Tak dapat dipungkiri saat ini, permasalahan mengenai kerusakan lingkungan begitu diperhatikan. Hal ini karena kerusakan lingkungan yang dampaknya semakin nyata pada kehidupan. Alhasil, banyak juga brand yang mulai menerapkan green marketing.
Barangkali kamu pernah melihat campaign perusahaan atau brand yang menyatakan bahwa mereka menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan, tidak beracun, dan go green.
Itu merupakan bagian dari strategi green marketing. Strategi pemasaran ini berawal dari orang-orang yang mulai menanggapi kerusakan lingkungan dengan serius hingga menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan dalam membeli atau mengkonsumsi produk yang ramah lingkungan.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu green marketing beserta indikator dan contoh perusahaan yang menerapkannya. Yuk, simak!
Apa itu Green Marketing?
Green marketing adalah strategi pemasaran produk berfokus pada keselamatan lingkungan hidup dari mulai aktivitas perusahaan, produk, proses produksi, hingga iklan.
Strategi green marketing banyak dipilih karena para perusahaan ingin memenuhi kebutuhan serta mempengaruhi perasaan emosi konsumen dengan cara mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Indikator Green Marketing
Apabila perusahaan ingin dikenal sebagai perusahaan yang memperhatikan lingkungan hidup dan ingin penerapan green marketing berhasil, terdapat empat indikator yang harus diperhatikan menurut Boztepe (2012) yaitu:
1. Environmental Awareness
Kesadaran perusahaan atau brand mengenai pentingnya perlindungan terhadap lingkungan dan keadaan lingkungan sekitar. Perusahaan harus bisa meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka dapatkan tidak membahayakan lingkungan dan juga kesehatan manusia.
2. Green Product Features
Selanjutnya, produk yang diproduksi harus mendukung pada pemeliharaan lingkungan seperti kemasan yang dapat digunakan kembali (reuse) atau didaur ulang (recycle), tidak mengandung bahan yang berbahaya, hingga bersertifikat.
3. Green Price
Harga yang dibuat harus sepadan dengan manfaat yang mereka dapatkan. Banyak konsumen yang rela mengeluarkan uang lebih banyak karena ingin turut andil dalam pemeliharaan lingkungan.
4. Promotion
Terakhir, perusahaan atau brand harus bisa mempromosikan produk kepada konsumen dengan memanfaatkan environmental advertisement di berbagai media.
Dengan begitu, perusahaan dapat mengajak konsumen membeli produk yang ramah lingkungan dan menyadarkan mereka akan dampak positif jika membeli produk tersebut.
Baca juga: Word of Mouth: Pengertian, Indikator, Strategi, dan Contohnya
Contoh Perusahaan yang Menerapkan Green Marketing
Ada sejumlah perusahaan yang menerapkan green marketing. Apa sajakah itu? Berikut di antaranya:
1. Ikea
Perusahaan furniture asal swedia dalam pembuatan produknya menggunakan bahan-bahan kayu dari hasil pelestarian hutan, memanfaatkan bahan daur ulang dan juga mengedepankan prinsip sustainable living.
2. Adidas
Pada tahun 2015 Adidas bekerjasama dengan Parley for The Oceans yang merupakan organisasi lingkungan untuk membuat sepatu dari limbah plastik. Lalu ditahun 2019, Adidas memproduksi 11 juta pasang sepatu dari bahan plastik daur ulang dan berhasil mencegah 2.810 ton plastik mencapai lautan.
3. Love Beauty and Planet
merupakan brand skincare dengan konsep green product and manufacturing. Brand ini mengampanyekan visi & misi perusahaan sebagai green cosmetic brand, tidak menggunakan animal testing dan menggunakan kemasan yang reusable dan recycle.
Baca juga: 12 Trik Psikologi Marketing, Efektif Meningkatkan Penjualan!
4. PT Sinar Sosro
Perusahaan ini telah menerapkan prinsip ramah lingkungan yaitu 3K dan RL (peduli terhadap kualitas, keamanan, kesehatan, serta ramah lingkungan). Sosro telah membuat pengelolaan limbah yang tidak mengganggu lingkungan seperti ampas teh yang akan menjadi kompos dengan sendirinya selama 1 bulan.
5. The Body Shop
The Body Shop dari awal kemunculannya telah konsisten menerapkan green marketing. Brand ini menggunakan produk alami dan tidak menggunakan bahan dari hewan, mengembangkan inovasi sustainable packaging. Lalu The Body Shop memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi habitat yang terancam punah.
Nah Briefee, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa green marketing adalah jenis strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan atau brand yang berfokus pada keselamatan lingkungan hidup.
Setelah mendengarkan penjelasan di atas, apakah kamu tertarik untuk menerapkan startegi marketing yang satu ini untuk bisnismu? Nah, jika kamu masih ragu, yuk konsultasikan saja ke BRIEFER!
BRIEFER menyediakan berbagai spesialis berpengalaman di bidang komunikasi yang bisa bantu bisnismu merancang strategi pemasaran yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk kunjungi website BRIEFER, ya!