Siapa bilang PR kerja kalau lagi krisis doang? Siapa bilang kerjaan PR cuman nulis doang?
Di perusahaan, public relations memegang peranan yang cukup krusial. Sebab, mereka bertugas untuk mempertahankan reputasi dan meningkatkan citra positif di benak konsumen. Yapz, itu bukan hal yang sederhana tentunya.
Nah, supaya tujuan itu tercapai, tentu akan ada banyak aktivitas yang perlu dilakukan. Ada apa aja ya? Cus, langsung cari jawabannya dalam artikel berikut ini:
- Media Relations
Tentunya, dalam mempertahankan reputasi dan membangun citra baik di benak publik dibutuhkan peran dari media untuk melakukan publikasi terhadap perusahaan.
Mengapa media? Sebab, media terutama media massa memiliki kekuatan untuk menjangkau audiens yang luas. Oleh karena itu, dengan bantuan media, narasi positif yang telah dirancang oleh PR dapat tersebar dengan cepat yang kemudian mendorong terbentuknya image positif di benak publik.
Sebagai tambahan, perusahaan yang pernah mendapatkan publikasi dari media tentu dianggap lebih kredibel oleh audiens dibandingkan yang tidak mendapatkan publikasi.
Beberapa hal inilah yang kemudian menyebabkan seorang PR wajib menjalin relasi baik dengan media agar mendapatkan berbagai publikasi positif yang menguntungkan.
Oiya! Tak hanya relasi media saja yang perlu dijaga, tapi relasi dengan berbagai stakeholders seperti publik, investor, karyawan, hingga pemerintah juga perlu dijaga guna mempertahankan citra dan reputasi baik.
- Media Monitoring
Nah, aktivitas lain yang juga dilakukan oleh PR guna menjaga citra dan reputasi perusahaan adalah media monitoring. Media monitoring merupakan aktivitas monitoring publikasi positif atau negatif yang dilakukan oleh media massa tentang perusahaan.
Dahulu, media monitoring akan dilakukan secara manual dengan cara mengecek semua surat kabar dan melakukan kliping manual terhadap setiap pemberitaan yang dilakukan oleh media massa.
Namun, perkembangan media digital saat ini membuat kegiatan media monitoring semakin mudah untuk dilakukan. PR dapat memanfaatkan berbagai tools, seperti Brandwatch, Sprout Social, Hootsuite dll.
PR hanya perlu memasukkan keyword yang ingin di monitoring, kemudian tools itu secara otomatis akan mengeluarkan sederetan publikasi tentang perusahaan. Hasil yang ditampilkan tak hanya berupa publikasi media massa, tetapi publikasi =media digital juga dapat ditampilkan melalui tools tersebut.
- Merancang Campaign
Selain dua aktivitas yang telah disebutkan sebelumnya, merancang campaign juga menjadi salah satu aktivitas yang perlu dilakukan oleh PR. Lalu, apa bedanya dengan campaign yang dibuat oleh marketing communication? Nah, bedanya adalah pada tujuan campaign itu sendiri, campaign PR biasanya bertujuan untuk meningkatkan reputasi. Sedangkan, campaign marketing communication biasanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk.
- Mengelola Komunikasi Internal
Mengapa komunikasi internal juga menjadi salah satu aktivitas penting yang dilakukan oleh PR? Sebab, karyawan merupakan aset perusahaan yang harus dijaga dengan baik agar dapat menjadi perpanjangan tangan perusahaan.
Dengan begitu, penyebaran informasi positif tentang perusahaan itu tak hanya bergantung pada media massa saja, tetapi karyawan juga dapat dijadikan sebagai tools percepatan penyebaran informasi positif perusahaan.
Kamu punya pengalaman dari salah satu aktivitas di atas? Pingin cari pengalaman lebih sekaligus dapat cuan? Yuk, visit langsung website briefer.id dan coba gabung jadi kolaborator aja! Good Luck~