Press release berbentuk video merupakan salah satu format yang banyak digunakan public relation saat ingin menginformasikan sesuatu tentang perusahaan.
Survei Jurnalis Indonesia 2024 yang dilakukan BRIEFER mencatat ada 67,2% responden yang mengaku pernah mendapatkan press release berbentuk video.
Meskipun begitu, banyak PR yang masih belum berpengalaman dalam membuat press release video. Namun tenang saja, artikel ini akan membantumu memberitahu sejumlah tipsnya. Yuk, simak!
Apa itu Press Release Video?
Isi informasi yang ada dalam press release berbentuk video sebenarnya kurang lebih sama dengan yang berformat teks biasa.
Yup, press release dengan format video juga mengandung informasi penting, pemberitahuan, atau update tentang perusahaan.
Jika kamu belum memiliki gambarannya, coba lihat contoh press release video berikut ini:
Karena formatnya video, press release dengan format ini menawarkan cara yang lebih kreatif dan dinamis dalam membagikan informasi agar lebih menarik perhatian audiens.
Adapun elemen dalam press release video umumnya adalah perkenalan, isi berita, penampilan produk atau acara, kata penutup, dan CTA.
Manfaat Press Release Video
Menurut Survei Jurnalis Indonesia 2024, lebih dari 50% jurnalis yang menjadi responden berpendapat bahwa press release berbentuk video sangat membantu peliputan.
Pasalnya, press release dengan format ini membantu menyajikan informasi dengan adanya konten berupa foto dan video, sehingga jurnalis lebih mudah dalam mengemas berita.
Perlu kamu ketahui, press release video bukanlah digunakan langsung oleh jurnalis sebagaiman adanya, melainkan disunting terlebih dahulu oleh media untuk kemudian mereka publikasikan menjadi berita.
Adapun press release berbentuk video paling berguna untuk jurnalis di beberapa situasi berikut:
- Untuk mempublikasikan informasi yang mungkin sulit dibayangkan jika hanya berupa teks
- Untuk menyediakan footage tentang acara, program, atau produk yang tidak mungkin bagi media untuk mengambilnya sendiri, entah karena kendala teknis atau keamanan, misalnya konten tentang laboratorium dengan bahan berbahaya
- Untuk menjaga kerahasiaan perusahaan agar media tidak perlu mengambil gambar di area privat
Tips Membuat Press Release Berbentuk Video
Jika kamu tertarik untuk membuat press release video, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:
- 93,1% jurnalis mengaku sangat terbantu dengan adanya transkrip pada press release berformat video. Oleh karena itu, sajikan transkrip untuk memudahkan jurnalis dalam memberi istilah atau label pada sesuatu
- Hindari memasukkan terlalu banyak logo karena akan mengurangi kesan otentik
- Jika ingin menyertakan wawancara dalam press release video, disarankan untuk memasukkan pertanyaan yang diajukan untuk memperjelas konteks
- Hindari mengedit footage terlalu berlebihan. Sebagai gantinya, rekamlah footage dari berbagai angle dengan durasi yang cukup agar lebih mudah diedit oleh jurnalis
- Disarankan untuk membuat press release video dengan durasi di bawah 5 menit. Selain agar penonton tidak bosan dan penyampaian pesan menjadi efektif, durasi yang singkat juga akan membuat jurnalis lebih mudah mengunduhnya
- Gunakan gambar, grafik, atau animasi pendukung jika diperlukan
- Pastikan audio dan video memiliki kualitas yang tinggi dan tersampaikan dengan jelas. Audio yang banyak memiliki noise atau video yang buram dapat mengurangi profesionalisme dan efiktivitas penyampaian pesan
Itulah dia uraian lengkap tentang press release video, mulai dari pengertian, manfaat, hingga sejumlah tips dalam membuatnya.
Membuat press release memang memerlukan keterampilan khusus bagi seorang PR. Nah, jika perusahaanmu tidak ingin repot-repot melakukannya, serahkan saja pada BRIEFER!
BRIEFER menyediakan jasa pembuatan press release yang dikerjakan oleh berbagai spesialis public relations berpengalaman kami.
Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa kunjungi laman web BRIEFER atau hubungi kami melalui email hello@briefer.id, ya!
Baca juga: