Sebagai seorang PR, apakah kamu tahu kapan waktu dan bagaimana cara terbaik menghubungi jurnalis untuk peliputan berita?
PR (Public Relations) memiliki peran sebagai jembatan antara perusahaan dengan publik. Nah, salah satu cara untuk memberitahukan informasi mengenai perusahaan kepada publik adalah melalui media.
Dalam hal ini, PR perlu menghubungi jurnalis terkait pengiriman atau peliputan berita mengenai perusahaannya. Oleh karena itu, PR harus mengetahui cara menghubungi jurnalis yang tepat. Yuk, simak selengkapnya artikel berikut!
Kapan Waktu dan Cara Terbaik Menghubungi Jurnalis untuk Peliputan Berita?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, BRIEFER mengadakan Survei Jurnalis Indonesia 2024 yang melibatkan lebih dari 130 partisipan jurnalis dari berbagai media nasional.
Dalam survei tersebut, BRIEFER menanyakan tentang preferensi waktu dan cara yang nyaman bagi jurnalis untuk dihubungi oleh perusahaan untuk keperluan pengiriman dan peliputan berita.
Saat ditanya cara terbaik atau ternyaman untuk menghubungi jurnalis terkait keperluan peliputan dan pengiriman berita, lebih dari 70% responden memilih jalur pribadi atau WhatsApp.
Hal ini diikuti dengan 15,3% responden memilih via kontak atau email redaksi, dan 14,5% responden memilih jalur koordinator liputan.
Kemudian, sebagian besar responden juga mengaku tidak ada preferensi waktu tertentu yang nyaman bagi mereka untuk dihubungi.
Mereka bersedia dihubungi kapan pun saat jam kerja selama informasi yang diberikan oleh narasumber penting dan newsworthy.
Sementara itu, sebagian lainnya lebih nyaman dihubungi pukul 14.00-16.00, diikuti oleh 9,2% responden memilih pukul 10.00-12.00 dan 3,8% untuk pukul 17.00-19.00.
Tips Menghubungi Jurnalis untuk Mengirim Liputan Berita
Setelah membaca uraian di atas, yuk simak beberapa tips saat menghubungi jurnalis yang penting untuk diketahui.
1. Pastikan Informasi yang Diberikan Penting dan Jelas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jurnalis sebenarnya bersedia menerima pengiriman berita kapan pun selama informasi yang diberikan penting dan newsworthy.
Newsworthy sendiri berarti bahwa informasi tersebut memiliki nilai berita yang tinggi dan menarik bagi publik sehingga layak untuk diliput.
Oleh karena itu, pastikan kamu mampu mengemas informasi yang dapat memberikan nilai berita yang menarik, ya!
2. Pilih Jurnalis yang Sesuai
Sebelum menghubungi jurnalis untuk mengirim liputan berita, pastikan kamu menentukan siapa jurnalis yang tepat untuk topikmu.
Sebab biasanya, masing-masing jurnalis memiliki desk atau bidang liputannya sendiri, entah itu teknologi, ekonomi, politik, hingga lifestyle.
Oleh karena itu, pilihlah jurnalis yang memang bertugas dalam bidang yang sesuai dengan topik yang kamu bawa.
3. Lakukan Pendekatan Komunikasi yang Tepat
Setiap jurnalis umumnya akan memiliki preferensi masing-masing mengenai waktu dan cara yang mereka sukai terkait pengiriman berita.
Namun, pastikan untuk mengirim berita di waktu dan hari kerja. Jangan sampai kamu menganggu mereka saat sedang beristirahat di luar jam kerja.
Itulah dia uraian lengkap mengenai waku dan cara terbaik menghubungi jurnalis untuk peliputan berita menurut Survei Jurnalis indonesia 2024 dari BRIEFER.
Pada intinya, dalam menghubungi jurnalis, pastikan untuk menerapkan etika yang tepat agar tidak mengganggu mereka, ya!
Baca juga: