Apakah kamu sering menghadiri rapat kerja yang menghabiskan waktu berjam-jam sehingga kamu merasa jenih? Jika iya, kamu tidak akan merasakannya dalam stand up meeting.
Pasalnya, rapat jenis ini terkenal dengan ciri khasnya yang hanya diadakan dalam waktu singkat. Uniknya lagi, rapat ini juga diadakan sambil berdiri, sesuai namanya.
Untuk mengenal lebih dalam tentang pengertian stand up meeting hingga cara mengadakannya, yuk simak artikel ini sampai habis!
Apa itu Stand Up Meeting?
Jika diartikan secara bahasa, stand up meeting adalah rapat yang dilakukan sambil berdiri. Ini tentu berbeda dengan rapat kebanyakan yang pada dasarnya dilakukan sembari duduk.
Adapun metode rapat yang satu ini merupakan adaptasi dari pengembangan manajemen proyek agile, yaitu kanban,
Lebih lanjut, karena dilakukan sambil berdiri, rapat ini dilakukan dalam waktu singkat maksimal 15 menit. Sebab jika terlalu lama dilakukan, tentu saja posisi ini akan membuatmu pegal-pegal.
Umumnya, stand up meeting adalah rapat yang diadakan tiap hari, tepatnya sebelum anggota tim mengerjakan pekerjaannya di pagi hari.
Tujuan diadakannya stand up meeting adalah untuk meningkatkan koordinasi antar anggota tim menjadi lebih baik lagi.
Pertanyaan yang Biasa Diajukan di Stand Up Meeting
Setelah mengetahui pengertiannya, pertanyaan selanjutnya adalah, apa saja yang perlu dibahas dalam stand up meeting?
Terdapat beberapa pertanyaan yang umumnya diajukan dalam rapat singkat ini, yaitu:
1. Apa Saja Tugas yang Telah Kamu Selesaikan Kemarin?
Pertanyaan ini diajukan agar masing-masing anggota, terutama ketua tim, dapat memantau progress yang telah dikerjakan anggota tim.
Selain itu, pertanyaan ini juga bisa membantu memastikan bahwa masing-masing orang fokus pada prioritas yang sama dalam mengerjakan tugasnya.
2. Apa Masalah atau Tantangan yang Kamu Hadapi saat Mengerjakan Tugas?
Pertanyaan mengenai adanya tantangan atau hambatan juga penting untuk diajukan untuk membantu mengidentifikasi kendala yang mungkin dialami anggota tim.
Dengan mengetahui kendala yang dimiliki masing-masing orang, maka mereka pun dapat berupaya untuk mengatasi masalah secara lebih cepat dan mencegahnya terulang kembali.
3. Apa yang Akan Kamu Kerjakan Hari Ini?
Pertanyaan terakhir ditunjukkan agar tiap orang dapat mengetahui apa tugas yang rencananya akan mereka lakukan pada hari itu.
Alhasil, anggota tim pun dapat mengatur prioritas pekerjaannya, sehingga mereka dapat lebih produktif dalam mengerjakan tugas.
Manfaat Stand Up Meeting
Meskipun terdengar remeh, rapat singkat ini memiliki sejumlah manfaat dalam dunia kerja, di antaranya yaitu:
- Meningkatkan transparansi antar-anggota tim
- Memfasilitasi komunikasi yang cepat dan langsung
- Karena membuat anggota tim menjadi lebih aware terhadap tantangan dan kontribusi masing-masing, rapat ini pun dapat meningkatkan rasa tanggung jawab
- Mengidentifikasi masalah secara lebih cepat sehingga resolusinya pun dapat segera dilakukan
- Efisiensi waktu
- Meningkatkan produktivitas karena anggota tim dapat mengetahui gambaran tugas harian yang akan dikerjakan pada hari itu
Cara Mengadakan Stand Up Meeting
Stand up meeting adalah rapat yang sebenarnya sangat mudah dilakukan tanpa perlu banyak usaha, lho. Bahkan, kamu dan anggota tim bisa mengadakannya secara spontan.
Pertama-tama, ketua tim bersama anggotanya dapat menyepakati di mana rapat akan di adakan. Perlu kamu catat, rapat ini bisa juga diadakan secara online.
Kemudian, atur jadwal waktu yang tepat untuk melaksanakannya sesuai dengan kesepakatan bersama. Pastikan tiap anggota senggang pada waktu yang ditentukan.
Lalu, saat stand up meeting diadakan, maka mintalah setiap anggota tim untuk menjawab 3 pertanyaan yang telah disebutkan sebelumnya dalam artikel ini.
Meskipun begitu, kamu juga bisa mengajukan pertanyaan lainnya selain yang telah disebutkan di atas jika memang diperlukan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu stand up meeting, dimulai dari pengertian, daftar pertanyaan, hingga manfaat dan cara mengadakannya.
Pada intinya, rapat jenis ini cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan produktivitas harian sekaligus agar tetap bisa catch up dengan anggota timmu.
Oh, iya, Briefee, jika kamu ingin membaca artikel lainnya seputar dunia kerja, yuk kunjungi website Stories from BRIEFER sekarang juga!
Baca juga:
