Seiring berjalannya waktu, dunia kerja telah mengalami perubahan signifikan yang menciptakan peluang baru bagi para pekerja.
Salah satu perubahannya adalah munculnya platform kerja, seperti BRIEFER, Upwork, Freelancer, dan Sribu. Platform-platform ini telah membuka pintu bagi para pekerja lepas di berbagai sektor, memberikan mereka kesempatan untuk mengejar pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka tanpa harus terikat pada satu perusahaan tertentu.
Dalam konteks industri komunikasi di Indonesia sendiri, platform-platform kerja ini sebenarnya dapat menjadi game changer yang sangat signifikan.
Tidak hanya memberikan fleksibilitas kerja yang tinggi, tetapi juga membawa potensi besar untuk mendukung pemerataan kesempatan kerja di seluruh daerah. Yaitu dengan memungkinkan para pekerja lepas untuk terhubung dengan pelanggan dan perusahaan di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Selain itu, fleksibilitas yang ditawarkan oleh platform kerja adalah salah satu aspek yang paling menarik. Para pekerja lepas dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja sesuai dengan keinginan mereka.
Dengan begitu banyak proyek yang tersedia di berbagai bidang juga, platform-platform ini memungkinkan individu untuk memperluas jaringan profesional mereka dan meningkatkan penghasilan mereka secara signifikan.
Namun, tidak dapat diabaikan bahwa ekosistem pekerja lepas di industri komunikasi Indonesia juga dihadapkan pada sejumlah tantangan nih.
Lantas apa saja tantangan-tantangannya? Dan bagaimana solusinya?
Baca jawaban lengkapnya dengan mengunduh publikasi riset dibawah ini ya:
