Apa Bedanya Generalist dan Specialist?

Istilah generalist dan specialist dalam dunia kerja tentu tidak lagi asing untuk didengar. Namun bagi kamu yang baru mulai meniti karir, istilah ini bisa membuat bingung dan menjadikan akar pertanyaan dalam diri sendiri

“Aku mendingan jadi generalist atau specialist ya?”

Daripada bingung, cari tahu dulu apa sih generalist dan specialist supaya kamu tidak bingung ya Briefee!

Generalist

Generalist merupakan seseorang yang memiliki kemampuan, keterampilan dan minat yang banyak dan tidak terspesialisasi. Sebutan yang terkenal untuk seorang generalist adalah “jack of all trade, master of none” diberi sebutan ini karena mereka memiliki segudang skill namun, tidak menguasainya secara mendalam. 

Contoh seorang generalist yaitu seorang Digital Marketing yang mana jobdesknya beragam mencakup sebagai copywriter, ads specialist, performance marketing. Dapat dilihat bahwa ia dapat dipastikan memiliki ketiga pengetahuan akan bidang tersebut akan tetapi, kedalaman skill pada masing-masing bidang tentunya tidak mendalam.

Specialist

Berbeda dengan generalist, seorang specialist merupakan seseorang yang hanya mempelajari satu bidang tertentu secara mendalam. Seorang Specialist juga memiliki julukan yang terkenal lho Briefee, yaitu “master of one, know nothing”. Keahlian mereka dalam satu bidang ini membuat mereka mempunyai kemampuan yang tinggi dalam bidang yang dijalani. 

Para specialist yang expert pada satu bidang biasanya dilengkapi dengan lisensi atau sertifikasi yang teruji. Maka dari itu, karena seorang specialist hanya terfokuskan pada satu bidang, maka ia tidak memiliki skill atau pemahaman lain di luar bidang yang ia geluti.

Contoh specialist adalah seorang Public Relation Specialist yang mana spesialisasi bidangnya hanya seputar Public Relation dan tentunya sudah memiliki sertifikasi serta skill yang mendalam pada bidang tersebut.

Lalu, bagaimana cara mengetahui seseorang dapat menjadi generalist atau specialist? Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan menanyakan hal berikut ini pada dirimu:

1. Apakah kamu lebih suka mencari pengetahuan yang beragam atau pengetahuan mendalam tentang satu fokus bidang saja?

2. Apakah kamu sering merasa ingin mengubah alur karier dan suka meluangkan waktu untuk belajar ilmu atau skill baru? Atau apakah kamu sudah bisa menentukan karir yang kamu inginkan dan fokus akan hal itu?

3. Pekerjaan seperti apa yang memicu minat mu? Apakah yang mengharuskan dirimu untuk mengasah skill yang berbeda atau menuntut pada keahlian pada skill tertentu?

Biasanya mulai muncul pertanyaan, manakah yang lebih baik antara menjadi seorang Generalist atau Specialist. Sebenarnya kedua hal ini tentunya memiliki kelebihannya masing-masing tergantung pada minat serta pekerjaan yang kamu lakukan.

Apabila dirimu lebih menyukai dan ingin mempelajari banyak hal maka generalist jawabannya. Tapi sebaliknya, jika kamu ingin menjadi seorang expert dalam satu bidang dan memiliki keinginan untuk berkembang dalam bidang tersebut maka pilih menjadi seorang specialist.

Berbicara tentang specialist, BRIEFER merupakan platform kerja bagi profesional dan spesialis dalam menyediakan layanan jasa konsultansi komunikasi untuk berbagai sektor (dan organisasi). Jika kamu seorang specialist pada bidang komunikasi, kamu bisa join di BRIEFER dengan mengunjungi https://briefer.id/ atau email kami di hello@briefer.id .