Banyak sekali brand-brand Indonesia menggunakan aktor dan idol Korea sebagai brand ambassador mereka seperti Tokopedia, Shopee, Lemonilo, Mie Sedaap, Somethinc, dan lain-lain. Tapi kenapa sih mereka melakukan hal itu? Let’s discuss!
Mari kita berbicara tentang segmentasi pasar. Jika kamu belum tahu, segmentasi pasar adalah sebuah proses dimana kita membagi sebuah pasar menjadi kelompok pembeli yang berbeda. Segmentasi dibagi menjadi empat jenis yaitu demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.
Setiap brand tentu memiliki segmentasi mendetail agar dapat membedakan diri dari kompetitor, memiliki sasaran pasar jelas, serta agar dapat menyusun strategi komunikasi efektif.
Contohnya persona bright brand skincare seperti Somethinc, cocok sekali dengan segmentasi dari kalangan remaja hingga young adults.
Tidak heran kalau NCT Dream terpilih sebagai brand ambassador mereka. Boygroup tersebut dapat menarik sebagian besar para remaja Indonesia penyuka Hallyu atau Korean Wave agar mengetahui dan membeli produknya, especially para perempuan nan tertarik akan kecantikan kulit.
Yuswohady, pakar pemasaran dan Managing Partner Investure, mengemukakan jika penggunaan idol Korea sebagai brand ambassador bertujuan untuk membangun brand awareness.
Massa besar Idol dan aktor Korea seperti BTS, Blackpink, Cha Eunwoo, NCT, NCT Dream, NCT Lucas, Super Junior Siwon, SongKang, dan lain-lain akan membuat reach terhadap audience lebih besar. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan pengunjung Tokopedia sebesar 20% di awal tahun 2020 sebanyak 84 jutaan setiap bulan. Isn’t that so awesome?
Budaya atau trend photocard juga dapat meningkatkan angka pembelian.
Kenapa?
Dengan menyematkan photocard atau postcard pada sebuah produk atau menjadikan hal tersebut sebagai hadiah atas suatu pembelian, para pembeli khususnya fans aktor dan idol Korea tersebut akan terdorong membeli lebih banyak supaya mereka dapat mengoleksi photocard idol kesukaannya. Definitely a total win for the brand.
Tetapi, walaupun banyak brand Indonesia yang menggunakan aktor dan idol Korea sebagai brand ambassador, mereka masih belum terlalu memiliki storytelling yang berhubungan produk maupun brand. Padahal, storytelling yang baik dengan karakter, plot, dan pesan yang sesuai dengan situasi, budaya, karakteristik audience, dan tren adalah cara baik untuk, menambah wawasan tentang produk, terhubung semakin erat dengan audiens serta memperkuat citra dari brand.
Kesimpulannya, penggunaan idol Korea sebagai brand ambassador bertujuan untuk membangun kesadaran atau awareness serta dapat meningkatkan penjualan produk, mengingat mereka memiliki fans yang amat loyal. Bagaimana menurutmu dengan banyaknya brand Indonesia yang menggunakan aktor dan idol Korea sebagai brand ambassador? Do you like it, or is it way too overrated?
Share your thoughts below Briefee!