ESG adalah salah satu konsep keberlanjutan bisnis yang penting untuk diterapkan perusahaan. Namun, seiring banyaknya tantangan yang dihadapi, timbul pertanyaan mengenai masihkah isu ESG penting diterapkan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan di artikel berikut sampai habis!
Apa itu ESG?
ESG adalah singkatan dari Enviromental, Social, dan Governance. Istilah ini merujuk pada konsep bisnis berkelanjutan yang praktiknya mengutamakan dampak terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Dengan kata lain, perusahaan yang menerapkan konsep ini akan selalu memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik dalam proses bisnisnya.
Kendala Penerapan ESG dalam Dunia Bisnis
Di Indonesia, Mandiri Institute melaporkan bahwa terdapat kenaikan tren investasi kepada perusahaan yang telah menerapkan ESG.
Disebutkan bahwa pada tahun 2021, peluncuran obligasi ESG global telah meraih $930 miliar dolar. Angka ini memiliki kenaikan sebesar 14 kali lipat jika dibandingkan dengan data pada tahun 2014.
Sayangnya, survei tersebut juga menyebutkan bahwa baru ada 52% dari 190 perusahaan terbuka yang mengukur emisi karbon dalam proses bisnisnya.
Disebutkan bahwa kendala utama untuk menerapkan konsep ESG dalam proses bisnis di Indonesia adalah masih terbatasnya pengetahuan dan pemahaman mengenai ESG.
Selain itu, masalah indikator atau pengukuran juga menjadi salah satu kendala. Alhasi, banyak perusahaan yang memanipulasi data soal ESG.
Bahkan, tak jarang juga perusahaan tersebut melakukan praktik green washing untuk mengelabuhi publik tentang proses bisnis yang sebenarnya mereka lakukan.
Faktor lain yang menghambat penerapan ESG dalam dunia bisnis adalah:
- Minimnya insentif untuk mengadakan proyek dan kebijakan ESG
- Dinilai tidak memiliki kontribusi yang signifikan pada keuangan dan keuntungan perusahaan
- Kurangnya relevansi pada kondisi perusahaan
- Minimnya permintaan dari pemangku kepentingan
Masihkah Isu ESG Penting Diterapkan?
Karena banyaknya tantangan dan kendala yang disebutkan, pertanyaan selanjutnya yang kerap diajukan adalah, masihkan isu ESG penting untuk diterapkan?
Jawabannya adalah ya, ESG masih memiliki urgensi yang signifikan untuk diterapkan dalam konteks bisnis di Indonesia.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor lain yang menghambat penerapan ESG adalah dinilai tidak memiliki kontribusi terhadap keuangan perusahaan.
Padahal, dikutip dari Investor.id, Guru Besar IPMI International Business School mengatakan bahwa penerapan ESG berdampak pada peningkatan performa perusahaan hingga 88%.
Tak hanya itu, kinerja atau harga saham dari perusahaan yang menerapkan ESG juga akan tumbuh hingga mencapai 80%
Dalam konteks manajemen risiko, ESG juga memiliki dampak positif yang signifikan. Pengamat Kebijakan Publik menyebutkan bahwa perusahaan yang menerapkan ESG akan lebih tahan terhadap perubahan situsasi di masa depan.
Sebab, produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut akan membuat masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ESG masih penting dan relevan untuk diterapkan oleh bisnis dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.
Apabila kamu ingin membaca lebih banyak insight dalam dunia bisnis, kamu bisa kunjungi website Stories from BRIEFER dan nikmati artikel lainnya!
Baca juga: