Kamu pastinya pernah kan melihat iklan atau konten media sosial yang unik dan terasa lebih “dekat” dengan kalian? Kalo iya, kamu baru saja melihat salah satu contoh niche marketing!
Apa sih niche marketing itu?
Niche marketing adalah bentuk iklan atau pemasaran yang sangat sempit fokus targetnya. Dengan penggunaan niche marketing, perusahaan bisa mempromosikan produk mereka ke target yang lebih spesifik. Biasanya, perusahaan melakukan strategi ini kepada audiens yang jarang “diperhatikan” dan untuk mendapatkan brand loyalty tinggi.
Dalam melakukan niche marketing, perusahaan harus dapat memberikan pemasaran yang terspesialisasi dan tepat untuk target audiens tertentu. Jika dilakukan dengan benar, perusahaan pastinya akan mendapatkan keuntungan melalui pemasaran niche marketing.
Perusahaan perlu memahami bahwa konsumen dalam pasar niche mempunyai preferensi yang lebih spesifik dibandingkan dengan sektor pasar lain. Perusahaan harus lebih bisa mengkategorisasi hal-hal signifikan bagi konsumen di pasar niche. Terkadang strategi pemasaran ini lebih mudah dilakukan karena perusahaan dapat langsung memberikan produk “khusus” hanya untuk audiens yang memang sudah pasti tertarik.
Kenapa perusahaan perlu melakukan niche marketing?
Niche marketing memberikan ruang bagi perusahaan untuk lebih memahami kebutuhan audiens secara spesifik. Dengan adanya perkembangan teknologi dan media sosial, perusahaan juga dapat membuat konten-konten yang lebih “khusus” untuk target audiens tertentu. Niche marketing dapat membantu perusahaan untuk:
- Meningkatkan loyalitas brand: Dengan target audiens yang sempit, perusahaan bisa membangun hubungan yang lebih dekat.
- Berkompetisi dalam pasar yang lebih sempit: Semakin sempit pasar, semakin sedikit juga kompetitornya. Jika brand memiliki niche tersendiri, hal tersebut bisa menjadi unsur diferensiasi brand dalam pasar.
- Pembiayaan yang lebih efektif: Perusahaan yang telah mengetahui alokasi biaya untuk pemasaran yang tepat pastinya akan menghasilkan pembiayaan yang efektif. Dengan biaya yang cukup, kebutuhan audiens sudah terpenuhi.
Lalu, gimana sih perusahaan melakukan niche marketing?
Pertama, perusahaan harus bisa memahami apa yang menjadi keunikan mereka. Keunikan ini pada akhirnya bisa menjadi hal yang menjual bagi target audiens yang lebih sempit. Perusahaan perlu melakukan hal-hal ini jika ingin menggunakan strategi niche marketing:
- Melakukan riset yang menyeluruh: Dalam memberikan produk yang terbaik untuk target yang sempit, perusahaan harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang kebutuhan target audiens.
- Mempunyai pengetahuan tentang pasar yang akan disasar: Perusahaan harus memahami apa saja perbedaan pasar niche dengan pasar biasa. Dengan pemahaman tersebut, perusahaan dapat lebih mudah untuk beradaptasi dan memaksimalkan pemasaran.
- Dapat membuat konten yang sesuai dan komprehensif: Setelah mengetahui kebutuhan target audiens, perusahaan harus mengetahui metode promosi dan pemasaran yang paling sesuai. Misalnya, ada yang lebih menyukai melalui email, media sosial, ataupun iklan video.
Sengitnya kompetisi pasar dapat membuat perusahaan ragu akan keberhasilan bisnis mereka. Karena hal tersebut, perusahaan akan memilih jalan lain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, dan salah satunya adalah dengan melakukan niche marketing.
Niche marketing yang lebih fokus dan sempit target audiensnya bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan, jika mereka dapat memberikan produk dan menggunakan pemasaran yang tepat. Terlebih lagi, dalam pasar yang niche, perusahaan memiliki kompetitor yang lebih sedikit.
Menurut Briefee, strategi pemasaran niche marketing cocok nggak buat kamu?