“Writing is the number one skill of PR practitioners. It’s more important than being a nice person”
Craig Pearce
Tau ga sih? Semua informasi yang kita terima di internet sebagian besar merupakan hasil tulisan seorang public relations. Oleh karena itu, public relations harus mempunyai kemampuan tulis menulis yang komprehensif bersamaan dengan kemampuan komunikasi. Aktivitas tulis menulis ini kemudian dikenal dengan istilah PR Writing.
Sedikit Tentang PR Writing
PR Writing merupakan salah satu kegiatan humas yang menitikberatkan pada kemampuan menulis seorang PR dengan tujuan untuk menyalurkan informasi kepada publik, menjalin relasi baik dengan media dan mempengaruhi perilaku atau sikap publik terhadap suatu isu.
Emang ada apa saja sih tulisan dari seorang PR? Yuk, kita bahas!
Press Release
Menulis press release sama halnya dengan menulis berita dalam sebuah media. Oleh karena itu, sifat utama yang harus dimiliki adalah news value, faktual, dan menarik. Hasil press release sendiri juga dapat dipublikasikan dalam berbagai channel, seperti website, koran atau bahkan dalam media sosial.
Ada 3 jenis press release:
- Basic press release – sesuai dengan namanya, rilis ini berisi tentang informasi umum aktivitas perusahaan yang memiliki news value agar dapat dimuat dalam media.
- Product release – rilis ini berisi tentang berbagai informasi mengenai produk / jasa perusahaan, mulai dari benefit, spesifikasi produk sampai pada value yang ditawarkan.
- Financial release – biasanya akan berisi tentang informasi keuangan atau laporan keuangan yang ditujukan kepada para shareholders perusahaan.
Feature Article
Ingin menekankan news value yang telah disampaikan di rilis? Tools ini solusinya! Feature article memiliki sifat yang timeless. Artinya, sebuah artikel feature tidak akan usang dimakan waktu. Berbeda dengan rilis yang kecenderungannya harus di publish secepat mungkin.
Dalam feature article, PR dapat menulis dengan gaya storytelling, kreatif dan menghibur. Topik yang diangkat juga biasanya bertemakan human interest. Oleh sebab itu, features dikategorikan sebagai soft-news berbeda dengan hard-news yang sering mengangkat isu mengenai merger, perang, bencana dll.
Fact Sheet
Materi publikasi yang satu ini biasa berisi tentang rincian mengenai produk, peristiwa atau layanan. Isinya yang lebih ringkas biasanya hanya 1 lembar membuat fact sheet sering digunakan sebagai referensi cepat atau informasi tambahan bagi media dalam menulis.
Speech Writing
Naskah pidato yang banyak digunakan oleh public figure ataupun tokoh penting lainnya sebagian besar merupakan hasil tulisan dari seorang public relations. Susunan dari penulisannya biasanya cenderung lebih sederhana dan hanya terdiri dari 3 bagian saja, yakni pembukaan, isi dan penutup.
Biasanya gaya penulisan sebuah speech bersifat formal. Namun, gaya penulisan ini masih dapat di eksplor lebih lanjut dan disesuaikan kembali dengan target audiens yang hadir.
Masih ada banyak jenis-jenis PR Writing lainnya, lho. Next, kita bahas lanjutannya ya Briefee. Yuk, kunjungi laman Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!