Mengenal Efektivitas Influencer Marketing

Influencer marketing adalah strategi pemasaran di mana brand bekerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh dan pengikut yang besar di media sosial. Tujuan dari influencer marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran brand, memperluas jangkauan, dan meningkatkan keterlibatan konsumen melalui endorsement atau promosi produk yang dilakukan oleh para influencer tersebut.

Banyak brand yang tertarik dengan influencer marketing karena  kemampuannya untuk mencapai audiens yang sangat tersegmentasi. Selain itu, kepercayaan konsumen juga dapat meningkat melalui rekomendasi personal, serta kesadaran brand meningkat. Influencer marketing bisa membantu mempercepat pertumbuhan brand dengan memanfaatkan pengikut yang sudah ada dari para influencer.

Hanya saja, terkadang sulit untuk mengukur dampak yang pasti terhadap penjualan atau kesadaran brand. Selain itu, adanya risiko ketika influencer terlibat dalam skandal atau kontroversi dapat berdampak negatif pada citra merek yang bekerja sama dengannya. Biaya kerjasama dengan influencer yang terkenal juga dapat menjadi kendala terutama bagi merek yang baru memulai dan memiliki anggaran terbatas. 

Lalu, bagaimana strategi memilih influencer yang cocok untuk brand kamu? 

Saat memilih influencer untuk strategi influencer marketing, pertimbangkan hal-hal berikut:

1. Relevansi: Pilih influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan produk atau layanan kamu.

2. Kredibilitas: Pastikan influencer memiliki kredibilitas dan kepercayaan yang tinggi di antara pengikutnya.

3. Keterlibatan: Perhatikan tingkat keterlibatan pengikut, bukan hanya jumlah pengikut, untuk menjamin interaksi yang baik dengan konten.

4. Konsistensi: Tinjau sejarah konten influencer untuk memastikan konsistensi dengan nilai brand kamu.

5. Keaslian: Pilih influencer yang secara autentik tertarik pada produk atau layanan Anda, dan tidak hanya menerima penawaran berdasarkan bayaran semata.

Dengan memperhatikan hal-hal ini, kamu dapat memastikan kemitraan yang efektif dan berkelanjutan dengan influencer yang tepat.

Contoh Influencer marketing dapat kita lihat pada brand MLB. Brand ini membuka store terbarunya di Mall Grand Indonesia dengan mengadakan event di Atrium Grand Indonesia dengan membuka booth, mengadakan games, dan mengundang sejumlah Influencer fashion. Uniknya, brand ini tidak hanya mengundang influencer, tetapi juga memanfaatkannya untuk berkeliling di dalam Mall Grand Indonesia menggunakan produk mereka. Hal ini kemudian menarik banyak orang untuk melihat dan penasaran dengan brand yang dipakai para influencer tersebut sehingga banyak yang mengunjungi store maupun booth MLB.

Influencer marketing dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif dalam membangun kesadaran brand, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan memperluas jangkauan produk atau layanan. Ketika digunakan dengan baik, influencer marketing dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara merek dan konsumen, serta meningkatkan tingkat konversi dan penjualan. Namun, keefektifan influencer marketing bergantung pada strategi yang matang, pemilihan influencer yang tepat, dan pemantauan yang cermat terhadap hasil campaign.