural baru di daerah Chicago. Dalam video yang beredar, terlihat bahwa terdapat beberapa pelukis yang membuat kode QR bersama dengan tulisan “TTPD” dan nomor “13” di sekitarnya.
Saat para penggemar mencoba memindai kode QR tersebut, muncul sebuah video YouTube Short berdurasi 13 detik yang dirilis oleh akun Taylor Swift.
Video tersebut berisi sebuah latar putih dengan pesan “Error 321” dan angka “13” di bagian bawahnya yang terlihat memudar.
6. Pop-Up Library
Strategi promosi yang paling unik dilakukan menyambut peluncuran album The Tortured Poets Department adalah adanya pop-up library hasil kerja sama dengan Spotify.
Pop-up library tersebut diadakan di The Grove, Los Angeles, dan dibuka untuk publik mulai dari tanggal 16 hingga 18 April 2024.
Pop-up library tersebut menampilkan pilihan puisi, buku, dan pameran visual lainnya yang telah dikurasi. Isinya akan berbeda tiap harinya.
Dalam pop-up library tersebut, para penggemar diberi kesempatan untuk berjalan-jalan di ruangan bertema perpustakaan yang penuh dengan petunjuk tentang album TTPD.
Misalnya, terdapat buku yang menampilkan halaman berisi sepenggal lirik yang diganti secara berkala dengan lirik baru lainnya.
Ada juga sebuah toples kecil berisi potongan-potongan puzzle bergambar garis dan huruf. Banyak yang berteori bahwa puzzle tersebut merupakan Bgraamiens Puzzle-The Lines yang sangat sulit diselesaikan.
Di akhir kunjungan, pengunjung juga memperoleh hadiah fisik dan figital, seperti foto dan penanda buku yang menampilkan tracklist dalam album TTPD.
Baca juga:
