Brand Storytelling: Masa Depan Kegiatan Marketing

Berjualan dengan berorientasi pada produk saja cenderung membosankan. Apalagi persaingan antar brand saat ini semakin pesat, tentunya butuh strategi yang lebih kuat untuk bertahan di pasaran. Salah satu teknik yang bisa dipakai adalah dengan menggunakan brand storytelling. Yaps, berjualan dengan cerita karena everyone loves stories.

Apa Itu Brand Storytelling

Brand storytelling dapat diartikan sebagai sebuah teknik yang menggabungkan elemen naratif untuk mengkomunikasikan identitas, nilai, dan sejarah brand kepada target audiens. Bukan hanya sekedar untuk memperkenalkan brand, tetapi storytelling juga dapat digunakan untuk menjual kisah kepada audiens yang menambah nilai pada produk yang ditawarkan. 

Brand storytelling membuat konsumen menjadi lebih tertarik pada kisah yang ditawarkan dibandingkan pada benefit produk. Hal ini disebabkan oleh kemampuan cerita dalam mempengaruhi alam bawah sadar konsumen agar mau memilih produk yang sesuai dengan value mereka.  

Mengapa brand storytelling dapat menjadi masa depan marketing? 

Berikut beberapa alasan mengapa brand storytelling dapat menjadi masa depan dari marketing:

  1. Pembeda Antara Produk Kompetitor 

Tentunya, dibutuhkan strategi yang kuat agar brand dapat tampil berbeda di tengah persaingan antar brand yang semakin intens. 

Salah satu teknik yang bisa dipakai adalah dengan menawarkan cerita. Cerita merupakan sesuatu yang unik dan tidak dapat ditiru oleh brand lainnya karena cerita biasanya berisikan tentang sejarah brand, value, tantangan dll yang sifatnya unik. Melalui cerita unik yang dikemas dengan cara yang kreatif, brand dapat menjadi lebih memorable di benak konsumen. 

  1. Konektivitas Dengan Audiens

Selain berisikan nilai dan sejarah brand, kegiatan brand storytelling juga dapat diisi dengan cerita permasalahan yang dialami oleh konsumen, dimana konsumen menjadi karakter utama dan brand menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi. 

Cerita seperti ini dapat dengan mudah membangkitkan sisi emosional konsumen karena ada kedekatan yang terbangun. Pada akhirnya, konsumen akan menjadi dekat dengan brand dan loyalitas konsumen pun turut terbangun. 

  1. Pembentukan image positif

Melalui brand storytelling, brand dapat membangun image baik di mata konsumen karena brand tak hanya menceritakan keunggulan produk yang ditawarkan melainkan mampu memaparkan value dan kisah brand. Value yang unik inilah yang menjadi ciri khas brand yang mendorong terbentuknya image positif. 

Beberapa Contoh Brand Yang Telah Menggunakan Teknik Storytelling:

  1. BCA

BCA bersama dengan Indro Warkop DKI berhasil menarik perhatian publik karena memaparkan storyline unik dalam rangka mengedukasi masyarakat Indonesia agar semakin waspada terhadap upaya phising (pengelabuan). Briefee udah nonton belum iklannya?

Tanpa memaparkan pesan himbauan secara langsung, BCA melakukan pendekatan melalui cerita-cerita konsumen yang sering dikeluhkan kepada BCA dan diakhiri dengan narasi “Don’t Know Kasih No!” untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Ditambah dengan sedikit komedi, iklan ini tak hanya berhasil mengedukasi, tetapi juga berhasil menghibur konsumennya. 

  1. Avatar: The Last Airbender

Untuk mempromosikan penayangan Avatar: The Last Airbender, Metro TV tak hanya melaporkan berita seperti pada umumnya. Metro TV menggunakan immersive studio dan storyline yang unik untuk memperkenalkan karakter Aang itu sendiri. 

Pembawaan presenter yang stay in character sebagai pewarta berita juga turut mengecoh penonton dan menarik penonton untuk menonton video tersebut sampai selesai hingga tak sadar bahwa itu merupakan bagian dari promosi. 

  1. Marjan

Penanda Bulan Ramadhan sudah dekat adalah munculnya series baru dari Marjan. Dengan storyline unik dan visual yang memukau, iklan Marjan selalu berhasil mendapat sorotan dan respon baik dari publik. 

Di tahun ini, Marjan juga kembali mengeluarkan series baru yang berjudul “Putri Hijau dan Desa Kehidupan”. Putri hijau disini digambarkan sebagai seorang pendekar muda dan berani yang ingin melawan seorang penguasa yang memiliki kemampuan mengambil energi manusia di desa kehidupan. 

Sedangkan, Marjan disini digambarkan sebagai sebuah harapan baru dan kekuatan baru untuk melawan penguasa di desa kehidupan. Cuplikan iklan diatas hanya merupakan bagian pertama dari iklan, masih ada bagian-bagian lainnya. So, mari kita tunggu karya dari marjan! 

Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk kunjungi laman  Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *