Kerugian dalam bisnis adalah hal yang umum terjadi. Nah, salah satu kerugian yang bisa terjadi dalam dunia bisnis adalah kanibalisasi.
Kanibalisasi dapat diartikan sebagai suatu fenomena ketika produk baru yang diluncurkan sebuah perusahaan, bukannya dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraup keuntungan lebih, tapi malah menyebabkan kerugian bagi produk lama.
Contohnya begini. Ada perusahaan A yang meluncurkan sebuah produk sabun mandi. Kemudian, dengan niat memperluas pangsa pasar, perusahaan tersebut kembali memproduksi produk sabun mandi baru yang ramah lingkungan.
Namun, bukannya makin meraup keuntungan atas hadirnya produk baru tersebut, produk sabun mandi yang lama malah mengalami penurunan penjualan karena konsumen lebih memilih produk yang baru.
Fenomena di ataslah yang disebut dengan kanibalisasi, di mana produk baru, dalam hal ini sabun mandi ramah lingkungan, akhirnya ‘memangsa’ produk sabun mandi yang lama.
Hal ini tentunya akhirnya menyebabkan kerugian pada perusahaan. Sebab, tingkat penjualan perusahaan tidak mengalami peningkatan dengan adanya produk baru tersebut. Alhasil, pangsa pasar pun tidak akan meluas.
Umumnya, kanibalisasi terjadi karena tidak ada atau bahkan minimnya diferensiasi antara produk lama dan baru. Misalnya, baik produk lama atau baru memiliki fitur atau menargetkan target pasar yang sama.
Selain itu, kanibalisasi juga bisa terjadi karena konsumen berpikir bahwa produk baru lebih baik daripada produk lama, baik dari segi harga atau pun fitur yang ditawarkan, sehingga ia lebih memilih membeli produk baru tersebut.
Contoh dari kanibalisasi efek adalah ketika Kodak memutuskan untuk meluncurkan kamera dengan harga yang lebih murah, Kodak Funtime, dengan tujuan untuk melawan kompetitor.
Namun, perusahaan khawatir kamera tersebut akan mengkanibalisasi produk kamera premiumnya. Akhirnya, Kodak memutuskan hanya akan menjual Funtime saat musim semi dan gugur.
Meskipun begitu, ternyata, konsumen lebih memilih membeli produk kamera yang lebih murah. Alhasil, Kodak pun membatalkan penjualan Funtime.
Akan tetapi, kanibalisasi tidak selalu menjadi hal yang buruk, bahkan sering dilakukan secara sengaja.
Misalnya saja, pada perusahaan teknologi seperti Apple dan Microsoft, mereka seringkali menerapkan efek kanibalisasi untuk menciptakan produk dengan inovasi baru. Contohnya adalah diluncurkannya produk iPhone 14 sebagai kanibalisasi produk-produk iPhone seri sebelumnya.
Namun karena Apple sudah memiliki penggemar dan sistem teknologi Apple yang mengharuskan untuk selalu update, konsumen pun akan terus membeli selama mereka masih menyukai brand ini.
Apa produk kanibal lainnya yang kamu ketahui Briefee?