Apa Tujuan Media Monitoring bagi Bisnis? Simak Selengkapnya!

perempuan berkacamata dengan baju abu-abu sedang duduk di depan komputer menggunakan headphone memantau grafik media monitoring

Apakah kamu tahu tujuan media monitoring? Dalam bisnis, memonitor media merupakan aktivitas yang penting untuk menjaga reputasi.

Dengan media monitoring, bisnis bisa memantau percakapan online untuk memperoleh insight penting yang bisa bermanfaat untuk perkembangan bisnis.

Artikel ini akan menjelaskan apa saja tujuan media monitoring bagi bisnis, terutama di era digital. Jadi, yuk simak sampai habis!

Tujuan Melakukan Media Monitoring

Media monitoring adalah kegiatan memantau percakapan di media, mulai dari media cetak hingga digital, dengan menggunakan kata kunci tertentu sesuai keinginan. Berikut tujuannya.

1. Mengetahui Apa yang Dibicarakan Publik tentang Brand

Tujuan media monitoring yang pertama adalah mengetahui apa yang dibicarakan publik tentang brand-mu, baik itu tanggapan positif, netral, maupun negatif.

Misalnya, bisnismu baru saja mengadakan peluncuran produk baru dan mengundang sejumlah media nasional dan lokal untuk meliput.

Setelah event, kamu melakukan media monitoring untuk memantau media coverage atau bagaimana media-media tersebut meliput acara brand-mu tadi.

Dari analisis, kamu menemukan bahwa beberapa media menyebutkan fitur utama produkmu dengan tidak akurat.

Hal ini bisa menjadi dasar untuk mengedukasi ulang media tentang produkmu melalui press release lanjutan atau wawancara eksklusif.

2. Mengukur Keberhasilan Kampanye Pemasaran

Setelah meluncurkan kampanye pemasaran, kamu tentu ingin tahu seberapa efektif kampanye tersebut.

Nah, dengan media monitoring, kamu bisa memantau seberapa sering kampanye itu diliput atau di-mention di berbagai platform media.

Kamu juga bisa menganalisis metrik seperti sentimen publik terhadap kampanye, engagement rate, serta jangkauan audiens.

Misalnya, jika kampanye kamu berhasil mendapatkan banyak tanggapan positif di media sosial atau menjadi pembahasan hangat di kalangan target pasar, itu bisa menjadi indikasi keberhasilan.

Sebaliknya, jika ditemukan banyak komentar negatif, kamu bisa segera mengambil langkah untuk memperbaiki strategi atau menyesuaikan pesan agar lebih efektif di masa mendatang.

3. Mengetahui Tren yang Tengah Ramai Diperbincangkan

Media monitoring juga memungkinkan kamu untuk mengetahui tren apa yang sedang ramai diperbincangkan di industri atau target pasar yang kamu tuju.

Tren ini penting untuk membangun strategi pemasaran yang lebih relevan dan terhubung dengan audiens, sehingga audiens akan relate dengan pemasaran yang kamu rancang.

Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, lagu baru Rosé Blackpink dengan Bruno Mars yang berjudul APT. sempat sangat viral dan memuncaki tangga lagu di berbagai platform.

Banyak brand pun yang akhirnya mencoba tap in ke tren tersebut dengan memasukkan unsur-unsur yang khas lagu APT, misalnya kampanye dari PT KAI berikut ini.

Jadi, dengan media monitoring, kamu bisa mengetahui konten yang paling menarik perhatian audiens terkait tren tersebut dan mengadaptasi strategi pemasaranmu agar tetap relevan.

4. Mengidentifikasi Potensi Isu dan Krisis

Tidak ada bisnis yang kebal terhadap potensi isu atau krisis. Oleh karena itu, media monitoring menjadi alat yang sangat penting untuk mendeteksi tanda-tanda awal sebelum isu kecil berkembang menjadi krisis besar.

Misalnya, ada pelanggan yang mengunggah keluhan di media sosial tentang produk atau layananmu. Dengan memantau percakapan ini sejak awal, kamu bisa segera menanggapi dan menyelesaikan masalah sebelum keluhan tersebut menyebar lebih luas.

Respon cepat terhadap isu juga membantu menunjukkan bahwa bisnismu peduli terhadap pelanggan, sehingga bisa menjaga kepercayaan dan loyalitas mereka.

5. Menjaga Reputasi Online

Di era digital, reputasi online adalah salah satu aset paling berharga bagi bisnis. Pada akhirnya, tujuan utama media monitoring adalah untuk menjaga reputasi bisnis di dunia digital.

Sebab, media monitoring memungkinkan kamu untuk terus memantau bagaimana bisnismu disebutkan di dunia maya, baik oleh pelanggan, media, atau bahkan kompetitor.

Jika ada ulasan negatif atau pemberitaan yang kurang menguntungkan, kamu bisa segera menanganinya dengan strategi komunikasi yang tepat.

Sebaliknya, jika ada ulasan positif atau pujian dari pelanggan, kamu bisa memanfaatkannya untuk memperkuat citra brand.

Tertarik Melakukan Media Monitoring? Hubungi BRIEFER!

Di era digital yang serba cepat, sulit untuk memantau setiap percakapan tentang bisnismu di media.

Apa jadinya jika ada isu negatif yang berkembang tanpa kamu sadari? Atau bagaimana memastikan kampanye pemasaranmu benar-benar mencapai target audiens?

Berkenaan dengan ini, yuk percayakan pada BRIEFER! Sebagai platform kolaborasi PR non-retainer, kami menawarkan solusi media monitoring yang fleksibel dan terjangkau.

Kamu bisa memantau percakapan online, menganalisis sentimen publik, hingga menjaga reputasi brand-mu tanpa terikat kontrak jangka panjang.

Segera hubungi BRIEFER melalui email hello@briefer.id atau kunjungi website kami sekarang juga dan jaga reputasi bisnismu di dunia maya melalui media monitoring!

Baca juga: