Komunikasi Politik: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Strateginya

Komunikasi politik political leader giving speech in front of audience

Dalam menjalani kegiatan sehari-hari, manusia pasti tidak terlepas dari proses komunikasi politik yang melibatkan aktor atau isu politik tertentu.

Anggaplah, kamu membuka media sosial dan memberi komentar di unggahan tentang kampanye politik, itu saja sudah merupakan contoh komunikasi politik.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak uraian lengkap tentang poltic communication, mulai dari pengertian, fungsi, strategi, hingga peranan media dalam prosesnya!

Pengertian Komunikasi Politik

Di masa kampanye pemilu 2024 ini, kamu pasti sering menjumpai bentuk komunikasi politik, baik di tv maupun media elektronik.

Secara umum, komunikasi politik adalah sebuah proses penyampaian pesan yang berisi isu politik, para aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan dan kebijakan pemerintah.

Namun, pesan yang dimaksud di sini tidak harus berskala besar atau mendalam. Ini bisa saja berbentuk dukungan kepada kepala negara atau komentar tentang kebijakan pemerintah.

Istilah ini memang kelihatannya seperti menjurus ke bahasan atau pesan yang formal. Akan tetapi, praktiknya sendiri berkaitan erat dengan aktivitas sehari-hari.

Fungsi Komunikasi Politik

Setidaknya, ada 5 fungsi politic communication, di antaranya yaitu:

  1. Salah satu fungsi utama dari komunikasi ini adalah memfasilitasi demokrasi agar masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai calon, partai, atau isu-isu politik. Hal ini pun memungkinkan masyarakat membuat keputusan yang lebih baik dalam pemilihan umum
  2. Fungsi lainnya adalah membentuk opini publik mengenai berbagai isu politik atau kebijakan pemerintahan melalui iklan, debat, kampanye, dan media lainnya
  3. Mendorong partisipasi publik terhadap kegiatan politik, seperti pemilihan umum, kampanye, hingga demo
  4. Komunikasi politik juga memungkinkan seseorang mempromosikan diri mengenai kepemimpinan mereka
  5. Memberikan informasi mengenai sebuah kebijakan pemerintahan yang sedang diusulkan atau akan diterapkan kepada masyarakat

Baca juga: 10 Macam Teori Efek Media Massa, Sebenarnya Baik atau Buruk?

Strategi Komunikasi Politik

Strategi politic communication melibatkan berbagai aktor politik, seperti politisi, partai politik, atau kandidat pemilihan umum.

Ada beberapa strategi yang biasanya dilakukan, yaitu:

1. Kampanye Media Sosial

Seiring berkembangnya teknologi komunikasi, kegiatan penyampaian pesan politik seringkali dilakukan melalui media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, hingga Twitter.

Biasanya, aktor politik membagikan informasi mengenai keseharian mereka, misalnya berkunjung ke sebuah kota untuk menemui masyarakat.

2. Debat Publik

Bentuk penyampaian pesan politik juga bisa dilakukan melalui debat publik dengan lawan-lawan politik, misalnya debat calon presiden.

Dalam debat tersebut, para aktor politik akan memaparkan pandangan dan program yang mereka rancang untuk mempersesuasi masyarakat agar memilih mereka.

3. Iklan Televisi

Meskipun lebih jarang dilakukan, tetapi proses penyampaian pesan politik juga bisa dilakukan melalui iklan yang dirancang dengan persuasif.

Contoh kasus komunikasi politik untuk yang satu ini dapat kamu lihat seperti pada iklan PAN (Partai Amanat Nasional) dengan nyanyian jingle politiknya yang biasa tampil dalam layar kaca.

4. Pidato dan Ceramah

Selain debat, para aktor politik juga bisa menyampaikan pesan politik melalui kegiatan pidato atau ceramah biasa di berbagai acara, pertemuan, dan konferensi.

Isi materinya bisa saja sama dengan debat publik, yaitu pemaparan visi misi dan program politik, tetapi biasanya dalam konteks yang lebih santai dan informal.

5. Pemasaran Politik

Pernahkah kamu melihat baligo mengenai calog yang diletakkan di sepanjang jalan? Hal ini juga merupakan salah satu contoh strategi komunikasi politik.

Komunikasi politik dalam bentuk baliho dan spanduk di sepanjang jalan
Baliho dan spanduk caleg di sepanjang jalan (sumber: Tempo.co)

Strategi pemasaran politik yang satu ini biasanya berisi foto, nama, partai, dan tagline seorang calon legislatif dengan tujuan untuk memperkenalkan atau meningkatkan awareness masyarakat terhadapnya.

Akan tetapi, bentuk pemasaran politik yang satu ini banyak menuai kritik karena dianggap merusak pemandangan jalan.

Jadi, jika tidak dilakukan dengan tepat, bukannya membentuk perseptif positif, pemasaran politik yang satu ini malah akan menciptakan citra negatif.

Baca juga: Teori Jarum Hipodermik: Asumsi, Contoh, dan Kritik

Peranan Media dalam Komunikasi Politik

Jika berbicara tentang penyampaian pesan politik, tentu kita tidak bisa mengesampingkan peranan media dalam prosesnya.

Apalagi, media banyak dimanfaatkan aktor politik atau pemerintah untuk membentuk opini publik mengenai suatu isu politik.

Adapun beberapa contoh peranan media dalam komunikasi politik antara lain adalah:

1. Sumber Informasi

Peran utama media dalam penyampaian pesan politik adalah sebagai sumber informasi. Media biasanya akan menyediakan berita atau laporan mengenai peristiwa politik, kebijakan pemerintah, hingga tindakan politisi.

Dengan adanya media, masyarakat pun bisa mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang isu politik.

2. Pengawasan dan pengawalan

Salah satu elemen jurnalisme adalah fungsi jurnalistik sebagai pengawas dan pemantau kekuasan yang independen tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.

Jadi, media harus bersikap kritis apabila terdapat tindakan atau kebijakan pemerintah yang mencurigakan dan merugikan masyarakat.

3. Agenda Setting dan News Framing

Media memiliki kekuatan dalam memengaruhi orang banyak melalui pemberitaan yang disampaikan dengan news framing tertentu.

Selain itu, media juga dapat menentukan isu-isu mana saja yang ingin diberitakan dan disampaikan kepada masyarakat. Ini dinamakan dengan agenda setting.

Dengan memilih isu tertentu untuk diberitakan, media secara tidak langsung dapat memengaruhi perhatian publik terhadap sebuah masalah.

4. Berperan dalam Proses Pembuatan Kebijakan

Media juga dapat berperan dalam proses pembuatan kebijakan pemerintah melalui pemberitaan yang kuat untuk membentuk opini publik.

Dengan adanya tekanan dari masyarakat akibat opini yang terbentuk, politisi atau pemerintah akhirnya dapat mengambil tindakan tertentu.

Baca juga: Agenda Setting dan News Framing: Apa Perbedaannya

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai pengertian komunikasi politik beserta fungsi, strategi, dan peranan media dalam prosesnya.

Sebagai masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya kita lebih aware akan praktik politic communication yang biasanya disebarkan melalui media massa.

Apabila kamu tertarik untuk membaca artikel seputar ilmu komunikasi, yuk kunjungi laman web Stories from BRIEFER dan nantikan terus update selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *