Ditengah hiruk-pikuk iklan yang kian gencar, strategi public relations kini mulai dilirik oleh banyak brand karena dianggap sebagai senjata rahasia yang mampu memikat hati konsumen melalui sentuhan cerita yang emosional. Selain itu, strategi PR juga dianggap mampu menarik perhatian, membangun image, meningkatkan reputasi dan loyalitas pelanggan.
Oleh karena itu, brand perlu memahami tren PR di tahun ini supaya strategi PR yang dirancang berjalan lebih maksimal. Dilansir dari Forbes, laporan PRLab dan pernyataan Direktur Kemindo Usman Kansong, ada beberapa pendekatan yang menjadi tren PR di tahun ini. Emang ada apa aja sih? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Human Approach
Pendekatan ini membuat PR menjadi lebih humanis. Dalam artian, PR tak lagi hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya, tetapi PR juga bertanggung jawab membuat informasi tersebut selaras dengan kebutuhan publik.
Pendekatan humanis dalam komunikasi membantu brand dalam membangun hubungan yang lebih personal dengan audiens dan mendorong peningkatan efektivitas dari kampanye yang dijalankan. Contohnya, menampilkan kisah inspiratif pelanggan, menggunakan bahasa yang relatable, dan berinteraksi langsung di media sosial. Dengan menitikberatkan pada manusia, brand dapat membina hubungan langgeng dengan audiensnya dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Be Authentic
Selain menjadi humanis, PR juga harus autentik. Artinya PR harus asli, benar dan orisinal tanpa mengikuti tekanan atau ekspektasi dari pihak eksternal. Inilah yang akhirnya dapat menjadi nilai plus di mata publik.
Dengan menjadi autentik, kredibilitas PR juga lebih terjaga dan hubungan yang dibina dengan publik pun menjadi lebih mendalam dan berkelanjutan.
Social Media
Maraknya penggunaan media sosial membuat PR harus mengetahui dan menguasai tren yang ada di media sosial agar strategi komunikasi yang dibangun lebih up to date dan relevan dengan keadaan sekarang.
Diperkirakan sepanjang tahun 2024 ini, Twitter masih menjadi platform yang berguna bagi praktisi PR dalam membangun kehadiran secara online. Selain itu, Linkedin juga berperan dalam memperkuat citra dan memperluas jaringan secara profesional. Publikasi artikel, diskusi dalam forum online juga dapat membantu praktisi PR dalam membangun citra baik di mata publik.
Data-Driven PR
Kemajuan teknologi yang begitu pesat menyebabkan dunia PR sangat berfokus pada data. Dalam PR, data biasanya dipakai untuk membangun strategi komunikasi yang lebih relevan dan akurat, seperti menemukan target audience yang tepat ketika ingin melakukan kampanye.
Data juga berguna dalam penulisan sebuah press release. Adanya data membuat rilis jauh lebih kredibel dan berkualitas. Peluang rilis diterbitkan dalam media juga menjadi lebih tinggi.
Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk kunjungi laman web Stories From BRIEFER dan nantikan update lainnya. See you!