Cara Menentukan Destinasi Remote Work

Kehidupan setelah pandemi mengakibatkan banyak perusahaan yang beralih dari Work From Office (WFO) hampir sepenuhnya ke Work From Anywhere (WFA). 

Karena ini, banyak pekerja yang memiliki kebebasan dalam membuat rutinitas kerja, di rumah maupun di berbagai tempat lain. 

Dengan rutinitas yang cenderung monoton, orang yang menjalani WFA akan mencari tempat berbeda untuk bekerja, misalnya coffee shop atau co-working space. 

Tidak hanya itu, beberapa orang juga mempertimbangkan kota atau negara lain sebagai tempat tujuan untuk remote working dan menjalani hidup digital nomad. 

Digital nomad pada akhirnya menjadi hal yang biasa karena orang yang menjalani WFA akan terbiasa terus-menerus mencari kota tujuan selanjutnya. 

Pernah kan ngerasa bosen dengan tempat co-working yang itu-itu aja, atau bosen kerja di rumah? Kalian pastinya ingin mencari tempat bekerja yang nyaman dan mendukung produktivitas kan? 

Mencari dan menemukan tempat atau kota tujuan yang cocok kadang merupakan hal yang sulit. Yuk, simak cara-cara ini biar kalian mendapatkan destinasi remote work yang cocok!

1.Buat list hal-hal fundamental dalam pemilihan tempat

Sebelum memilih suatu tempat bekerja, pastinya ada beberapa hal yang ingin diprioritaskan agar dapat mengerjakan tugas dengan nyaman. Memilih tempat yang nyaman pada akhirnya juga dapat meningkatkan produktivitas. 

Jika kalian sering melakukan video call meeting, memilih kota tujuan dengan infrastruktur wifi yang baik menjadi hal yang penting. Pemandangan yang indah, tempat yang tidak terlalu padat dan masyarakat yang ramah bisa menjadi pilihan destinasi remote work menyesuaikan dengan prioritas setiap orang dalam rutinitas kerja masing-masing. 

Misalnya kota Yogya, Bandung, Bali dan Lombok. 

2. Research dan mencari tempat yang sekiranya cocok untuk bekerja

Setelah kalian sudah menentukan apa saja yang menjadi unsur penting, kalian bisa mulai mencari dan menyesuaikan prioritas kalian dengan tempat-tempat yang memungkinkan.

Dalam mencari tempat-tempat yang sesuai dengan list prioritas, kalian bisa bertanya dengan kolega atau teman yang juga sedang menjalankan kehidupan digital nomad serupa. Cara ini dapat memudahkan pencarian kota-kota tujuan karena dapat membantu mempersempit lingkup pencarian. 

Selain hal-hal prioritas, memilih tempat yang sesuai dari segi biaya hidup, akomodasi, dan transport juga menjadi hal penting karena tempat tersebut akan menjadi tempat tinggal kalian untuk dua sampai tiga minggu. 

3.Mencoba pergi ke tempat-tempat yang sudah dipilih

Sempatkan mencoba tempat-tempat yang sudah dianggap mungkin dan cocok untuk destinasi remote work selanjutnya agar bisa memutuskan apakah tempat tersebut cocok untuk kamu bekerja. 

Walaupun kalian sudah sangat yakin dengan suatu tempat, berikan waktu dua hari sebagai “periode trial”. Jika kalian sudah nyaman dengan tempat tersebut di minggu pertama, kemungkinan besar tempat tersebut merupakan destinasi remote work yang cocok. 

Dalam era digital saat ini, pekerjaan sudah biasa dilakukan secara online dan “memperbolehkan” orang bekerja di mana saja. Karena hal ini, digital nomad menjadi sebuah pilihan yang menyenangkan untuk banyak orang. 

Terus, apa sih yang bikin digital nomad itu seru?

Dengan digital nomad, kamu dapat membuat rutinitas yang fleksibel sehingga pekerjaan dapat dilakukan sekaligus liburan. Melakukan digital nomad juga dapat memperluas koneksi dan wawasan kalian karena setiap tempat memiliki keunikan dan ciri khas nya sendiri. 

Nah, tapi yang paling penting.. Kalian bisa kerja dimana aja selama tempat itu mempunyai wifi yang cepat!

Jadi, destinasi remote work selanjutnya ke mana nih Briefee?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *