Piala Dunia 2022 kemarin sudah berhasil diadakan secara sukses dan meriah. Seperti yang kita tahu, Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola profesional yang diselenggarakan oleh FIFA setiap empat tahun sekali. Turnamen ini pertama kali dimainkan pada tahun 1930 di Uruguay. Tahun 2022 kemarin, khususnya pada tanggal 20 November hingga 18 Desember, berhasil diadakan di Qatar yang menjadikannya sebagai Piala Dunia FIFA yang pertama kali diadakan di Arab yang penduduknya rata-rata Muslim.
Dengan turnamen ini, Qatar berhasil menggunakan kesempatan ini menjadi ajang dimana mereka dapat mempromosikan negara dan segala keindahan alam dan budayanya. Acara ini telah memecahkan rekor baru dari Piala Dunia sebelumnya pada tahun 2018 sebanyak 18%. FIFA mengungkapkan bahwa 5 miliar orang di seluruh dunia telah berinteraksi dengan Piala Dunia 2022, baik lewat siaran televisi maupun berbagai konten digital yang dirilis olehnya. Untuk yang datang langsung ke stadion di Qatar sendiri, tercatat ada total 3,4 juta penonton yang menikmati seluruh 64 laga di Piala Dunia 2022. Isn’t that so cool?
Qatar melakukan branding dengan sangat impresif untuk mempromosikan negaranya melalui acara Piala Dunia 2022. Apa saja yang mereka lakukan?
- Nama Qatar di setiap penulisan Piala Dunia 2022
Dengan seluruh publikasi maupun campaign yang dibuat Qatar melalui acara ini, nama Qatar selalu disematkan ke dalam branding World Cup 2022. Hal tersebut membawa pengaruh pada peningkatan awareness Qatar di kancah Internasional, apalagi Qatar yang menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah dari turnamen ini.
- Logo
Jika dilihat, desainnya menyerupai simbol infinity dan angka “8”, yang memiliki arti “interkoneksi” dan delapan stadion. Desain ini juga menggambarkan trofi turnamen yang menyerupai selendang yang menandakan penjadwalan acara pada musim dingin, dan ombak yang menyerupai bukit pasir gurun. Tipografi kata dalam logonya juga menggabungkan Kashida, yang merupakan praktik memperpanjang bagian-bagian tertentu dari karakter dalam aksara Arab.
Selama acaranya berlangsung, logo turnamen disematkan di Menara Doha, Amfiteater Desa Budaya Katara, Msheireb Downtown Doha, dan Zubarah secara simultan.
- Maskot La’eeb berbentuk kuffiyah yang lucu
Qatar memiliki maskot Piala Dunia yang lucu banget. Ia merupakan sosok karakter periang serba putih yang bernama La’eeb. Dalam bahasa Arab, nama La’eeb sendiri memiliki arti kemampuan super.
Berkaitan dengan Qatar yang merupakan negara Timur Tengah, jika diamati, Qatar membuat bentuk La’eeb ini seperti kain penutup kepala pria kuffiyah khas negara-negara Jazirah Arab.
- Memperkenalkan Islam ke dunia
Karena Qatar merupakan negara Islam, tentunya mereka ingin membagikan keindahan Islam melalui segala kesempatan. Dengan itu, Qatar membuka Piala Dunia 2022 dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, tepatnya surat Al-Hujurat ayat 13. Tak hanya itu, kutipan-kutipan hadits yang berisikan kata-kata, tindakan, dan kebiasaan Nabi Muhammad juga disematkan di berbagai jalan di Doha selama turnamen berjalan.
Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar juga meluncurkan paviliun yang memiliki papan elektronik untuk menyebarkan dan memperkenalkan Islam lebih lanjut menggunakan Bahasa Inggris. Penceramah laki-laki dan perempuan beserta buklet mengenai Islam sampai Al-Qur’an dengan 30 bahasa juga disediakan untuk mendukung proses pengenalan ini.
Tak selesai di situ, barcode mengenai ajaran-ajaran dan pengetahuan tentang Islam yang bisa dipindai oleh orang-orang di bis dan komuter juga disediakan lho oleh Qatar. Mengenai peraturan Islam yang melarang konsumsi alkohol juga diterapkan oleh Qatar dengan membuat larangan ketat dalam mengkonsumsi alkohol dan menaikkan harganya selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Walaupun begitu, Qatar tetap menyediakan tempat khusus bagi fans yang mau menikmati segelas atau sebotol bir di beberapa tempat yang memiliki izin.
- Bola Adidas Al Rihla dan Al Hilm
Apabila disitu ada Piala Dunia, disitu ada bola juga. Nah, bola Al Rihla ini memiliki arti “perjalanan” dalam bahasa Arab serta menampilkan semarak skema corak berwarna di atas latar belakang warna mutiara yang terinspirasi dari arsitektur, perahu-perahu tradisional, dan bendera Qatar.
- Lagu
Untuk meningkatkan promosi serta menambah semangat dan keramaian, acara ini juga memiliki lagu tema yang berjudul Dreamers yang dibawakan oleh Jungkook BTS berkolaborasi bersama penyanyi Qatar yang sangat merdu Fahad Al-Kubaisi
- Memanfaatkan berbagai digital channel
Qatar memperkenalkan budaya dan wisata Qatar ke seluruh pelosok dunia melalui penayangan iklan Qatar Tourism di berbagai stasiun TV maupun media digital lainnya. serta memanfaatkan kekuatan kolaborasi untuk menghadirkan berbagai informasi dan keuntungan bagi para pengunjung.
Melalui website visitqatar.com, Qatar mensosialisasikan Hayya Card atau kartu sakti yang memiliki banyak akses selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Qatar memberlakukan kartu digital ini sebagai pengganti visa masuk bagi para suporter, jurnalis, tim peserta, FIFA dan semua orang yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.
Branding sendiri adalah proses pemberian makna pada organisasi, perusahaan, produk, atau layanan tertentu dengan menciptakan dan membentuk merek di benak konsumen. Hal tersebut dirancang oleh sebuah bisnis untuk membantu orang mudah dalam mengidentifikasi bisnis mereka dengan cepat, dan memberi mereka alasan untuk memilih produk mereka daripada produk pesaing.
Jika diperhatikan kembali, bisnis kita bisa lho mengambil pelajaran dari branding Qatar tersebut. Seperti Qatar yang selalu mengasosiasikan budaya dan infrastrukturnya kepada alat-alat brandingnya, pastikan untuk membuat semua elemen branding kita juga sejalan dengan visi misi dan karakter bisnis kita supaya target audience dapat selalu ingat dan mengenal kita lebih mendalam.
Daripada pusing mikirin sendiri, kamu bisa lho menkonsultasikan strategi branding kamu dengan konsultan bisnis profesional yang berpengalaman.
Visit landing.briefer.id untuk informasi lebih lanjut, atau email kami di hello@briefer.id
