Rumus Tulisan Yang Bikin Tulisanmu Makin Manis

Seorang copywriter biasanya bertanggungjawab dalam membangun copy atau teks yang menarik dan mampu mempersuasi audiens untuk melakukan pembelian terhadap produk / jasa yang ditawarkan. 

Namun, tak jarang seorang copywriter juga akan menemukan kendala dalam membangun tulisan yang menyenangkan dan mampu mempersuasi. 

Ada beberapa format copywriting yang dapat dipakai dalam membangun tulisan yang lebih indah. Yuk, kita bahas!

  1. AIDA

Formula copywriting ini merupakan formula yang paling populer digunakan karena cukup sederhana. Ada 4 tahapan penggunaan formula ini yang terdiri dari attention, interest, desire, action

  • Attention – buatlah headline dengan pesan yang sederhana tapi kuat untuk menarik perhatian pembaca.
  • Interest – paparkan fakta atau justifikasi produk yang membangkitkan kepercayaan pembaca.
  • Desire paparkan keunggulan, manfaat, dan nilai yang bisa didapatkan guna meningkatan desire dari pembaca.
  • Action terakhir, penulis dapat mendorong pembaca untuk melakukan pembelian lagi dengan menambahkan call to action

Simak contoh berikut ya!

Attentioncopy “Naik-naik apa yang bikin cuan” 

Interest copy “Naik keLaz dengan jualan di Lazada”

Desire copy “Daftar gampang cuman butuh KTP, Gratis ikut promo toko, panduan dan les intensif 90 hari”

Action copy “Yuk, daftar sekarang! Siap-siap bisnismu naik kelaz”

2. BAB

Kalau yang ini lumayan sederhana penerapannya, hanya ada 3 tahapan, yaitu before, after, bridge

  • Before – penulis menunjukkan dan memaparkan kondisi konsumen saat menghadapi permasalahan. 
  • After setelah memaparkan permasalahan yang dihadapi konsumen, penulis menunjukkan kondisi ketika masalah konsumen telah teratasi. 
  • Bridge setelah itu, jembatani keadaan sebelum menggunakan produk dan sesudah menggunakan produk dengan brand yang sedang dipromosikan. Pada bagian ini, dapat juga ditambahkan benefit atau unique selling point dari produk ya

Berikut adalah contoh tulisannya:

Before copy “Pore Maintenance Alert” yang disertai dengan image kondisi kulit yang bermasalah/

After copy “After 1 session of oxycollagen facial” yang disertai dengan image kondisi kulit yang bagus.

Bridge copy “Daily / weekly maintenance & facial treatment in somethinc aesthetic clinic” yang dilengkapi dengan image dari produk sebagai pendukung.

3. Star Story Solution 

Format yang satu ini membantu merangsang imajinasi pembaca, sehingga sifatnya cenderung lebih menghibur dan soft selling. Ada 3 tahapan dalam menerapkan format ini. 

  • Star – ciptakanlah karakter yang sesuai dengan permasalahan konsumen.
  • Story – bangunlah cerita yang menarik dengan deskripsi permasalahan yang lebih detail.
  • Solution – perkenalkan brand sebagai solusi atas permasalahan konsumen.

Berikut adalah contoh penulisannya:

Star – seorang perempuan memakai baju warna kuning dengan keluhan sakit gigi.

Story copy “Aku sakit gigi tapi pas di cek ga bolong, ternyata karena ini.. Buka kemasan pakai gigi, ngemis jajanan panas” 

Solution copy “Aku pun cek ke dokter dan gigiku dibersihin + dikasih fluoride” dan copy “kalau iya, coba check-up aja!” 

Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk kunjungi laman  Stories From Brieder dan nantikan update lainnya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *