Takut Memulai Karir Menjadi Seorang Freelancer? Coba Simak 5 Tips Ini

Saat ini menjadi seorang freelancer (pekerja lepas) merupakan pilihan yang menarik dibandingkan menjadi pekerja tetap. Alasan terbesar seseorang ketika meniti karir menjadi seorang freelancer adalah karena ingin mencari fleksibilitas dan keleluasaan dalam mengembangkan potensi dalam diri.

Memang benar bahwa fleksibilitas merupakan karakteristik utama bagi seorang freelancer. Sebab, mereka bisa bebas memilih dan mengatur jenis pekerjaan yang akan diambil, jumlah pekerjaan, dan tarif jasa. Namun, terkadang fleksibilitas ini berpotensi membuat seseorang menjadi salah langkah dan berakhir menjadi pengangguran. 

Nah, buat Briefee yang lagi menimbang-nimbang untuk beralih karir menjadi freelancer, yuk, simak tips ini supaya karirmu sukses!

Kenali Diri Sendiri

Tips ini merupakan tips paling penting untuk dilakukan ketika memulai karir menjadi seorang freelancer. Sebab, tidak semua orang cocok dengan lingkungan kerja freelancer yang serba cepat. Terkadang dalam jangka waktu 2 minggu, kamu bisa mengerjakan pekerjaan yang berbeda-beda dengan deadline yang mepet pula. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengenali diri sendiri apakah memang cocok dengan lingkungan kerja seperti ini. 

Tak kalah penting juga, kamu perlu mengukur kemampuan diri untuk menyelesaikan tugas dalam 1 hari ya. Hal ini dapat membantumu untuk mengatur seberapa banyak project yang akan kamu terima dari klien.

Jadikan Freelancer Sebagai Kerja Sampingan 

Apabila saat ini kamu masih memiliki pekerjaan full-time, jangan langsung dilepas ya. Sebab, awal karir menjadi seorang freelancer pasti tidak selalu berjalan dengan mulus. 

Oleh karena itu, supaya finansialmu tetap terjaga, kamu bisa mulai dengan menjadikannya sebagai sampingan sembari belajar bagaimana cara meningkatkan tawaran project. Hitung-hitung nambah cuan juga kan!

Bangun Portofolio Sebaik Mungkin

Portofolio sangat penting ketika baru memulai karir menjadi seorang freelancer. Berbeda dengan CV, portofolio merupakan bukti bahwa kamu memiliki keahlian/skills sesuai dengan yang tercantum dalam CV. 

Di samping itu, portofolio juga berperan penting dalam meyakinkan klien bahwa kamu memiliki skills mumpuni untuk menyelesaikan project yang ditawarkan. 

Bangun Personal Branding Dalam Media Sosial

Saat ini, media sosial berperan penting hampir dalam segala aspek kehidupan. Sehingga, membangun personal branding dalam media sosial menjadi penting untuk dilakukan karena dapat menjangkau audience yang lebih luas dan meningkatkan popularitas.

Jangan lupa untuk bangun personal branding yang unik ya agar kamu semakin mudah diingat oleh audience

Sesuaikan Tarif Dengan Level Keahlian Kamu 

Ketika akan menentukan tarif jasa freelance, biasanya cenderung lebih tricky. Oleh sebab itu, tipsnya adalah sesuaikan tarif dengan level keahlianmu. 

Apabila kamu memberikan penawaran yang terlalu tinggi melebihi level keahlianmu, maka tidak banyak klien yang akan menggunakan jasamu. Sebaliknya, apabila penawaranmu terlalu rendah, maka kamu menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan cuan lebih. 

Buat Briefee yang mau jadi freelancer, tapi bingung mulai dari mana? Yuk, kunjungi briefer.id dan coba gabung jadi kolaborator aja! Good luck~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *