Seorang food vlogger di TikTok dan YouTube bernama Mgdalenaf viral dan menjadi bahan omongan netizen setelah memberikan curhatannya saat diundang di podcast Samuel Christ.
Ia bercerita bahwa dirinya sering kali dipandang sebelah mata oleh pemilik resto yang ia datangi. Sebab, setelah ia mengenalkan dirinya dan menunjukkan jumlah followers miliknya untuk mengajukan penawaran kerja sama, resto tersebut menolak.
“Dibalas sama owner restonya. Iya, tapi kan ini bisnis. Saya dikasih apa? Dalem hati, ‘Pak, ini nilainya tidak ternilai lho’. Misalkan elo disuruh bayar gue, bisa bayar berapa,” ungkap Magda.
Masalahnya adalah, meskipun Magda memiliki banyak pengikut di akun media sosialnya, ia tidak bisa begitu saja mengajukan kerja sama dengan brand hanya dengan memperkenalkan diri dan menyodorkan followers-nya.
Bisnis tetaplah bisnis. Bisnis harus bisa mengukur dan memilah mana influencer yang bisa diajak kerja sama untuk dapat mencapai goals-nya.
Nah, jika kamu seorang influencer yang ingin bekerja sama dengan sebuah brand, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengajukan penawaran kerja sama.
1. Mengetahui Roles dan Posisi Diri
Sebagai seorang influencers, kamu bisa memahami terlebih dahulu apa peranmu. Apakah kamu dapat membangun brand awareness pada followers-mu atau menaikkan penjualan brand yang kamu promosikan.
Setelah mengetahui peran apa yang bisa kamu tawarkan ke brand, carilah brand yang memang cocok untuk bekerja sama denganmu atau membutuhkan peranmu untuk meraih tujuannya.
Misalnya begini, brand A memiliki goals bekerja dengan influencers untuk menaikkan penjualan. Namun, roles atau value yang kamu tawarkan adalah hanya menaikkan awareness , bukan penjualan brand. Berarti, brand A tidak cocok untuk kamu ajak kerja sama.
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan brand yang memiliki value yang sama denganmu. Misalnya, kamu merupakan orang yang suka makan healthy food. Kamu pun mem-branding dirimu kepada audiens sebagai penyuka healthy food. Nah, dari sini, kamu bisa mencari resto yang menawarkan healthy food.
2. Membuat Profile
Nah, profil atau biasa disebut dengan credential juga merupakan hal penting yang harus dimiliki influencers. Jangan sampai, kamu mengajukan penawaran kerja sama pada brand tapi hanya menunjukkan followers-mu dan mengatakan bahwa nilainya tak ternilai.
Sebab, semuanya harus bisa bernilai agar brand bisa mengukur efektivitas bekerja sama denganmu.
Profil / credential berisi tentang pengalaman apa saja yang telah kamu lakukan, hasil apa yang didapat dari aktivitas promosi sebelumnya (seperti engagement rate, total likes & sales, impressions, dan lain sebagainya). Selain jumlah followers, kamu juga perlu memberitahukan detailing mengenai followers-mu, seperti jenis kelamin, kota asal, dan usia.
3. Mulai Pitching ke Brand
Nah, jika kedua hal di atas sudah kamu lakukan, kamu bisa menghubungi brand yang ingin kamu ajak kerja sama. Kamu bisa mendatangi langsung brand nya atau menghubungi mereka melalui DM Instagram.
Impresi pertama itu penting. Jadi, cobalah untuk bertanya apakah mereka bisa diajak kerja sama. Lalu, perkenalkanlah dirimu dengan sopan, beritahu pengalamanmu secara ringkas, ceritakan demografi audiensmu, lalu berikan media kit yang telah kamu buat.
Jika penawaranmu diterima, lakukanlah diskusi mengenai specific goals yang diinginkan brand tersebut dari promosimu. Selain itu, lakukanlah juga negosiasi mengenai harga yang perlu dibayarkan brand atas jasamu.
Misalnya, brand tersebut menginginkan harga yang lebih rendah dari yang kamu tawarkan atau inginkan. Nah, cobalah bernegosiasi secara profesional, misalnya dengan memberikan penjelasan dan alasan secara rinci mengenai biaya yang kamu tetapkan berdasarkan statistik hasil promosimu sebelumnya seperti total penjualan.
Itulah dia beberapa pedoman untuk influencers yang ingin mengajukan penawaran kerja sama pada brand.
Di zaman digital ini, jasa influencers memang banyak digunakan untuk mempromosikan brand. Meskipun begitu, bagi influencers, terutama yang masih berada di level mikro, penting untuk mengetahui cara yang benar untuk bekerja sama dengan brand.
Sebab, sudah sepatutnya kerja sama dapat menguntungkan dan membahagiakan kedua pihak, tidak salah satunya saja. Jadi, jika kamu seorang influencers yang ingin mengajukan kerja sama dengan brand, pastikan melakukan beberapa langkah di atas, ya!