Dapat dikatakan bahwa jurusan komunikasi merupakan jurusan dengan prospek kerja yang cukup luas, mulai dari content creator, content writer, jurnalis, reporter, public relations, social media specialist, videographer, photographer, hingga konsultan komunikasi.
Nah, salah satu prospek kerja jurusan komunikasi yang cukup menjanjikan adalah menjadi seorang konsultan komunikasi. Sebab, gaji satu bulan seorang konsultan komunikasi bisa menyentuh angka puluhan juta rupiah, lho! Sistem kerjanya juga cukup beragam, ada yang full-time di perusahaan, ada juga yang hanya menjadi freelancer. Wah, menarik banget nih!
Namun, tentunya semakin luas prospek kerja, maka semakin ketat pula persaingannya dalam dunia kerja. Tak hanya dari jurusan ilmu komunikasi, tapi mahasiswa/i dari jurusan lain juga dapat menekuni bidang ilmu komunikasi selama mereka memiliki skills dan pemahaman yang mumpuni di bidang tersebut.
Beberapa Hal Ini Bisa Dilakukan, Lho!
Agar bisa tampil lebih menonjol di mata rekruiter, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut. Emang ada apa aja? Yuk, langsung cek jawabannya pada artikel ini ya!
- Perbaiki Portofolio
Mahasiswa yang berasal dari jurusan komunikasi, sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk memperindah portofolio. Emang iya?
Jawabannya iya dong! Soalnya, setiap semester mahasiswa ilmu komunikasi pasti akan diminta untuk membuat project, baik itu digital campaign, event atau sejenisnya.
Nah, hal-hal tersebut jangan lupa untuk dicantumkan dalam portofoliomu. Sebab, hal itulah yang kemudian menjadi bukti nyata dari skills kamu sebagai anak komunikasi. Dengan begitu, kamu pasti akan jauh lebih stand out dibandingkan teman-temanmu yang bukan dari jurusan komunikasi.
- Ikut Magang
Selain mencoba menangani project kelompok selama perkuliahan, kamu juga bisa coba untuk mengikuti program magang. Apabila kamu mengikuti program magang, kamu pasti akan memiliki gambaran yang lebih jelas dari jobdesk konsultan komunikasi itu sendiri.
Nah, pengalaman itulah yang kemudian menjadi value tambahan di mata rekruiter karena kamu dianggap selangkah lebih maju dari beberapa kandidat yang mungkin belum pernah mengikuti program magang pada posisi konsultan komunikasi.
Sebenarnya, ga wajib kok untuk ambil magang dengan posisi konsultan komunikasi. Kamu juga bisa coba daftar di posisi lain, seperti account executive, strategic planner atau posisi lainnya yang menekankan kemampuan komunikasi dengan klien, problem solving, strategic planning..
- Asah Terus Kemampuan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Poin paling penting nih! Jangan lupa untuk selalu asah kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal melalui berbagai kegiatan organisasi atau volunteering.
Mengapa? Sebab kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang konsultan komunikasi itu tak hanya terbatas pada kemampuan komunikasi verbal saja, tetapi komunikasi nonverbal juga menjadi penting untuk diasah guna menjadi bekal ketika menjalin relasi dengan klien.
Ada juga cara lain yang bisa kamu lakukan lho, yakni menjadi pendengar sekaligus penasehat ketika ada temanmu yang ingin curhat. Setelah selesai kamu menanggapi, kamu bisa meminta masukan terkait cara komunikasi dan problem solving-mu. Dari masukan itulah, kamu dapat memperbaiki diri agar menjadi semakin baik.
- Perluas Jaringan Profesional
Jangan lupa juga untuk perluas jaringan profesionalmu, khususnya kepada orang-orang yang berada dalam lingkup konsultan komunikasi. Dengan koneksi yang luas, kamu dapat terhubung dengan konsultan lainnya dan mendapatkan update terbaru soal industri komunikasi.
Bagi rekruiter, ini merupakan satu plus point. Sebab, jaringan koneksi yang luas dapat membuat seorang konsultan komunikasi mendapatkan berbagai tawaran yang menguntungkan, Tentu, ini juga akan berpengaruh ke bisnis perusahaan kan, khususnya dari segi sales.
Briefee tertarik untuk menjadi seorang konsultan komunikasi freelancer, tapi bingung mulai dari mana? Yuk, kunjungi briefer.id dan coba gabung jadi kolaborator aja! Good luck~
